prokrastinasi pasif dan 4 item pernyataan prokrastinasi aktif. Skala ini menggunakan format likert dengan 7 kategori yang diskor 1 sampai
dengan 7. Kategori respon yang diberikan adalah Sangat Setuju, Setuju, Agak Setuju, Agak Tidak Setuju, Tidak Setuju, Sangat Tidak Setuju.
Berikut merupakan tabel pemberian skor dan blue print skala prokrastinasi :
Tabel 3.1 Skor Item Skala Prokrastinasi Respon
Skor
Sangat Setuju 7
Setuju 6
Agak Setuju 5
Netral 4
Agak Tidak Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju 3
2 1
Tabel 3.2 Blue Print Skala Prokrastinasi Sebelum Seleksi Item
No Tipe
Prokrastinasi Karakteristik
Item Jumlah
Item
1 Prokrastinasi
Aktif Intentional Decision to
Procrastination 1, 13, 14, 24, 34,
39, 47, 60, 61, 66 10
Preference for Pressure 2, 3, 17, 35, 41,
52, 56, 57, 68, 72 10
Ability to Meet Deadline 6, 7, 18, 28, 36,
42, 49, 69, 73, 77 10
Outcomes Satisfaction 10, 11, 21, 22, 37,
44, 45, 58, 59, 75 10
Total 40
2 Prokrastinasi
Pasif Intentional Decision to
Procrastination 4, 5, 23, 25, 38,
46, 51, 55, 64, 67 10
Preference for Pressure 15, 16, 26, 27, 40,
48, 62, 65, 71, 76 10
Ability to Meet Deadline 8 ,9, 19, 29, 30,
43, 53, 70, 78, 79 10
Outcomes Satisfaction 12, 20, 31, 32, 33,
50, 54, 63, 74, 80 10
Total 40
F. Metode Analisis Data
Peneitian ini merupakan penelitian deskriptif, maka data penelitian yang berupa angka akan dikualitatifkan sehingga hasil yang diperoleh
dapat dideskripsikan. Pada statistik deskriptif dijelaskan mengenai mean, median, mode, standar deviasi, maximum, dan minimum. Mean adalah
rata-rata perolehan skor yang dihitung dengan cara menjumlahkan seluruh skor yang diperoleh oleh seluruh subjek penelitian dibagi jumlah subjek
yang berpartisipasi dalam penelitian. Median adalah teknik untuk menjelaskan nilai tengah dari seluruh skor perolehan setelah diurutkan dari
nilai tertinggi sampai terendah dan sebaliknya. Mode adalah skor yang paling sering muncul dalam suatu pengukuran.
X minimal teoretik : Skor paling rendah yang mungkin diperoleh subjek
pada skala yaitu 1 X maksimal teoretik : Skor paling tinggi yang mungkin diperoleh subjek
pada skala yaitu 7 Range
: Luas jarak sebaran antara nilai maksimal dan Minimal
SD σ : Mean teroretik dari skor maksimal dan minimal
G. Validitas, Analisis Item, Reliabilitas
1. Uji Validitas
Validitas adalah ketepatan dan kecermatan skala dalam menjalankan fungsi ukurnya, artinya sejauh mana skala mampu
menghasilkan data akurat sesuai dengan tujuan ukurnya Azwar, 2005. Validitas dalam penelitian ini adalah validitas isi, yang dapat
diestimasi lewat pengujian terhadap tes dengan analisis rasional atau melalui professional judgment Azwar, 2005.
2. Analisis Item
Peneliti melakukan analisis item pada skala. Analisis item ini dilakukan dengan cara menguji coba item-item yang ada pada
sekelompok subjek yang memiliki karakteristik sesuai penelitian. Pengujian dilakukan secara kuantitatif dengan perhitungan statistik.
Perhitungan menggunakan program SPSS 16.0 for Windows. Tujuan analisis item ini adalah untuk mendapatkan item-item yang fungsi
ukurnya sesuai dengan fungsi ukur tes. Pengujian keselarasan fungsi item dan fungsi tes dengan mengkorelasikan skor item dengan skor
item total, yang menghasilkan koefisien korelasi item total r
ix
. Kriteria pemilihan item berdasarkan koefisien korelasi aitem-total
biasanya menggunakan batasan r
ix
≥ 0.30. Batasan r
ix
≥ 0.30 tersebut merupakan konvensi. Apabila item yang diinginkan belum mencukupi,
maka peneliti diperbolehkan menurunkan sedikit batasan kriteria pemilihan
item 0,30
menjadi 0,25
disertai pertimbangan