Tes SSCT Pengambilan Data

Selain perasaan sakit hati, informan juga merasakan kekecewaan terhadap pasangan-pasangannya. “Ohh ga iklas sih. “kok enak aja lu udah gitu sama gue berhubungan seksual, tapi kok gitu?”. Cuma lama -lama kan emosian, maki- maki gitu.”no 408 Informan juga pernah merasakan tidak ikhlas pada pasangannya. Hal ini dikarenakan informan tidak mendapatkan hal yang ia inginkan setelah si pria berhubungan seksual dengan informan. “Trauma iya, tapi bukan gue udah males ketemu cowo yah. Males yang berhubungan sama cowo. Kaya yang ada hubungannya personal gitu. ” no 581 Informan juga pernah merasakan trauma akan menjalin hubungan dengan pria karena telah merasa disakiti berulang- ulang. “Biasa sih, cuman maksa. Gue ga tau sih itu itungannya hyper apa gimana. Jadi, pas gue dulu nih pulang kerja pas jamannya SPGan, pulang jam 2 pagi, capek dong. Nah, tu orang saking posesifnya, nungguin gue pulang kerja di kantor. Pulang tuh dipaksa tidur di kosnya dia.” no 537 Informan juga kerap kali merasakkan ketidaknyamanan dalam berhubungan seksual dengan pasangan-pasangannya. “Aku sebenernya masuk ke dunianya dia, dia kuajak keduniaku cuman ga masuk hehe. Ga terlalu nyambung tu loh, jadi obrolan sama candaannya tu ya cuman basa basi. Gak yang akrab gitu.” no 834 Informan juga beberapa kali sempat terlibat dalam sebuah hubungan yang membuat dirinya tidak nyaman dalam menjalani hubungan tersebut.

2. Harapan Terhadap Relasi

Didalam kehidupannya, informan juga memiliki harapan- harapan yang terkait dengan kehidupan berelasinya. “ Ya kan siapa sih yang ga pengen punya someone yang bisa diajak bareng- bareng.” no 392 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Informan memiliki harapan atau impian agar informan mendapat seorang pasangan agar bisa diajak melakukan beberapa kegiatan bersama-sama. “Yaa balik lagi, gue kan pernah ngalamin tuh sama pacar gue sama yang bukan pacar. Maksudnya ketika kamu ada komitmen, bakalan ada komunikasi mendalam, terus lebih kaya yang bisa terbuka, bisa kaya yang bisa mendalam gara- gara ada visi kedepannya, ga ngambang.” no 235 Informan juga mengharapkan bahwa ia mendapatkan seorang pacar dengan ada komitmen didalamnya dan mendapatkan kepastian. “Cowo, tinggi tapi conditional karena fisik bisa ditoleransi, lebih ke ngertiin gue, nyaman, udah.” no 283 Informan memiliki tipe pria idaman menurutnya. Informan tidak melihat dari sisi fisik dari seorang pria. Akan tetapi, lebih kepada pria yang bisa mengerti dan membuat informan nyaman.

3. Kebutuhan Untuk Berelasi