Spektrofotometri Derivatif TINJAUAN PUSTAKA

E. Spektrofotometri Derivatif

Spektrofotometri derivatif merupakan metode manipulatif terhadap spektra pada spektrofotometri ultraviolet dan tampak Connors, 1982. Pada spektrofotometri konvensional, spektra ini merupakan plot serapan, A, terhadap panjang gelombang, λ. Pada metode derivatif, plot A vs λ, ini ditransformasikan menjadi plot d dA vs λ, untuk derivatif pertama, dan d 2 A dλ 2 vs λ, untuk derivatif kedua. Derivasi dapat dibuat yang lebih tinggi, dengan demikian spektrogram akan bertambah dengan sejumlah pemecahan puncak-puncak yang lebih terinci, dan puncak spektra yang melebar, terpecah menjadi dua. Metode ini dapat digunakan untuk analisis campuran tanpa pemisahan terlebih dahulu Willard et al., 1988. Analisis kuantitatif spektra derivatif dilakukan dengan jalan menggambarkan selisih serapan ΔA dua panjang gelombang ΔA = Aλ 1 – Aλ 2 terhadap rata-rata dua panjang gelombang tersebut yang berderet teratur, yaitu : + = 2 2 1 m 6 Mulja dan Suharman, 1995 Profil penurunan spektra derivat dari spektra normal sampai derivat ke empat tampak pada gambar berikut ini: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 9. Bentuk spektrogram derivatif pertama sampai keempat suatu pita Gauss Rattenbury, 1981 Berdasarkan gambar 9 dapat dibaca bahwa pada spektra derivat pertama, garis akan melewati nol pada saat y = 0. Pada panjang gelombang zero crossing suatu senyawa tidak mempunyai serapan atau = d dA . Derivatif yang lebih tinggi dari serapan sering kali dimaksudkan untuk mendapatkan spektra yang lebih spesifik. Dalam spektra derivatif, kemampuan unutk mendeteksi dan mengukur gambaran spektra dinaikkan cukup besar. Bentuk spektra yang karakteristik ini mampu membedakan antara spektra yang sangat mirip dalam sebuah spektrogram. Lebih jauh spektra ini dapat digunakan unutk analisis kuantitatif, untuk mengukur konsentrasi dari analit yang mempunyai puncak yang tersembunyi, misalnya yang bertumpang tindih dengan puncak analit lain dalam sampel Willard et al. 1988

F. Parameter Validitas Metode Analisis