DAFTAR BAGAN DAN TABEL
A. SKEMA KOMPONEN CINTA PADA INDIVIDU YANG TELAH
MENIKAH MENURUT TRIANGULAR THEORY OF LOVE
B. TABEL 1. PANDUAN WAWANCARA ELEMEN-ELEMEN CINTA
C. TABEL 2.1. RINGKASAN HASIL PENELITIAN RESPONDEN 1 2
D. TABEL 2.2. RINGKASAN HASIL PENELITIAN RESPONDEN 3 4
E. TABEL 2.3. RINGKASAN HASIL PENELITIAN RESPONDEN 5 6
xiv PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
A. Lampiran 1. Tabel Hasil Wawancara Koding
1. Responden 1 ……………………………………………………...
256 2.
Responden 2 ……………………………………………………... 286
3. Responden 3 ……………………………………………………...
318 4.
Responden 4 ……………………………………………………... 363
5. Responden 5 ……………………………………………………...
391 6.
Responden 6 ……………………………………………………... 407
B. Lampiran 2. Tabel Hasil Observasi Koding
1. Responden 1 2 …………………………………………………
438 2.
Responden 3 4 ………………………………………………… 439
3. Responden 5 6 …………………………………………………
440
xv PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam hidup, manusia mempunyai berbagai kebutuhan, salah satunya adalah kebutuhan akan cinta. Maslow mengemukakan bahwa kebutuhan akan
cinta adalah kebutuhan untuk dicintai dan mencintai orang lain, memberi dan menerima kasih serta terdapat pula perhatian dan penerimaan dari orang lain
Huffman, Vernoy Vernoy, 1997. Kebutuhan tersebut dapat dipenuhi dengan menjalin relasi antar sesamanya.
Perasaan cinta yang muncul dalam diri seseorang diawali dengan adanya perasaan suka. Seseorang akan mulai melakukan penyeleksian, setelah
berjumpa dengan orang lain, apakah cocok dengan orang tersebut atau tidak, mulai dari fisik, sikap dan kepribadiannya. Individu tersebut akan mulai
memelihara dan mengarahkan hubungan yang berawal dari daya tarik fisik menjadi hubungan yang lebih akrab, setelah merasakan adanya minat yang
lebih pada seseorang. Beberapa ahli psikologi menemukan bahwa asal mula orang jatuh cinta adalah karena menyukai orang yang mirip dengan dirinya
sendiri, mempunyai kedekatan secara sosial dan emosional keakraban dan kemiripan, dan akhirnya seseorang akan jatuh cinta Atkinson, 1992.
Hubungan cinta dengan lawan jenis akan mendorong pasangan untuk menikah. Bentuk cintanya adalah cinta yang romantis atau disebut juga cinta
yang bergairah. Cinta tersebut memiliki elemen seksual dan kekanak-kanakan,
1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dan seringkali mendominasi bagian awal suatu hubungan cinta. Cinta yang romantis inilah, yang merupakan alasan utama untuk menikah Santrock,
1995. Cinta membuat mereka ingin terus bersama dalam suatu ikatan, yang disebut dengan pernikahan, meskipun tidak jarang kita temui pernikahan yang
tidak dilandasi oleh cinta. Sternberg 1988 mengemukakan bahwa cinta mengandung tiga
komponen penting, yaitu keintiman, gairah dan komitmen. Teorinya disebut dengan Triangular theory of love. Ketiga komponen tersebut harus ada dan
berjalan seimbang agar menghasilkan bentuk cinta yang sempurna consumate love dalam sebuah hubungan. Bentuk cinta tersebut merupakan bentuk cinta
yang paling kuat untuk menjaga stabilitas pernikahan, dan masing-masing komponen memiliki peran yang berbeda-beda dalam sebuah hubungan.
Pada awal pernikahan, segala sesuatunya akan terasa menyenangkan dan terlihat indah karena dilandasi oleh perasaan cinta yang mendalam. Segala
kekurangan yang ada dalam diri pasangan sepertinya tidak telihat, tertutup oleh adanya cinta. Perhatian yang besar dicurahkan kepada pasangan dan
mereka merasa pasangan mereka unik sehingga mereka ingin terus menggali keunikan dari pasangan mereka Santrock, 1995.
Seiring dengan berjalannya waktu, daya tarik seksual semakin berkurang, kecemasan terhadap pasangan dan perasaan kasih sayang juga
semakin berkurang Santrock, 1995. Pineo 1961 mengemukakan bahwa lima tahun pertama usia perkawinan merupakan puncak kepuasan perkawinan
dan setelah itu akan mulai menurun sampai anak menginjak usia remaja
2 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dalam Rybash, Roodin Santrock, 1991. Selain itu, suatu penelitian di India oleh Gupta Singh 1982 tentang keromantisan cinta menunjukkan
bahwa pernikahan berdasarkan cinta akan mengalami penurunan perasaan cinta setelah usia perkawinan mereka melewati lima tahun dan pada
pernikahan yang telah memiliki anak maka perhatian akan lebih terfokus kepada anak daripada pasangan Myers,1994.
Pada umumnya setelah pernikahan melewati lima tahun, kedekatan emosional antara pasangan mulai berkurang dan masing-masing memiliki
dunianya sendiri Rybash, Roodin Santrock,1991. Hal tersebut dapat menyebabkan perhatian kepada pasangan semakin berkurang. Tidak tertutup
kemungkinan akan terjadi perceraian jika keadaan tersebut berlangsung terus- menerus Myers, 1994. Keadaan tersebut juga dapat memunculkan keinginan
untuk menjalin hubungan dekat dengan orang lain. Berkaitan dengan Triangular theory of love, ketiga komponen cinta
yang ada dapat menghasilkan beberapa bentuk variasi cinta. Hal tersebut dapat terjadi karena kehadiran komponen-komponen cinta dalam sebuah hubungan
tidak selalu bersamaan. Jadi ketiga komponen cinta tersebut belum tentu selalu ada dalam setiap pasangan. Besar kemungkinan dalam sebuah
hubungan hanya terdapat satu atau dua dari ketiga komponen yang ada. Beberapa variasi bentuk cinta yang akan terjadi dari ketiga komponen
cinta antara lain adalah liking, yaitu salah satu tipe hubungan yang akan terjadi jika hanya ada keintiman. Empty love dapat terjadi jika dalam sebuah
hubungan hanya terdapat komitmen. Tipe tersebut terjadi pada pasangan yang
3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
hanya berkomitmen untuk menjalin hubungan namun tanpa ada keintiman dan gairah Knapp Vangelisty, 1996. Hubungan yang kekanak-kanakan dapat
terjadi jika dalam sebuah hubungan hanya terdapat elemen gairah saja Santrock, 1995.
Tipe hubungan lain adalah romantic love, yang akan terjadi jika dalam sebuah hubungan hanya terdapat keintiman dan gairah, sedangkan cinta yang
penuh kebersamaan akan terjadi jika hanya terdapat keintiman dan komitmen namun tidak ada atau hanya sedikit gairah. Hubungan tersebut sering
ditemukan pada pasangan bahagia yang telah menikah selama bertahun-tahun. Cinta yang konyol fatuous love akan terjadi jika tidak ada atau sedikit
keintiman namun hanya ada gairah dan komitmen. Hubungan tersebut dapat ditemukan pada pasangan yang memutuskan menikah dalam beberapa hari
setelah mereka bertemu Knapp Vangelisty, 1996; Santrock, 1995. Berdasarkan fase yang terjadi dalam pernikahan, maka peneliti ingin
mengetahui gambaran komponen cinta yang terdapat pada individu yang telah menikah selama lebih dari 5 tahun khususnya 7-9 tahun. Usia tersebut dipilih
karena pada usia tersebut banyak tantangan dalam kehidupan pernikahan. Hal tersebut merupakan hal yang penting dan unik untuk diteliti karena
fase usia perkembangan yang diambil dalam penelitian ini, jarang diungkap. Topiknya pun belum pernah diangkat sebelumnya sehingga dapat memberikan
tambahan wawasan yang baru.
4 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Rumusan Masalah