TINJAUAN PUSTAKA EVALUASI PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN PARIWISTA (STAKEHOLDER) TERHADAP DAYA TARIK WISATA PANTAI CANGGU (ECHO BEACH) KABUPATEN BADUNG.

Penelitian berikutnya Jurnal yang berjudul “ Evaluasi Pelaksanaan Program Pengembangan Obyek Wisata Goa Putri di Desa Padang Bindu Kecamatan Semidang Aji Tahun 2011 “ yang disusun oleh Novia Kencana dimana pada penelitian itu di paparkan bahwa Program Pengembangan Objek Wisata Goa Putri ini sudah berjalan dengan baik. Hal tersebut dapat terlihat dari hasil produk atau output yang diperoleh dari pelaksanaan program pengembangan objek wisata Goa Putri ini. Pelaksanaan kegiatan dilapangan pada Tahun 2011 semuanya sudah berjalan dan terealisasi dengan baik, begitu pula dengan fasilitas- fasilitas pendukung yang ada sudah memadai dan mendukung pelaksanaan Program Pengembangan Objek Wisata Goa Putri ini. Persamaan antara Penelitian diatas dengan Penelitian saat ini terletak pada Fokus Penelitiannya, dimana tiga penelitian tersebut dengan penelitian saat ini sama- sama mengevaluasi suatu Daya Tarik Wisata, tetapi pada penelitian pertama yang dilakukan oleh Henny Pratiwi Adi dan M. Agung Wibowo proses pengevaluasian menggunakan metode performance prism, dimana metode tersebut merupakan suatu strategi untuk meningkatkan suatu keterampilan kinerja kontruksi. Penelitian kedua yang dilakukan oleh IGA Gede Oka Gautama lebih mengacu kepada langkah-langkah yang dilakukan agar Pantai Sanur dapat berkembang menjadi Wisata Bahari melalui aspek : Atraksi, Accesbility, Amenity, dan Ancillary . Penelitian yang dilakukan oleh Novia Kencana lebih mengevaluasi suatu Daya Tarik dengan menggunakan model CIPP dari Stufflebeam dalam Tayibnapis, 2000 yang berfokus pada 4 empat aspek, yaitu Context Konteks, Input, Proses Implementasi dan Output. Dalam Penelitian yang dilakukan saat ini lebih mengevaluasi Peran Stakholder terhadap suatu Daya Tarik, dimana peran pihak stakholder tersebut dilihat berdasarkan pada UU RI Nomor 10 Tahun 2009 dan Perbedaannya terletak pada lokus penelitiannya, dimana pada penelitian yang dipaparkan oleh IGA Gede Oka Gautama berlokasi di Pantai Sanur, selanjutnya Penelitian yang dipaparkan oleh Novia Kencana berlokasi di Obyek Wisata Goa Putri di Desa Padang Bindu Kecamatan Semidang, sedangkan penelitian ini dilakukan di Pantai Canggu Echo Beach di Kabupaten Badung

1.2 Deskripsi Konsep dan Teori Analisis

Dalam penelitian diperlukan konsep-konsep yang relevan sesuai dengan topik yang dijadikan acuan dalam membahas masalah-masalah penelitian. Adapun konsep dan teori tersebut sebagai berikut.

2.2.1. Daya Tarik Wisata

Pengertian Daya Tarik Wisata menurut Undang- Undang Republik Indonesia No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan Bab I, pasal 5 , menyebutkan sebagai berikut “ Daya Tarik W isata “ adalah segala segala sesuatu yang memiliki keunikan, keindahan, dan nilai berupa keanekaragaman kekayaan alam, budaya dan hasil buatan manusia yang menjadi sasaran dan tujuan kunjungan wisatawan. Menurut Cooper, et al. 1993 daerah tujuan wisata harus didukung empat komponen utama atau yang dike nal dengan istilah “4A” yaitu: Atraksi Attraction, Fasilitas Pendukung Amenities, Aksesibilitas Accesibility, dan Kelembagaan Ancillary Service. Dalam penelitian ini, peneliti memilih teori Cooper, dkk sebagai acuan peneliti untuk memudahkan dalam menganalisis Kondisi Eksisting Daya Tarik Wisata Pantai Canggu Echo Beach yaitu sebagai berikut. 1. Komponen Atraksi Attraction, pada komponen ini dijelaskan bahwa modal kepariwisataan itu mengandung potensi untuk dikembangkan menjadi atraksi wisata. Modal atraksi yang menarik kedatangan wisatawan itu ada tiga, yaitu 1 Natural Resources alami seperti: Gunung, Danau, Pantai, dan Bukit; 2 Atraksi wisata budaya seperti: arsitektur rumah tradisional di desa, situs arkeologi, benda-benda seni dan kerajinan, ritual atau upacara budaya, festival budaya, kegiatan dan