Pengertian Berita Landasan Teori

25 2. Menonton televisi sifatnya kolektif, sehingga tayangan televisi dapat mempersatukan suatu pikiran dan perbuatan. Lagi pula menangkap pesan dalam televisi menimbulkan keserempakan. 3. Televisi mampu menembus batas-batas geografis, ruang dan waktu sehingga dapat menjadikan informasi mudah menyebar dan sampai kepada khalayaknya. 4. Televisi dapat menimbulkan keinginan-keinginan masyarakat, dan mempercepat proses mencari perhatian terhadap berbagai keinginan Wahyudi, 1986:7

2.1.6 Pengertian Berita

Berita berasal dari bahasa sansekerta, ”Vrit”, yang dalam bahasa inggris disebut ”Vrite”. Arti sebenarnya adalah ”ada” atau ”terjadi”. Ada juga yang menyebut dengan ”Vritta”, artinya ”kejadian atau yang telah terjadi”. Vritta dalam bahasa Indonesia kemudian menjadi ”berita atau warta”. Dalam kamus bahasa Indonesia karya W. J. S Poerdaminata, berita berarti kabar atau warta. 1984 : 128 Dean M. Lyle Spencer dalam bukunya yang berjuddul News Writings, yang kemudian dikutip oleh Georgr Fox Mott News Survey Journalism, menyatakan bahwa, berita dapat didefinisikan sebagai setiap fakta yang akurat atau suatu ide yang dapat menarik perhatian bagi sejumlah besar pembaca. 26 Dja’far H. Assegaff dalam bukunya Jurnalistik Massa Kini, mendefinisaikan berita dalam arti jurnalistik sebagai berikut: ”Berita adalah sebagai laporan tentang fakta atau ide yang termasa dan terpilih oleh staf redaksi suatu harian untuk disiarkan, yang kemudian dapat menarik pembaca. Entah karena uar biasa; karena penting atau akibatnya; karena mencakup segi-segi human interest seperti humor, emosi dan ketegangan” 1982:24 Namun pengertian berita bisa diperjelas menjadi ”laporan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat”. Jadi berita dapat dikaitkan dengan kejadian atau peristiwa yang terjadi. Djuroto, 2000 : 46 DeFleur dan Dennis menyatakan bahwa definisi berita sebagai laporan yang menyajikan rincian data tentang isu, peristiwa atau proses yang dapat menarik minat khalayak dan informasi. Yang disajikan dalam berita harus memiliki nilai yang lebih signifikan, aktual, luar biasa dan seterusnya yang dapat menambah dan mempertegas pengetahuan khalayak 1989 : 604. Kemudian menurut Mitchel V. Charnley dalam Effendy, definisi berita adalah laporan yang tepat waktu mengenai fakta atau opini yang memiliki daya tarik atau hal penting atau kedua-duanya bagi masyarakat luas Muda, 2003:22. Sedangkan menurut Fred Wibowo, berita adalah suatu sajian laporan berupa fakta dan kejadian yang mempunyai nilai berita dan disiarkan melalui media massa secara periodik 1997 : 85. 27 Cakupan tersebut dapat dicatat bahwa kata-kata seperti fakta, akurat, ide, tepat waktu, menarik, penting, opini dan sejumlah pembaca merupakan hal-hal yang peru mendapatkan perhatian. Dengan demikian disimpulkan bahwa berita adalah suatu fakta, ide atau opini aktual yang menarik dan akurat serta dianggap penting bagi sejumlah besar pembaca, pendengar, penonton. Muda, 2003:22 Lain dari pada itu, Paul de Massenner dalam buku Here’s Thee News : Unesco Associated menyatakan, news atau berita adalah sebuah informasi yang penting dan menarik serta menarik minat khalayak. Sedangkan Charnley James M. Neal menuturkan berita adalah laporan tentang suatu peristiwa, opini, kecenderungan, situasi, kondisi, interpretasi yang penting, mnarik, masih baru dan harus secepatnya disampaikan kepada khalayak Errol jonathans dalam Mirza, 2000 : 68- 69. Doug Newsom James A. Wallert, mengemukakan dalam definisi sederhana, berita adalah apa saja yang ingin dan perlu diketahui orang atau lebih luas lagi oleh masyarakat. Dengan melaporkan berita, media massa memberikan informasi kepada masyarakat mengenai apa saja yang mereka butuhkan 1985 : 11. Definisi lain yang dikumpulkan Assegaff, diharapkan bisa memberikan pengertian dan pemahaman yang lebih luas lagi mengenai berita 1983 : 23-24. 28 Sebuah berita menjadi menarik untuk dibaca, didengar atau ditonton, jika berita tersebutmemilikini nilai atau bobot yangberbeda antarasatu dan yang lainnya. Nilai berita tersebut sangat tergantung pada pertimbangan seperti berikut: a. Timeliness Berarti waktu yang tepa. Artinya emiliki berita yang akan disajikan harus sesuai dengan waktu yang dibutuhkan oleh masyarakat pemirsa atau pembaca. b. Proximity Proximity artinya kedekatan. Kedekatan disini yakni dapat berarti dekat dilihat dari segi lokasi, pertalian, ras, profesi, kepercayaan, kebudayaan maupun kepentingan terkait yang lainnya. c. Prominence Prominence artinya adalah orang yang terkemuka. Semakin orang itu terkenal maka akan semakin menadi bahan yang menarik pula. d. Consequence Consequence artinya konsekuensi atau akibat. Pengertiannya yaitu segala tindakan atau kebijakan, peraturan, perundangan dan lain-lain yang dapat berakibat merugikan atau menyenangkan orang banyak merupakan bahan berita yang menarik. 29 e. Conflict Conflict konflik memiliki nilai berita yang sangat tinggi karena konflik adalah bagian dalam kehdupan. Di sisi lain berita adalah sangat berhubungan dengan peristiwa kehidupan. f. Development Development pembangunan merupakan materi berita yang cukup menarik apabila reporter yang bersangkutan mampu mengulasnya dengan baik. g. Weather Weather cuaca di Indonesia atau di negara-negara yang beradadi sepanjang garis khatulistiwa memang tidak banyak terganggu. h. Sport Berita olah raga sudah lama jadi daya tariknya i. Human Interest Kisah-kisah yang dapat membangkitkan emosi manusia seperti lucu, sedih,dramatis, aneh dan ironis merupakan peristiwa dari segi human interest.

2.1.7 Jenis Berita