Sistem Informasi Akuntansi LANDASAN TEORI

35

D. Sistem Informasi Akuntansi

1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Sistem Infromasi akuntansi merupakan kumpulan sumberdaya, seperti manusia dan peralatan yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya kedalam informasi. Informasi tersebut dikomunikasikan kepada para pembuat keputusan Bodnar 2006:3. Menurut Diana, LiLis 2011:5 sistem informasi adalah sistem yang bertujuan untuk mengumpulkan dan memproses data serta melaporkan informasi yang berkaitan dengan transaksi keuangan. Sistem Informasi akuntansi SIA merupakan suatu rerangka pengkordiansiaan sumber daya untuk mengkonversi input berupa data ekonomik menjadi keluaran berupa informasi keuangan yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan suatu entitas dan menyediakan informasi akuntansi bagi pihak-pihak yang berkepentingan Tugas awal dari sistem informasi akuntansi adalah mengenali transaksi-transaksi yang akan diproses oleh sistem. Seluruh penukaran dengan entitas lain harus direfleksikan dalam laporan keuangan perusahaan. Sistem akuntansi secara rutin memproses transaksi-transaksi moneter. Primatika, Aditya 2009 :4. 2. Kontribusi Sistem Informasi Akuntansi Menurut Wahyono, Teguh 2004:5-6 pada prinsipnya, akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang memproses data keuangan menjadi suatu informasi yang digunakan untuk pengambilan keputusan keuangan. 36 Pada perkembangan selanjutnya, akuntansi didefinisikan sebagi suatu ilmu yang menghasilkan informasi keuangan dan non-keuangan bagi manajemen untuk merumuskan strategi perusahaan. Sistem informasi sudah menjadi satu kesatuan dari proses akuntansi, mulai dari akuntansi keuangan, audit dan saat ini sampai sistem pengendalian manajemen. Saat ini sistem informasi merupakan isu yang paling dalam pengendalian manajemen. Hal ini disebabkan tujuan dari pengendalian manajemen adalah untuk membantu manajemen di dalam mengkoordinasikan subunit-subunit dari organisasi dan mengarahkan bagian-bagian tersebut untuk mencapai tujuan perusahaan. Dua hal yang menjadi perhatian adalah mengkoordinasikan dan mengarahkan, tentu saja dalam dua proses tersebut dilakukan satu sistem agar proses koordinasi dan pengarahan dapat berjalan secara efektif sehingga tujuan perusahaan dapat terjadi. Manfaat utama dari perkembangan sistem infromasi bagi perusahaan adalah: a. Penghematan waktu time saving b. Penghematan biaya cost saving c. Peningkatan efektifitas effectiveness d. Pengembangan teknologi technology development e. Pengembangan personel akuntansi accounting staff development 37 Dengan berbagai manfaat dan kontribusi dari sistem informasi tersebut, maka diharapkan perusahaan dapat bertahan dari kompetisi dan dapat mengontrol kegiatan perusahaan. 3. Tujuan-tujuan penting dalam semua sistem informasi akuntasni a. Kegunaan. Sistem harus menghasilkan informasi yang tepat waktu dan relevan untuk pengambilan keputusan manajemen dan personil operasi di dalam organisasi. b. Ekonomi Semua bagian komponen sistem termasuk laporan-laporan, pengendalian-pengendalian, mesin-mesin dan lain-lain harus menyumbangkan suatu nilai manfaat setidak-tidaknya sebesar biayanya. c. Keandalan Output sistem harus mempunyai tingkat ketelitian yang tinggi dan sistem itu sendiri harus mampu beroperasi secara efektif bahkan pada waktu komponen manusia tidak hadir absen atau pada saat komponen mesin tidak beroperasi secara tempores. d. Pelayanan langganan Sistem harus memberikan pelayanan dengan baik dan efesien kepada para langganan pada saat berhubungan dengan langganan perusahaan. 38 e. Kapasitas Sistem harus mempunyai kapasitas yang memadai untuk menangani perioda-perioda operasi puncak seperi halnya periode aktivitas normal. f. Kesederhanaan Sistem harus cukup sederhana, sehingga struktur dan operasinya dapat dengan mudah dimengerti dan prosedurnya gampang diikuti. g. Fleksibilitas Sistem harus cukup fleksibel untuk menampung perubahan- perubahan kepentingannya cukup beralasan dalam kondisi di mana sistem beroperasi atau dalam kebutuhan yang diwajibkan oleh organisasi. Barry, Cushing 1983 : 329 4. Peranan Sistem Informasi Akuntansi a. Kebutuhan Informasi Intern Menurut Barry, Cushing 1983:9-10, informasi yang dilaporkan secara intern merupakan hal yang bebas, hal ini berarti bahwa harus dibuat pilihan atas dasar pertimbangan, informasi apa, yang harus diperoleh, kepada siapa informasi harus diberikan, berapa kali frekuensinya dan lain sebagainya. Terutama hal ini disebabkan karena fakta bahwa daerah informasi intern merupakan suatu tantangan yang jauh lebih besar bagi mereka yang menyusun pola sistem informasi akuntansi yang wajib diadakan dan yang penting pertimbangan utama adalah untuk mengusahakan biaya yang sekecil-kecilnya dengan 39 pemenuhan standar keandalan dan kegunaan yang minimum. Bila pelaporan informasi bersifat suka rela, maka pertimbangan utama dititik beratkan pada manfaat yang diperoleh dari tiap laporan harus melampaui atau melebihi biaya untuk menyediaan informasi yang bersangkutan. Tantangan yang paling besar dalam penyusunan pola suatu sistem yang bersangkutan. Tantangan yang paling besar dalam penyusunan pola suatu sistem informasi akuntansi adalah tertumbuk pada kenyataan bahwa pada umumnya sukar untuk mengukur manfaat yang timbul dari pelaporan suatu rangkaian informasi tertentu. Sistem informasi akuntansi menyiapkan informasi bagi manajemen dengan melakasanakan operasi-operasi tertentu atas semua data sumber yang diterimanya. Manajemen operasi perusahaan menerima informasi ini dan memanfaatkannya sebagai asas untuk pengambilan keputusan. Keputusan manajemen sebaliknya akan mempengaruhi operasi intern organisasi perusahaan termasuk sistem informasi akuntansi dan juga mempengaruhi hubungan organisasi perusahaan dengan lingkungan sekitarnya. Peranan penting informasi akuntansi dalam pembuatan keputusan manajemen dapat diidentifikasikan. Pertama informasi akuntansi memberikan dorongan kepada pengambilan keputusan manajemen dengan menunjukkan adanya suatu situasi yang mendukung tindakan manajemen. Sebagai contoh, suatu laporan biaya yang menunjukkan suatu perbedaan yang besar antara biaya yang sesungguhnya 40 dikeluarkan dengan biaya yang dianggarkan mungkin akan merangsang manajemen untuk mengadakan tindakan koreksi. Kedua, informasi akuntansi sering memberikan suatu dasar untuk mengadakan pilihan antara berbagai alternatif tindakan yang mungkin dilakukan. Sebagai contoh, informasi akuntansi sering dipergunakan sebagai dasar untuk menetapkan harga-harga. Pentingnya informasi akuntansi dalam peranan yang kedua ini adalah berkat sumbangnnya terhadap pengurangan ketidakpastian mengenai kualitas manfaat berbagai alternatif. Penyusunan sistem informasi akuntansi harus menentukan apa kebutuhan informasi manajemen dan ia harus bereaksi secara cepat terhadap perubahan-perubahan dalam kebutuhan tersebut. Sistem akuntansi harus disusun sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi kebutuhan informasi dengan efektif. Jika manajemen tidak menerima informasi yang cukup atau menerima informasi yang tidak lengkap, maka pelaksanaannya tidak akan seefektif sebagaimana bila informasinya cukup. Sistem informasi akuntansi memegang peranan yang penting dalam sumbangannya terhadap efektivitas organisasi perusahaan. b. Pengolahan Transaksi Langkah-langkah dalam tahap pengolahan data dari siklus akuntansi mencakup penghitungan atau kalkulasi gajiupah dan berbagai penjumlahan lainnya serta penjumlahan lainnya serta 41 porsentase. Aktivitas penyimpanan ditunjukkan dengan menaruh data akuntansi dalam file yang lain. Suatu file atau arsip diartikan sebagai kumpulan pencatatan yang berhubungan secara logis seperti cacatan gaji atau pegawai. Suatu catatan record diartikan sebagai suatu kumpulan golongan data yang berhubungan secara logis seperti catatan gajiupah semua pegawai. Suatu catatan record diartikan sebagai suatu kumpulan golongan data yang berhubungan secara logis seperti semua data gajiupah yang berkenaan dengan seorang pegawai. Aktivitas pemutakhiran updating ditunjukkan dengan pembukuan transaksi dari buku harian dan dokumen sumber ke buku-buku besar dan file. Pemberian indeks terjadi bila setiap catatan diberi satu atau lebih kode identifikasi seperti nomor perkiraan, nomor persediaan produk atau nomor bagiandepartemen untuk tujuan referensi. Pengamanan data yang disimpan menyangkut tehnik yang sederhana seperti filing cabinet yang bisa dikunci. Laporan seperti pembayaran atau upah pegawai dikeluarkan oleh sistem akuntansi. Barry, Cushing 1983:18 GajiUpah. Pembayaran gaji dan upah adalah jenis transaksi lain yang sangat mendasar dalam banyak satuan perusahaan. Transaksi ini akan disajikan dengan jurnal GajiUpah xxx Pada Utang Pajak xxx Pada Potongan lain xxx 42 Pada KasBank xxx Pembukuan ini merupakan ikhtisar dari puluhan, ratusan bahkan mungkin ribuan transaksi individual dengan para pegawai. Catatan yang terperinci harus diselanggarakan untuk tiap pegawai, terutama untuk memenuhi persyaratan pajak. Jumlah dalam perkiraan gajiupah didistribusikan ke berbagai perkiraan biaya. Perkiraan gajiupah sering dianalisa untuk menyiapkan berbagai laporan biaya yang terperinci untuk pengambilan keputusan. Barry, Cushing 1983:20. c. Dasar Data Gaji Dalam sistem pengolahan data secara manual, master file gajiupah pada umumnya diselenggarakan oleh departemen akuntansi dan suatu master file personil diselenggarakan oleh departemen personil kepegawaianpersoanalia. Oleh karena satuanentity pegawai dalam suatu file akan diintegrasi bila organisasi menkonversi sistem ke sistem yang diotomatiskan. Jadi dasar data gajiupah dapat dianggap sebagai satuan subs dari dasar personil. Barry, Cushing 1983:20. 4. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Menurut Bodnar, Hopwood 1995:359, proses bisnis manajemen sumber daya manusia berkaitan dengan pembuatan dan pengelolaan sistem informasi yang memproses informasi sumber daya manusia. Sistem sumber daya manusia menyediakan alat untuk memproses data karyawan, seperti alamat, penggajian dan histori karyawan 43 Mulyadi 2001:373 menjelaskan tentang gaji sebagai berikut: Gaji umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawaan yang mempunyai jenjang jabatan manajer dan umumnya gaji dibayarkan secara tetap perbulan. Sistem informasi akuntansi penggajian adalah gabungan antara sekumpulan manusia dan sumber-sumber modal dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab atas tersedianya informasi keuangan dalam bidang pembayaran gaji, dimana informasi yang diperlukan tersebut berasal dari pengumpulan dan pengolahan data-data transaksi yang terjadi. Primatika, Aditya2009 :10

E. Pengembangan Sistem