bulan November 2016 dan melibatkan 15 mahasiswa yang memenuhi kriteria responden penelitian. Delapan mahasiswa mengikuti FGD
pemisahan psikologis dan tujuh mahasiswa mengikuti FGD penyesuaian diri di perguruan tinggi. Hasil FGD adalah sebagai berikut:
2.1 Pemisahan Psikologis
Hasil FGD mengindikasikan bahwa mahasiswa tahun pertama yang merantau merasa bersalah ketika tidak berkata jujur kepada ibu atau
ketika tidak bersedia meminta maaf setelah melakukan kesalahan, merasa cemas ketika ibu sakit, tidak merasa terkekang ketika ibu
mengingatkan mereka untuk menjaga diri, serta merasa tidak suka ketika ibu memaksa mereka untuk melakukan suatu hal sesuai dengan
keinginan ibu. Mahasiswa menyatakan bahwa mereka meminta persetujuan dari
ibu saat memilih jurusan kuliah atau memilih pasangan, memiliki keinginan untuk menjalin komunikasi dengan ibu, serta memiliki
keinginan untuk didukung ketika mengalami masalah.
Mahasiswa memaparkan bahwa mereka memiliki kemampuan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi tanpa meminta bantuan
ibu, mengambil suatu keputusan tanpa perlu meminta pendapat dari ibu, dan mengatur keperluan pribadi tanpa bantuan ibu. Mereka juga
memiliki perbedaan dengan ibu mengenai cara memecahkan masalah atau menjalin relasi dengan orang lain, perbedaan kemandirian dan
optimisme, serta perbedaan dalam meyakini suatu mitos atau memperkirakan suatu hal.
Hasil FGD juga mengindikasikan bahwa mahasiswa memiliki penilaian bahwa ibu mampu mengetahui perasaan yang mereka
rasakan, mengetahui sifat dan kemampuan mereka, menerima pendapat dan keputusan mereka, mempercayai bahwa mereka mampu
mengambil keputusan yang terbaik bagi diri mereka sendiri, dan bersedia umtuk menceritakan masalah yang dihadapi kepada mereka.
Mahasiswa juga mampu mengetahui perasaan ibu dan alasan dari tindakan yang dilakukan oleh ibu, mampu menerima keputusan ibu,
percaya bahwa ibu tidak mempermalukan mereka, mempercayai penilaian yang diberikan oleh ibu mengenai suatu hal, bersedia untuk
menceritakan masalah mereka kepada ibu, serta bersedia untuk
mengungkapkan keinginan mereka kepada ibu.
Hasil FGD tersebut sesuai dengan blueprint yang telah disusun oleh peneliti dan menjadi data tambahan yang memperkuat teori. Lampiran
1 memaparkan daftar pertanyaan FGD mengenai pemisahan
psikologis. 2.2
Penyesuaian Diri di Perguruan Tinggi
Hasil FGD mengindikasikan bahwa mahasiswa tahun pertama yang merantau menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen, belajar
dengan rutin, memahami materi yang diajarkan oleh dosen, memahami cara dosen mengajar, dan memperoleh nilai yang baik.
Mereka juga mendiskusikan tugas dengan teman, mencari materi tambahan, serta mampu membuat prioritas antara mengerjakan tugas
atau melakukan kegiatan lain. Mahasiswa menyatakan bahwa mereka melibatkan diri dalam
kegiatan di perguruan tinggi, aktif mencari informasi mengenai kegiatan di perguruan tinggi, mampu menerima orang lain dengan
berbagai sifat dan latar belakang, mampu menjaga sikap dan sopan santun terhadap orang lain, serta bersedia untuk menjalin relasi
dengan orang lain di lingkungan perguruan tinggi.
Hasil FGD juga mengindikasikan bahwa mahasiswa merasa tenang ketika berada di situasi yang baru, mempersepsikan tuntutan di
perguruan tinggi sebagai suatu tantangan dan membentuk mereka menjadi pribadi yang lebih baik, serta tidak menganggap perkuliahan
sebagai kegiatan yang melelahkan. Mahasiswa juga memaparkan bahwa mereka memiliki kepuasan
terhadap metode pembelajaran, materi, dan pelayanan yang diberikan oleh pihak fakultas atau program studi, kepuasan terhadap kegiatan
yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi, kepuasan terhadap prestasi yang diraih oleh perguruan tinggi, kepuasan terhadap fasilitas yang
disediakan oleh perguruan tinggi, serta tidak berpikir untuk berhenti
kuliah atau pindah program studi.
Hasil FGD tersebut sesuai dengan blueprint yang telah disusun oleh peneliti dan menjadi data tambahan yang memperkuat teori. Lampiran
2 menunjukkan daftar pertanyaan FGD mengenai penyesuaian diri di
perguruan tinggi.
3. Penulisan Item