Pengujian Prasyarat Analisis Analisis Data

 Kurangnya motivasi dari dalam diri siswa untuk mau belajar, sehingga banyak siswa yang tidak paham maksud dari luas selimut dan luas permukaan sebuah bangun ruang.  Ketelitian dalam menghitung.  Siswa belum dapat memanajemen waktu dalam mengerjakan soal dengan baik.

2. Pengujian Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan karena semua jenis statistik parametrik harus memenuhi asumsi normalitas. Dalam penelitian ini dilakukan uji normalitas dengan menggunakan uji One-Sample Kolmogorov- Smirnov.  Uji Normalitas Tes Kemampuan Keruangan Tabel 4.5 Uji Normalitas Kemampuan Keruangan One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test kemampuanKeru angan N 24 Normal Parameters a Mean 24.3333 Std. Deviation 14.56818 Most Extreme Differences Absolute .143 Positive .143 Negative -.089 Kolmogorov-Smirnov Z .700 Asymp. Sig. 2-tailed .712 a. Test distribution is Normal. Berdasarkan uji normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov Test diperoleh nilai Kolmogorov-Smirnov Z sebesar 0,7 dan Asym.Sig. 2-tailed sebesar 0,712 lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan data tes kemampuan keruangan berdistribusi normal.  Uji Normalitas Tes Hasil belajar Tabel 4.6 Uji Normalitas Hasil belajar One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test PrestasiBelajar N 24 Normal Parameters a Mean 50.9583 Std. Deviation 23.91921 Most Extreme Differences Absolute .102 Positive .071 Negative -.102 Kolmogorov-Smirnov Z .500 Asymp. Sig. 2-tailed .964 a. Test distribution is Normal. Berdasarkan uji normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov Test diperoleh nilai Kolmogorov-Smirnov Z sebesar 0,5 dan Asym.Sig. 2-tailed sebesar 0,964 lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan data tes hasil belajarberdistribusi normal.

b. Uji Linearitas

Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui secara signifikan apakah dua variabel mempunyai hubungan yang linear atau tidak. Uji ini biasanya digunakan sebagai prasyarat dalam analisis korelasi atau analisis regresi linear. Dasar pengambilan keputusan dalam uji linearitas adalah:  Jika nilai signifikasi 0,05 maka hubungan antara variabel X dengan Y adalah linear.  Jika nilai signifikasi 0,05 maka hubungan antara variabel X dengan Y adalah tidak linear. Tabel 4.7 Analisis Linear ANOVA Table Sum of Squares df Mean Square F Sig. PrestasiBelajar KemampuanKe ruangan Betwee n Groups Combined 11718.167 20 585.908 .835 .664 Linearity 456.240 1 456.240 .650 .479 Deviation from Linearity 11261.927 19 592.733 .845 .658 Within Groups 2105.167 3 701.722 Total 13823.333 23 Dari output di atas dapat diketahui bahwa nilai signifikasi oada Deviation from Linearity sebesar 0,658. Karena signifikasi lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa antara variabel kemampuan keruangan dan hasil belajar ada hubungan yang linear.

c. Uji Regresi Sederhana

Analisis regresi digunakan untuk mengetahui hubungan linier antara dua variabel atau lebih, apakah memiliki arah positif atau negatif. Di mana satu variabel sebagai variabel dependen terikat dan yang lainnya sebagai variabel independen bebas. Biasanya variabel dependen dilambangkan sebagai Y dan variabel independen dilambangkan dengan X. Tabel 4.8 Analisis Regresi D a r i output tersebut dapat dibentuk suatu persamaan regresi: ̂ ̂ : Variabel dependen : Variabel prediktor a : bilangan konstan b : koefisien arah regresi linier Angka-angka ini dapat diartikan sebagai berikut:  Konstanta sebesar 42,894; artinya jika kemampuan keruangan X nilainya adalah 0, maka hasil belajar ̂ nilainya positif yaitu sebesar 42,894.  Koefisien regresi kemampuan keruangan X sebesar 0,306 artinya jika kemampuan keruangan mengalami kenaikan sebesar 1, maka hasil belajar ̂ mengalami peningkatan sebesar 0,306. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara kemampuan keruangan dan hasil belajar, semakin naik kemampuan keruangan maka semakin meningkat pula hasil belajar. Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 42.894 9.951 4.311 .000 KemampuanKeruan gan .306 .353 .182 .867 .396 a. Dependent Variable: PrestasiBelajar

d. Uji Korelasi Sederhana

Analisis korelasi digunakan untuk mengetahui tentang derajat hubungan antara variabel. Jadi analisis korelasi berhubungan dengan derajat hubungan seberapa kuat hubungan antara variabel- variabel itu terjadi. Tabel 4.9 Analisis Korelasi e. f. g. h. D a r i Hasil output analisis korelasi menunjukkan bahwa nilai korelasi antara kemampuan keruangan dan hasil belajar adalah 0,182 dan nilai Sig. 2-tailed sebesar 0,396. Ini menunjukkan bahwa tingkat korelasi yang sangat rendah.

i. Diagram Pencar Scatter Diagram antara Kemampuan

Keruangan dengan Hasil belajar Matematika Correlations KemampuanKe ruangan PrestasiBelajar KemampuanKeruangan Pearson Correlation 1 .182 Sig. 2-tailed .396 N 24 24 PrestasiBelajar Pearson Correlation .182 1 Sig. 2-tailed .396 N 24 24 Gambar 4.1 Diagram Pencar Dari gambar diagram diatas menunjukkan bahwa kemampuan keruangan dan hasil belajar berkemungkinan tidak memiliki hubungan yang positif. Hal ini dapat dilihat dari tidak ada pola kecenderungan nilai-nilai tertentu pada variabel X terhadap nilai- nilai tertentu pada Variabel Y.

D. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika|b:Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/2003

0 11 80

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika: Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/200

0 13 80

Hubungan antara persepsi dan motivasi belajar fisika dengan hasil belajar fisika pokok bahasan energi siswa kelas 1 cawu III SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2001/2002

0 4 69

Pengaruh strategi pembelajaran matematika berbasis komputer menggunakan video compact disc (vcd) interatif terhadap pemahaman konsep luas dan volume bangun ruang sisi datar (studi penelitian eksperimen di SMP Negeri 10 Depok)

0 3 196

Hubungan antara kemandirian belajar dengan hasil belajar matematika pada siswa MTsN Parung-Bogor

8 31 88

matematika kelas 6 bab 3 bangun datar dan bangun ruang

0 17 2

matematika kelas 6 bab 3 bangun datar dan bangun ruang

0 11 2

Pengaruh kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar matematika

2 6 6

Identifikasi miskonsepsi dalam pembelajaran IPA ruang lingkup materi dan sifatnya di SMP Joannes Bosco Yogyakarta kelas VIII tahun ajaran 2014-2015

1 5 9

Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan hasil belajar siswa melalui pokok bahasan pesawat sederhana di SMP Negeri-4 kelas VIII semester II Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016 - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 1 185