berjumlah 53 siswa dengan rincian sebagai berikut: Jumlah siswa kelas VIII SMP Kanisius Pakem Yogyakarta
Tabel 3.1 Jumlah Siswa Kelas VIII No
Kelas Banyak Siswa
1. VIII Disiplin
26 2.
VIII Kasih 27
Jumlah 53
2. Sampel
Sampel  adalah  himpunan  bagian  dari  suatu  populasi.  Sampel  pada peneliti
an  ini  adalah  kelas  VIII  “Kasih”.  Dalam  pengambilan  sampel penelitian  ini,  peneliti  menggunakan  teknik  sampling  bertujuan
Porpusive  Sampling.  Menurut  Husaini  2008:186,  hal  ini  dilakukan karena  anggota  sampel  yang  dipilih  secara  khusus  berdasarkan  tujuan
penelitiannya.  Tujuan  dari  penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui hubungan  antara  kemampuan  keruangan  dan  hasil  belajar  matermatika
pada  materi  bangun  ruang  sisi  datar  siswa  kelas  VIII  SMP  Kanisius Pakem Yogyakarta.
D. Perumusan Variabel
Menurut Sugiyono 2008:2 variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat  atau  nilai  dari  orang,  objek  atau  kegiatan  yang  mempunyai  variasi
tertentu  yang  ditetapkan  oleh  peneliti  untuk  dipelajari  dan  ditarik kesimpulannya.
Menurut  hubungan  antara  satu  variabel  dengan  variabel  yang  lain variabel  dibedakan  menjadi  variabel  independen  variabel  bebas,  variabel
dependen  variabel  terikat,  moderator,  intervening  dan  variabel  kontrol. Namun  karena  keterbatasan  peneliti,  maka  hanya  membahas  mengenai
variabel  independen  variabel  bebas  dan  variabel  dependen  variabel terikat  saja.  Variabel  independenvariabel  bebas  adalah  variabel  yang
mempengaruhi  atau  yang  menjadi  sebab  perubahannya  atau  timbulnya variabel  dependen  variabel  terikat.  Variabel  dependen  variabel  terikat
adalah  nariabel  yang  dipengaruhi  atau  yang  menjadi  akibat  karena  adanya variabel independen variabel bebas
Dalam  penelitian  ini  yang  menjadi  variabel  independen  variabel bebasadalah  kemampuan  keruangan  dan  yang  menjadi  variabel  terikat
adalah hasil belajar matematika pada materi bangun ruang sisi datardengan keterangan sebagai berikut:
X: Kemampuan keruangan Y: Hasil belajar matematika pada materi bangun ruang sisi datar
E. Bentuk Data
Bentuk  data  dalam  penelitian  ini  berupa  skor  yang  diperoleh  dari  tes kemampuan  keruangan,  tes  hasil  belajar  matematika  materi  bangun  ruang
sisi datar, dan wawancara terhadap siswa.
F. Metode Pengumpulan Data
Dalam  penelitian  ini,  metode  pengumpulan  data  yang  digunakan peneliti untuk mengumpulkan data, yaitu:
1. Metode Dokumentasi
Menurut  Arikunto  2006:231,  metode  dokumentasi  yaitu  mencari  data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat
kabar,  majalah,  prasasti,  notulen  rapat,  legger,  agenda,  dan  sebagainya. Metode  ini  digunakan  untuk  mendapatkan  nama-nama  siswa  yang
menjadi objek penelitian, dan data mengenai sekolah. 2.
Metode Tes Menurut Walgino 1989:60, metode tes adalah suatu daftar  yang berisi
pertanyaan  yang  harus  dijawab  atau  dikerjakan  oleh  orang  atau  anak yang  ingin  diselidiki  atau  responden.  Metode  ini  digunakan  untuk
mendapatkan  data  tentang  kemampuan  keruangan.  Jenis  tes  yang digunakan  tes  objektif  yang  berisi  tentang  kemampuan  keruangan.
Dalam metode tes ada dua tes yang diberikan, yaitu: a.
Tes kemampuan keruangan Tes  ini  diambil  dari  buku  tes  yang  berjudul
“Tes  Hubungan Keruangan
”  yang  diadaptasi  dari  buku  yang  berjudul  “Differential Aptitude  Test”  oleh  lembaga  P2TKP  Universitas  Sanata  Dharma.
Skor yang mungkin pada tes ini berkisar dari 0 sampai 100. b.
Tes hasil belajar Tes  hasil  belajar  matematika  adalah  tes  yang  digunakan  untuk
mengukur  tingkat  keberhasilan  siswa  dalam  memahami  materi matematika  yang  telah  diberikan.  Dalam  penelitian  ini,  materi  yang
diberikan adalah materi bangun ruang sisi datar. Skor yang mungkin pada tes ini berkisar dari 0 sampai 100.
3. Metode Wawancara
Tujuan  digunakannya  wawancara  pada  penelitian  ini  adalah  untuk mengetahui  hal-hal  yang  ganjil.  Misal,  pada  tes  kemampuan  keruangan
siswa  mendapat  nilai  bagus,  namun  pada  tes  hasil  belajar  siswa mendapat  nilai  tidak  bagus.  Pada  tes  kemampuan  keruangan  siswa
mendapat nilai tidak bagus, namun pada tes hasil belajar siswa mendapat nilai bagus.
G. Instrumen Penelitian