Kategorisasi subyek penelitian Kategorisasi tiap item

49 Kategorisasi dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua macam kategorisasi, yaitu kategorisasi subyek penelitian, dan kategorisasi tiap item kuesioner. Penghitungan dua macam kategorisasi sebagai berikut:

1. Kategorisasi subyek penelitian

Kategorisasi skor subyek penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengklasifikasikan subyek penelitian ke dalam kategori yang telah ditetapkan. Kategorisasi tersebut menjadi patokan dalam menentukan baik- buruknya persepsi siswa terhadap manfaat penggunaan ragam media bimbingan. Kategorisasi subyek penelitian diperoleh melalui perhitungan dengan jumlah item 54 sebagai berikut: X maksimum teoritik : 4 x 54 = 216 X minimum teoritik : 1 x 54 = 54 Luas jarak : 216 – 54 = 162 σ standar deviasi : 162 : 6 = 27 µ mean teoritik : 216+54 : 2 = 135 Penentuan kategorisasi setelah dilakukan penghitungan dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 9. Pengkategorisasian Skor Subyek Penelitian Perhitungan Skor Rerata Skor Kategori µ+ 1.5σ X X 175,5 Sangat Baik µ+0.5σ X ≤ µ+1.5σ 148,5 X ≤ 175,5 Baik µ-0. 5σ X ≤ µ+0.5σ 121,5 X ≤ 148,5 Cukup Baik µ- 1.5σ X ≤ µ-0.5σ 94,5 X ≤ 121,5 Buruk X ≤ µ-1.5σ X ≤ 94,5 Sangat Buruk 50 Kemudian, jumlah skor data subyek penelitian dikelompokan berpedoman pada penggolongan kategorisasi yang terdapat pada tabel di atas.

2. Kategorisasi tiap item

Pengkategorisasian skor item dilakukan guna memeriksa setiap item kuesioner penelitian untuk dijadikan sebagai dasar penyusunan usulan rancangan media bimbingan. Kategorisasi item kuesioner penelitian diperoleh melalui perhitungan dengan jumlah subyek 126 sebagai berikut: X maksimum teoritik : 4 x 126 = 504 X minimum teoritik : 1 x 126 = 126 Luas jarak : 504 –126 = 378 σ standar deviasi : 378 : 6 = 63 µ mean teoritik : 504+126 : 2 = 315 Penentuan kategorisasi setelah dilakukan penghitungan dapat dilihat pada Tabel 15 berikut ini. Tabel 10. Pengkategorisasian Skor Item Kuesioner Penelitian Perhitungan Skor Rerata Skor Kategori µ+ 1.5σ X X 466 Sangat Bermanfaat µ+0.5σ X ≤ µ+1.5σ 394 X ≤ 466 Bermanfaat µ-0. 5σ X ≤ µ+0.5σ 322 X ≤ 394 Cukup Bermanfaat µ- 1.5σ X ≤ µ-0.5σ 250 X ≤ 322 Tidak Bermanfaat X ≤ µ-1.5σ X ≤ 250 Sangat Tidak Bermanfaat 51 Kemudian, total skor setiap item penelitian dikelompokkan berdasarkan pengkategorisasian yang telah dijelaskan pada Tabel 10. Skor item yang termasuk dalam kategori terendah akan dijadikan sebagai dasar dalam pembuatan usulan ragam media bimbingan yang efektif bagi siswa SMA Pangudi Luhur Yogyakarta. 52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini memuat uraian mengenai hasil penelitian, yaitu: 1 bagaimana persepsi siswa siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta tahun ajaran 20132014 terhadap manfaat penggunaan ragam media bimbingan?; 2 mana sajakah butir item dari persepsi siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta tahun ajaran 20132014 yang kurang bermanfaat yang akan digunakan untuk mengembangkan ragam media bimbingan agar lebih bermanfaat bagi siswa.

A. Hasil Penelitian

1. Persepsi Siswa terhadap Manfaat Penggunaan Ragam Media

Bimbingan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi siswa terhadap manfaat penggunaan ragam media bimbingan menurut siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta tahun ajaran 20132014 dan butir item yang tidak bermanfaat dari instrumen persepsi siswa terhadap manfaat ragam media bimbingan pada siswa SMA Pangudi Luhur Yogyakarta tahun ajaran 20132014. Berdasarkan data yang terkumpul dan diolah dengan menggunakan kriteria Azwar 2011 dapat diketahui persepsi siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta tahun ajaran 20132014 seperti dapat dilihat pada tabel 11 di halaman selanjutnya.