6
Maka peneliti tertarik menelitinya dengan judul “ANALISIS SEMIOTIK TERHADAP IKLAN SUSU BENDERA EDISI RAMADHAN 1430 H DI
TELEVISI”.
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini lebih terarah peneliti membatasi permasalahan pada iklan yang ada di media televisi dan iklan yang di ambil yaitu iklan
versi Ramadhan yang ditayangkan pada 1430 H atau tahun 2009. Iklan yang dijadikan sebagai penelitian ini yaitu iklan susu bendera.
2. Perumusan Masalah
Kemudian untuk memperjelas masalah yang akan dibahas maka peneliti merumuskan pada masalah, yaitu :
a. Apa makna Denotasi, Konotasi, dan Mitos pada iklan Susu Bendera
edisi Ramadhan di televisi dilihat dari perspektif semiotika Roland Barthes?
b. Apa pesan iklan yang terkandung dalam iklan Susu Bendera edisi
Ramadhan di televisi?
7
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna denotasi, konotasi dan mitos yang terdapat dalam iklan Susu Bendera
Edisi Ramadhan 1430 H di Televisi. Dan apa pesan yang ingin disampaikan dalam iklan ini.
2. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Akademis
Diharapkan menjadi bahan kajian yang memberi kontribusi bagi khasanah kepada ilmu komunikasi, dan juga untuk memberikan
gambaran dalam membaca makna yang terkandung dalam sebuah iklan melalui kacamata semiotika.
b. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi para masyarakat yang menonton televisi tentang iklan dan pesan
yang terkandung dalam iklan tersebut, juga dapat menyumbangkan pengertian-pengertian baru tentang istilah dalam periklanan.
c. Manfaat Perusahaan
Dengan adanya penelitian ini diharapkan perusahaan- perusahaan yang ingin menawarkan produk dan jasa mereka melalui
iklan pada media televisi, dapat lebih kreatif dan selektif terhadap ide cerita yang ingin disampaikan kepada masyarakat. Pesan yang
disampaikan harus jujur dan apa adanya.
8
d. Manfaat Pemerintah
Dalam hal ini pemerintah mempunyai andil yang cukup besar dalam memberikan ijin apa-apa yang akan ditayangkan di media massa
seperti televisi seperti iklan. Karena iklan sarat dengan propaganda, dan bagaimana pemerintah dapat mengendalikan hal tersebut.
D. Metodologi Penelitian