Visualisasi dan Deskripsi Iklan Susu Bendera Edisi Ramadhan

56

2. Visualisasi dan Deskripsi Iklan Susu Bendera Edisi Ramadhan

Narasi Iklan Susu Bendera Edisi Ramadhan menceritakan tentang bagaimana sebuah keluarga saling berbagi dan menjaga saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Mulai dari sosok Ibu yang berperan sebagai penasehat untuk kedua anak laki-lakinya, Kakak dan Adik yang masih sekolah dasar yang mulai menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Dengan berbagai kegiatan, Kakak dan Adik yang tengah menjalankan ibadah puasa Ramadhan tetap bersemangat dan saling menguatkan satu sama lain sesuai dengan tema iklan yang diangkat yaitu “Saling menguatkan saat Ramadhan”. Yang mengandung arti bagaimana kedua kakak beradik tersebut saling menguatkan dengan saling berbagi manisnya susu bendera yang mencukupi nuyrisi keduanya saat menjalankan ibadah puasa ramadhan. a Gambar 1 Ibu : Sudah imsak ya... Kakak dan Adik : Iyaa... Visualisasi iklan Susu Bendera Edisi Ramadhan di awali dengan memperlihatkan suasana sebuah keluarga yang tengah melakukan makan sahur di mana terlihat Ayah, Ibu, Kakak laki-laki dan Adik laki-laki. 57 b Gambar 2 Pada gambar 2, diperlihatkan visualisasi satu kaleng Susu bendera dan satu buah gelas disampingnya yang berada di atas meja, yang ingin memperlihatkan bahwa saat melakukan makan sahur keluarga tersebut meminum segelas Susu Bendera. c Gambar 3 Adik : Aduh... Pada gambar 3 terlihat Adik yang terjatuh dan kemudian Kakak langsung menghampiri adik yang tengah memegangi lututnya dan hampir menangis. Lalu kakak mengingatkan adik agar tidak menangis karena akan membatalkan ibadah puasa. 58 d Gambar 4 Adik : haaaaa suara rengekan adik Pada gambar 4 terlihat Adik yang menjerit kesakitan dan hampir menangis, namun kakak segera datang dan merangkul Adik dan mencoba menenangkan adik agar tidak menangis e Gambar 5 Kakak : Udah-udah jangan nangis, nanti kalo nangis batal lho Pada gambar ini ditampilkan Adik yang sedang memejamkan mata menahan tangisnya setelah di beri penjelasan oleh Kakaknya. Pada scene ini menampilkan perhatian seorang Kakak terhadap adiknya untuk membantu dan menjaga adik yang baru belajar menjalankan ibadah puasa Ramadhan. 59 f Gambar 6 Adik : Lalalalalalaa.... Pada gambar ini diperlihatkan aktifitas dua anak laki-laki, Kakak dan Adik yang sedang bersepeda sepulang dari sekolah sebagaimana terlihat kedua kakak beradik tersebut mengenakan seragam sekolah dasar dan membawa tas. Hal ini memperlihatkan mereka masih tetap semangat dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan. g Gambar 7 Kakak : Wah tutup mulut, makan angin tambah batal Pada gambar ini terlihat kakak yang menutup mulutnya dengan tangan, seraya memberitahu Adiknya yang sedang bersenandung untuk menghentikan kegiatannya tersebut. Karena dapat membatlakan ibadah puasanya. 60 h Gambar 8 Adik : Huft.. Pada gambar 8 diperlihatkan Adik yang sedang mengendarai sepeda menutup mulutnya dengan tangan dan mata melotot menyiratkan perasaan kaget dan takut setelah mendengar peringatan dari kakaknya. Bahwa apa yang dia lakukan akan membtalkan ibadah puasanya. i Gambar 9 Dari gambar 9 diperlihatkan aktifitas Adik yang sedang berada di kolam renang. Setelah berganti pakaian Adik yang hendak berjalan ke kolam berhenti sejenak sambil memegangi perutnya dengan ekspresi seolah merasakan sesuatu yang membuatnya tidak nyaman. 61 j Gambar 10 Pada gambar 10 terlihat Adik yang sudah turun kedalam kolam renang dengan hati-hati. Pengambilan gambarnya menggunakan MasterEstablishing shot merupakan pengambilan jarak jauh yang menggambarkan objek dengan kegiatan dan latar belakangnya. k Gambar 11 Adik : Blup blup blup suara buang angin dalam air Pada gambar 11 diperlihatkan gelembung-gelembung air setelah Adik turun ke dalam kolam renang. Gelembung tersebut menunjukan adanya angin atau gas yang keluar dari belakang yang berarti Adik tengah buang angin dalam air. Pada gambar ini menggunakan teknik pengambilan gambar Ekstreme Close Up, pengambilan gambar jarak dekat secara ekstrim 62 biasanya tidak sempurna karena yang diambil hanya sebagian tubuhnya saja. Misal matanya saja, hidung, bibir dan lain-lain. l Gambar 12 Pada gambar 12 terlihat Adik yang tersenyum setelah melakukan buang angin dan mengarahkan pandangannya kepada sang kakak.. m Gambar 13 Kakak : Kentut...batal Pada gambar 13 terlihat kakak yang kemudian menghampiri adik ke pinggir kolam yang sudah berada dalam kolam renang. Sambil berjongkok dan melihat apa yang terjadi pada adinya kakak dengan ekspresi menyesal dan kesal memberitahu bahwa apa yang telah terjadi pada adik dapat membatalkan puasanya. 63 n Gambar 14 Kakak : Aduuh... Pada gambar 14 terlihat kakak yang sedang memukul dahinya yang menunjukan rasa sesalnya pada apa yang telah terjadi pada adiknya. Sedangkan adik yang melihat ekspresi kakak dan mendengar apa yang dikatakan kakaknya hanya melihat dengan tatapan bingung dan tak tahu apa yang mesti dilakukannya. o Gambar 15 Pada gambar 15 terlihat awan yang sudah gelap dan matahari tenggelam yang berati hari sudah menjelang malam, dan itu artinya sudah waktunya berbuka puasa. 64 p Gambar 16 Adik : Ini buat Abang biar bisa ajarin aku terus Pada gambar 16 digambarkan suasana keluarga yang sedang melakukan buka puasa Ramadhan. Terlihat dalam rumah Ibu yang tengah membuat segelas Susu bendera dan Adik yang sedang memberikan segelas susu bendera kepada kakak sebagai ucapan terimakasih atas perhatian dan pelajaran yang diberikan kakak kepada adik. Dan Ibu hanya tersenyum penuh arti melihat apa yang dilakukan kedua anak laki-lakinya itu. q Gambar 17 Ibu : Tapi ajarinnya yang bener yaah Pada gambar 17 terlihat jelas ekspresi Ibu yang menajamkan mata sambil nengatakan “tapi ajarinnya yang bener yaa” kepada kakak. Hal tersebut menunjukan bahwa ibu tahu benar sikap dan perilaku kedua anak laki-lakinya itu. Dan menunjukan sikap bijaksana dengan tidak 65 menyalahkan atau memarahi kakak yang telah keliru dalam membimbing atau mengajarkan adiknya dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan. r Gambar 18 Pada gambar 18 terlihat kakak yang sedang meminum segelas Susu Bendera sambil matanya melirik ke arah Ibu. Walaupun sedang meminum susu terlihat jelas kakak tersenyum saat mendengar perkataan Ibunya. Hal tersebut megisyaratkan kakak merasa tersindir dengan apa yang dikatakan Ibunya. s Gambar 19 Monolog : Saling menguatkan saat Ramadhan Pada gambar 19 terlihat dua kaleng Susu bendera dengan dua rasa yaitu rasa cokelat dan rasa full cream yang berada di atas meja. Disamping dua kaleng Susu Bendera terdapat tulisan yaitu “Saling menguatkan saat 66 Ramadhan” yang artinya dengan meminum susu bendera keluarga Indonesia dapat menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan kuat dan tetap bersemangat seperti digambarkan oleh kedua kakak dan adik dalam iklan ini.

B. Analisis Iklan Susu Bendera Edisi Ramadhan di Televisi dalam