51
D. Kerangka Pemikiran
Menurut Hamid 2012:25 medefinisikan kerangka berpikir sebagai berikut :
“Kerangka pemikiran merupakan sintesa dari serangkaian teori yang tertuang dalam tinjauan pustaka, yang pada dasarnya merupakan gambaran
sistematis dari kinerja teori dalam memberikan solusi atau alternatif solusi dari serangkaian masalah yang ditetapkan.”
Kerangka berpikir ini merupakan model konseptual tentang bagaimana teori hubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai
masalah yang penting. Adapun masalah-masalah yang dianggap penting dalam penelitian ini adalah penerapan IFRS, ukuran perusahaan, profitabilitas
dan kompleksitas yang mempengaruhi audit delay. Berdasarkan uraian diatas, gambaran umum penelitian ini mengenai
faktor yang mempengaruhi terjadinya audit delay adalah sebagai berikut :
52
Gambar 2.1 Skema Kerangka Berpikir
Adanya perusahaan publik yang terlambat melaporkan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit
Peraturan BAPEPAM No. X.K.2, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor: Kep346BL2011 tentang Kewajiban
Penyampaian Laporan Keuangan Berkala, BAPEPAM mewajibkan setiap perusahaan publik yang terdaftar di Pasar Modal wajib
menyampaikan laporan keuangan tahunan yang disertai dengan laporan auditor independen kepada BAPEPAM selambat-lambatnya
akhir bulan ketiga 90 hari setelah tanggal laporan keuangan tahunan.
Basis Teori
Variabel independen variabel Dependen
Penerapan IFRS Ukuran Perusahaan
Profitabilitas Kompleksitas
Audit delay
Bersambung ke halaman berikutnya Bersambung ke halaman berikutnya
53
Gambar 2.1 Lanjutan
Metode analisis: Regresi Logistik Biner
Hasil pengujian dan pembahasan
Kesimpulan, implikasi, keterbatasan, dan saran
54
BAB III METODOLOGI
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat pengaruh kausalitas yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan serta pengaruh antara dua atau
lebih gejala atau variabel. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variable independen, yaitu penerapan IFRS, ukuran perusahaan, profitabilitas
dan kompleksitas terhadap variabel dependen, yaitu audit delay. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan industri manufaktur yang terdaftar di
BEI dengan periode 2008,2009,2010 dan 2011.
B. Metode Penentuan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan industri manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2008-2011. Penentuan
populasi selama empat tahun sesuai tahapan persiapan konvergensi IFRS berdasarkan roadmap yang dibuat DSAK. Metode penentuan sampel dalam
penelitian ini termasuk dalam purposive sampling karena terlebih dahulu sudah ditentukan dengan kriteria yang akan diambil. kriteria tesebut adalah:
1. Perusahaan industri manufaktur melaporkan
laporan keuangannya
selama 4
tahun berturut-turut di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008- 2011.
2. Perusahaan industri manufaktur menerbitkan laporan keuangan dengan tanggal tutup buku 31 Desember pada tahun 2008 – 2011.