Uji Validitas dan Reliabilitas

Butir16 Pearson Correlation .020 - .001 - .100 .722 .235 .271 1 .147 .124 .598 Sig. 2-tailed .844 .991 .324 .000 .018 .006 .144 .221 .000 N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Butir17 Pearson Correlation .076 .107 - .060 .370 .311 .089 .147 1 - .037 .479 Sig. 2-tailed .451 .289 .550 .000 .002 .380 .144 .714 .000 N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Butir18 Pearson Correlation .059 .004 - .143 - .005 .223 .194 .124 - .037 1 .305 Sig. 2-tailed .558 .967 .155 .962 .026 .053 .221 .714 .002 N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 SkorTota lX2 Pearson Correlation .464 .226 .233 .683 .576 .557 .598 .479 .305 1 Sig. 2-tailed .000 .024 .020 .000 .000 .000 .000 .000 .002 N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. . Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed. Sumber: Data Primer yang diolah Nilai tabel pada lampiran uji validitas untuk pertanyaan variabel keuangan internal keluarga sebanyak 9 pertanyaan dinyatakan valid karena lebih dari 0,1946. Tabel 1.1.3.C Uji Validitas Investasi Pendidikan Anak Butir19 Butir20 Butir21 Butir25 Butir26 Butir27 SkorTotal Y Butir19 Pearson Correlation 1 .074 .006 .107 .160 .106 .476 Sig. 2-tailed .465 .954 .287 .111 .293 .000 N 100 100 100 100 100 100 100 Butir20 Pearson Correlation .074 1 -.005 .007 .069 -.042 .274 Sig. 2-tailed .465 .959 .948 .493 .677 .006 N 100 100 100 100 100 100 100 Butir21 Pearson Correlation .006 -.005 1 .164 .044 .046 .415 Sig. 2-tailed .954 .959 .103 .665 .648 .000 N 100 100 100 100 100 100 100 Butir25 Pearson Correlation .107 .007 .164 1 -.029 .165 .574 Sig. 2-tailed .287 .948 .103 .772 .101 .000 N 100 100 100 100 100 100 100 Butir26 Pearson Correlation .160 .069 .044 -.029 1 -.035 .348 Sig. 2-tailed .111 .493 .665 .772 .727 .000 N 100 100 100 100 100 100 100 Butir27 Pearson Correlation .106 -.042 .046 .165 -.035 1 .560 Sig. 2-tailed .293 .677 .648 .101 .727 .000 N 100 100 100 100 100 100 100 SkorTotal Y Pearson Correlation .476 .274 .415 .574 .348 .560 1 Sig. 2-tailed .000 .006 .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100 100 100 . Correlation is significant at the 0.01 level 2- tailed. Sumber: Data Primer yang diolah Hasil tabel pada taraf signifikasi 5 0,05 sebesar 0,1946 pada lampiran uji validitas untuk pertanyaan variabel investasi pendidikan anak sebanyak 6 pertanyaan dinyatakan valid karena lebih dari 0,1946. b. Pengujian Reliabilitas Realibilitas artinya adalah tingkat kepercayaan hasil suatu pengukuran. Pengukuran yang memilki reabilitas tinggi, yaitu pengukuran yang mampu memberikan hasil terukur yang terpercaya reliabel. 4 Uji reabilitas dilakukan untuk mengetahui konsistensi suatu alat pengukuran dalam gejala yang sama. Apabila suatu alat pengukuran telah dinyatakan valid, maka tahapan berikutnya adalah mengukur reabilitas dari alat. Uji reabilitas adalah alat mengukur untuk instrumen penelitian yang 4 Edwin Mustafa dan Hardius Usman, Proses Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2007, h. 116 merupakan indikator dari variabel. Suatu kuisioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau setabil dari waktu ke waktu. 5 Hasil penelitian dikatakan reliabel, apabila terdapat kesamaan data dalam waktu yang berbeda. Menghitung reabilitas menggunakan rumus Alpha cronbach, maka batasan reliabilitas sebenarnya sudah ditentukan. Tabel 1.1.4 Kriteria Validitas No Koefesien Kriteria 1 Mendekati 1 Sangat Baik 2 Diatas 0,8 Baik 3 Dibawah 0,6 Tidak reliabel Tabel 2.1.1.A Uji Reabilitas Perencanaan Keuangan Keluarga Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .683 6 Sumber: Data Primer yang diolah Hasil print out menjelaskan bahwa Croanbach’s Alpha untuk uji reabilitas variabel perencanaan keuangan lembaga sebesar 0.683 yang berarti variabel perencanaan keuangan lembaga reliabel karena 0,683 0,6 maka, variabel perencanaan keuangan lembaga pada penelitian ini reliabel untuk diuji. 5 Imam Gozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro Tabel 2.1.1.B Uji Reabilitas Keuangan Internal Keluarga Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .633 9 variabel data primer yang diolah Hasi print out menjelaskan bahwa croanbach’s Alpha untuk uji reabilitas variabel keuangan internal keluarga sebesar 0,633 yang berarti variabel internal keluarga reliabel karena 0,633 0,6 maka, variabel keuangan internal keluarga dalam penelitian ini reliabel layak untuk diuji. Tabel 2.1.3.C Uji Reabilitas Investasi Pendidikan Anak Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .772 6 Sumber: Data primer yang diolah Dari tabel 2.1.3.C dijelaskan bahwa Croanbach’s untuk diuji reabilitas pada variabel Investasi pendidikan anak 0,772 yang berarti reliabel karena 0,772 0,6. Sehingga dapat diambil kesimpulan, variabel investasi pendidikan anak pada penelitian ini layak untuk diuji.

3. Analisis Regresi Linier Berganda

Penelitian ini menggunakan model analisis regresi linier untuk pembuktian hipotesis penelitian. Analisis ini akan menggunakan input berdasarkan data yang diperoleh dari kuisioner. Perhitungan statistic dalam analisis regresi ini yang digunakan dalam penelitian menggunakan SPSS 16.0. Dibawah ini adalah tabel hasil analisis regresi linier berganda untuk pengaruh perencanaan keuangan keluarga terhadap investasi pendidikan anak. Tabel 4.1.2 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 17.303 3.400 5.089 .000 PKL -.111 .167 -.069 -.665 .508 .945 1.058 KIK .097 .088 .114 1.099 .275 .945 1.058 a. Dependent Variable: Y Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel 4.1.2 di atas diperoleh hasil persamaan regresi sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Y = 17.303 + -111 X 1 + 0,97 X 2 + e Untuk menunjukkan model regresi ini sudah benar dan layak bisa dilihat:  Nilai konstanta a = 17.303 artinya apabila tidak ada variabel perencanaan keuangan lembaga X 1 dan variabel keuangan internal keluarga X 2 atau nilai variabel-variabel 0, maka pengaruh perencanaan keuangan keluarga terhadap investasi pendidikan anak sebanyak 1 satuan.  Nilai koefisien regresi variabel perencanaan keuangan keluarga X 1 sebesar - 111. Hal ini berarti bila variabel independen lainnya tetap dan variabel keuangan internal keluarga mengalami peningkatan sebesar 1 satuan maka preferensi guru madrasah aliyah akan mengalami peningkatan sebanyak 1 satuan dibulatkan dari 0.097. koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara variabel perencanaan keuangan lembaga dengan investasi pendidikan anak. Kesimpulannya semakin meningkat nilai keuangan internal keluarga dalam kehidupan masyarakat kelurahan paku jaya maka akan semakin meningkat investasi pendidikan anak-anak nya.  Koefisien regresi variabel keuangan internal keluarga X 2 sebesar 0,97, artinya jika variabel independen lain diasumsikan nilainya tetap dan variabel budaya mengalami kenaikan sebesar 1 satuan dibulatkan 0,97 maka itu menjadi sebuah kebiasaan bagi masyarakat paku jaya. Koefisien antara variabel keuangan internal keluarga dengan investasi pendidikan anak bernilai positif yang artinya semakin meningkat nilai keuangan internal keluarga maka akan semakin meningkat pengaruh investasi pendidikan anak di kelurahan paku jaya. Berdasarkan pemaparan di atas maka dapat disimpulkan bahwa variabel perencanaan keuangan lembaga X 1 dan variabel keuangan internal keluarga X 2 berpengaruh positif terhadap investasi pendidikan anak.. 1. Koefisien Determinasi R Tabel 4.1.3 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .119 a .014 -.006 2.166 1.177 a. Predictors: Constant, X2, X1 b. Dependent Variable: Y Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel 4.1.3 koefisien korelasi dalam perhitungan adalah sebesar 0.119. ini artinya perencanaan keuangan lembaga dan keuangan internal keluarga mempunyai hubungan yang positif dan kuat. Hubungan positif ini artinya, jika perencanaan keuangan lembaga dan keuangan internal keluarga meningkat maka pengaruh perencanaan keuangan keluarga terhadap investasi pendidikan anak meningkat. Koefisien Determinasi R square adalah 0.014. hal ini menunjukkan bahwa 1.4 variabel investasi pendidikan anak Y dapat dijelaskan oleh variabel perencanaan keungan lembaga X 1 dan variabel keuangan internal keluarga X 2 . Sedangkan sisanya 98.6 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. 2. Uji t Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh secara parsial variabel independen perencanaan keuangan lembaga dan keuangan internal keluarga terhadap variabel dependen investasi pendidikan anak a. Hipotesis Pertama H 01 : perencanaan keuangan dilembaga tidak berpengaruh nyata terhadap investasi pendidikan anak di kelurahan paku jaya H a1 : perencanaan keuangan dilembaga berpengaruh nyata terhadap investasi pendidikan anak di kelurahan paku jaya Hipotesis Kedua H 02 : keuangan internal keluarga tidak berpengaruh nyata terhadap investasi pendidikan anak di kelurahan paku jaya H a2 : keuangan internal keluarga berpengaruh nyata terhadap investasi pendidikan anak di kelurahan paku jaya Berikut penjelasan masing-masing variabel secara parsial : b. Uji Simultan F Uji setatistik F digunakan untuk mencari apakah semua variabel independen yang digunakan dalam model regresi secara bersama-sama berpengaruh terhadap

Dokumen yang terkait

Persepsi Keluarga Pemulung Terhadap Pendidikan Formal Anak (Studi Deskriptif Terhadap Keluarga Pemulung di Daerah Pinang Baris, Medan)

14 168 105

Pengaruh Tingkat Pendidikan Formal Terhadap Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Kesehatan Masyarakat (Studi Kantor kelurahan Kendana Kabupaten Labuhan Batu)

15 92 101

Pengaruh Program Pertanian Berkelanjutan Terhadap Ekonomi Masyarakat Oleh Serikat Petani Indonesia Di Kelurahan Pangkalan Mansyur Medan Johor

3 52 92

Tingkat kesadaran masyarakat dalam perencanaan keuangan keluarga perspektif ekonomi islam : studi pada masyarakat kelurahan Cempaka Putih Ciputat

9 63 104

Pengaruh Kesejahteraan Keluarga terhadap Investasi Anak pada Keluarga Petani

0 4 38

Perbedaan Persepsi Masyarakat Kelas Menengah dengan Kelas Bawah terhadap Pendidikan sebagai Investasi Ekonomi dan Investasi Sosial (Studi di Masyarakat Kelurahan Kamal kalideres Jakarta Barat)

1 11 176

Pengaruh Tingkat Kesadaran Masyarakat dalam perencanaan Keuangan Keluarga terhadap Kesejahteraan (Studi pada Warga Komplek BCP, Jatinangor).

0 9 12

Tingkat Kesadaran Masyarakat dalam Membuat Perencanaan Keuangan Keluarga (Studi pada Masyarakat Kelurahan Pasir Impun).

0 4 25

PENGARUH LITERASI KEUANGAN, PENDAPATAN, DAN PENDIDIKAN TERHADAP KEPUTUSAN INVESTASI KELUARGA ETNIS CHINA DI SURABAYA HALAMAN JUDUL - PENGARUH LITERASI KEUANGAN, PENDAPATAN, DAN PENDIDIKAN TERHADAP KEPUTUSAN INVESTASI KELUARGA ETNIS CHINA DI SURABAYA - Per

0 0 16

PENGARUH PENGETAHUAN KEUANGAN DANFAKTORDEMOGRAFI TERHADAP PERENCANAAN KEUANGAN KELUARGA - Perbanas Institutional Repository

0 0 18