Penentuan Daerah Penelitian Metode Penelitian Metode Pengambilan Contoh

44

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Penentuan Daerah Penelitian

Penentuan daerah penelitian adalah dengan menggunakan metode sampling yang disengaja purposive method Nazir, 2003. Daerah yang dijadikan sebagai tempat penelitian adalah Desa Manikliyu Kecamatan Bangli Kabupaten Kintamani Propinsi Bali. Dipilihnya daerah tersebut dengan pertimbangan bahwa lokasi tersebut merupakan: 1. Desa Manikliyu Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli Propinsi Bali termasuk salah satu 3 besar penghasil kopi arabika di Kecamatan Kintamani berdasarkan data dari Dinas Perkebunan Propinisi Bali tahun 2014. 2. Desa Manikliyu Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli Propinsi Bali memiliki agribisnis kopi mulai budidaya hingga pengolahan yang baik, namun pemasaran yang dilakukan masih terbatas lokal saja.

3.2 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan analitik. Menurut Nazir 2003, metode deskriptif merupakan metode yang memberikan gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki terkait dengan agribisnis kopi di Desa Manikliyu. Metode analitik merupakan metode yang berfungsi menguji hipotesa-hipotesa dan mengadakan interpretasi terhadap hasil analisa. Apabila ditinjau dari keterlibatan penelitian observasional yaitu peneliti hanya mengamati subyek penelitian dan mencarai data yang berkaitan dengan penelitian serta berusaha untuk menganalisis lebih jauh agar memperoleh pemecahan permasalahan yang ada, bukan memberikan perlakuan atau intervensi terhadap subyek penelitian. Data yang telah diperoleh selanjutnya dikumpulkan, diolah, disajikan, dan diinterpretasikan sesuai dengan tujuan penelitian Budiarto, 2003.

3.3 Metode Pengambilan Contoh

Sampel penelitian adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi penelitian, sehingga dalam pengambilan sampel dibutuhkan tehnik tertentu agar hasil penelitian valid Notoatmodjo, 2010. Menurut Sugiyono dalam Ruslan, 2004, tehnik sampling pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu probability sampling pengambilan sampel berdasarkan peluang dan nonprobability sampling pengambilan sampel tidak berdasarkan peluang. Penentuan sampel pedagang di Desa Manikliyu Kecamatan Kintamani menggunakan metode Snowball Sampling yaitu teknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil, kemudian membesar. Ibarat bola salju yang menggelinding yang lama-lama menjadi besar. Dalam penelitian ini, penentuan sampel awalnya dipilih satu atau dua orang pedagang, kemudian dua orang ini akan menunjukkan teman-temannya yang lain untuk dijadikan sampel. Begitu seterusnya hingga jumlah sampel semakin besar Sugiyono, 2006

3.4 Metode Pengumpulan Data