30
anggaran, peradilan dan hal yang diperlukan lainnya untuk mewujudkan hak-hak tertentu rakyatnya.
23
Menurut Hadari Nawawi
1.7 Metodologi Penelitian
1.7.1. Jenis Penelitian
24
Tujuan penelitian deskriptif analisis adalah untuk membuat penggambaran secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta-fakta
dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Penelitian ini bermaksud untuk mengungkapkan bagaimana basis konflik agrarian yang terjadi di
Desa Padang Halaban, Kecamatan Aek Kuo, Kabupaten Labuhan Batu Utara dari bab ke bab dan akan menggambarkan konflik agrarian di desa
ini keterkaitannya dengan perspektif HAM. Disamping itu juga penelitian , metode penelitian deskriptif dapat
diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan subjek atau objek penelitian seseorang,
lembaga, masyarakat dan lain-lain pada saat sekarang berdasarkan fakta- fakta yang tampak atau sebagai mana adanya. Penelitian deskriptif
melakukan analisis dan menyajikan data-data dan fakta-fakta secara sistematis sehingga dapat dipahami dan disimpulkan.
23
Stephen A. Hansen, Thesaurus of Economic, Social and Cultural Rights: Terminology and Potential Violation, Washington: American Association for Advancement of Science, 2000. Halaman 6-7 dalam bentuk
PDF.
24
Hadari Nawawi, Metodologi Penelitian Bidang Sosial, Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1987, hal. 63.
Universitas Sumatera Utara
31
ini menggunakan teori-teori, data-data dan konsep-konsep sebagai sebuah kerangka acuan dari pengamatan langsung yang diperoleh di lapangan
untuk menjelaskan hasil penelitian, menganalisis dan sekaligus menjawab persoalan yang diteliti.Oleh karenanya jenis penelitian ini adalah
penelitian kualitatif.
1.7.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini mengambil lokasi penelitian di Desa Padang Halaban, Kecamatan Aek Kuo, Kabupaten Labuhan Batu Utara, Provinsi
Sumatera Utara.
1.7.3. Teknik Pengumpulan Data
Dalam mengumpulkan data informasi yang dibutuhkan maka penulis, melakukan teknik pengumpulan data primer dan data sekunder.
25
1. Data Primer
Teknik pengumpulan data tersebutyakni sebagai berikut:
Pengumpulan data primer dalam penelitian ini nyakni metode wawancara interview. Teknik pengupulan data melalui
wawancara ialah dengan bertanya langsung kepada informan ataupun narasumber yang dianggap sesuai dengan objek
penelitian serta melakukan Tanya jawab secara langsung kepada informan yang terkait dengan penelitian ini.Dalam hal
25
Muhammad Idrus, Metode Penelitian Ilmu Sosial: Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif, Yogyakarta: Erlangga,2009, hal. 105.
Universitas Sumatera Utara
32
ini peneliti mengambil informan yang berkaitan dengan konflik yang terjadi di Desa Padang Halaban seperti ketua
kelompok tani di desa tersebut dan masyarakat tani yang tinggal di daerah tersebut, pihak PT. SMART, dan dari pihak
aktivis HAM dan aktivis pertanahan.
2. Data Sekunder
Pengumpulan data sekunder dalam penelitian ini adalah mencari data informasi melalui buku-buku, internet, jurnal, dan
lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini.Selain itu penulis juga mencari informasi dan referensi tambahan melalui
perundang-undangan, artikel-artikel dalam majalah, Koran dan sebagainya.
1.7.4. Teknik Analisis Data