Dimana : Y
= Kinerja Karyawan a
= Konstanta b
1
-b
2
= Koefisien regresi X
1
= Semangat Kerja X
2
= Disiplin Kerja e
= Standart error Tabel 4.10 menunjukkan bahwa:
1. Hasil perhitungan pada Tabel 4.10 diperoleh nilai konstanta a sebesar
1,467 dan nilai b
1
sebesar 0,205 dan b
2
sebesar 0,194 sehingga persamaan regresi linier berganda yang diperoleh adalah: Y
= 1,476 + 0,205X
1
+ 0,194X
2
+ e
2. Koefisien regresinya sebesar 0,205 menyatakan bahwa jika semangat kerja
yang diterapkan pada perusahaan didasarkan pada konsep presensi, kerjasama, hubungan yang harmonis, kegairahan kerja dan kerja keras
sebesar 1 akan meningkatkan kinerja karyawan sebesar 0,205 20,5. 3.
Koefisien regresinya sebesar 0,194 menyatakan bahwa jika semangat kerja yang diterapkan pada perusahaan didasarkan pada konsep ketepatan
waktu, menghasilkan pekerjaan yang memuaskan, mengikuti cara kerja yang ditentukan oleh perusahaan dan memiliki tanggung jawab yang tinggi
sebesar 1 akan meningkatkan kinerja karyawan sebesar 0,194 19,4.
2. Uji t
hitung
Uji Partial
Uji t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah semangat kerja X
1
dan disiplin kerja X
2
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada
Universitas Sumatera Utara
Perum Pegadaian Kanwil I Medan
. Maka hipotesis yang digunakan adalah : a.
Ho : b
1
= 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas X terhadap variabel terikat Y.
b. Ha : b
1
≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X terhadap variabel terikat Y.
Kriteria pengambilan keputusan : Ho diterima jika t
hitung
t
tabel,
pada α = 5 Ha diterima jika t
hitung
t
tabel,
pada α = 5 Nilai t
hitung
diperoleh dengan bantuan program SPSS versi 14.00 seperti yang terlihat pada Tabel 4.10 kolom kelima terlihat t
hitung
variabel semangat kerja X
1
adalah 2,57. Nilai t
tabel
pada α = 5 untuk uji dua arah, dengan derajat kebebasan df = n – k yaitu 35 – 2 = 33 yaitu 2,042. Maka variabel semangat
kerja dinyatakan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai dengan kriteria t
hitung
t
tabel
atau 2,57 2,042. Maka Ha diterima dan Ho ditolak dan variabel
disiplin kerja dinyatakan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan kriteria
t
hitung
t
tabel
atau 2,48 2,042. maka Ha diterima dan Ho ditolak. Berdasarkan kriteria uji hipotesis, maka disimpulkan : ”Variabel semangat
kerja X
1
dan variabel disiplin kerja X
2
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada Perum Pegadaian Kanwil I
Medan .
Untuk melihat variabel bebas X
1
X
2
yang dominan mempengaruhi variabel terikat Y dapat dilihat dari nilai significan yang ada pada tabel 4.10
dimana nilai significan semangat kerja X
1
sebesar 0,015 dan disiplin kerja X
2
sebesar 0,019, dengan tingkat significan yang ditentukan 5. Maka variabel bebas yang paling dominan mempengaruhi adalah variabel yang memiliki tingkat
Universitas Sumatera Utara
significan yang terkecil sebesar 0,019. Dari data tersebut dapat dinilai bahwa semangat kerja karyawan Perum Pegadaian Kanwil I Medan sangat berpengaruh
terhadap kinerja karyawannya.
3. Uji Fhitung Uji Simultan