Pembentukan tanggungjawab Pemisahan tugas Prosedur Dokumentasi Pengendalian Fisik, mekanik, dan elektronik Verifikasi internal independen

Menurut Weygand, Jerry.J;kieso,Donald.E;Kimmel, Paul.D.2007:454 pengendalian internal internal controlmencakup rencana organisasi serta metode- metode terkait dan pengukuran yang diadopsi perusahaan untuk : 1. Melindungi aset dari pencurian, perampokan, dan penyelahgunaan oleh karyawan 2. Meningkatkan keakuratan dan kebenaran pencatatan akutansi. Hal ini dapat dilakukan dengan menurunkan resiko kesalahan kesalahan yang tidak disengaja dan ketidak teraturan kesalahan yang disengaja dan kesalahanpahaman dalam proses akutansinya.

1. Prinsip-prinsip Pengendalian Internal

Menurut weygendt.Jerry.J;Kieso,Donald.E;Kimmel,aul D.2007:455 pengukuran engendalian internal bervariasi tergantung pada ukurandan jenis perusahaan serta filosofi pengendalian manajemen, beberapa prinsip tersebut yakni :

a. Pembentukan tanggungjawab

Karakteristik penting dalam pengendalian internal adalah penyerahan tnggungjawab kepada karyawan tertentu. Pengendalian akan paling efektif jika hanya seseorang yang bertanggungjawab pada sebuah pekerjaan tertentu.

b. Pemisahan tugas

Pemisahan tugas disebut juga pemisahan fungsi atau pembagian kerja merupakan hal yang tidak terletakkan dalam sistem pengendalian internal. Ada dua penerapan yang umum dari prinsip ini : 1. Aktivitas-aktivitas terkait seharusnya ditugaskan ke orang yang berbeda- beda. 2. Penciptaan akutansibilitas dengan pencatatan atas aset yang seharusnya terpisah dari penjagaan fisik aset tersebut. Universitas Sumatera Utara

c. Prosedur Dokumentasi

Dokumen memberikan bukti bahwa transaksi sudah terjadi dengan membubuhkan tandatangan inisialpada dokumen, pihak yang bertanggungjawab atas transaksi atau peristiwa dapat diidntifikasi.

d. Pengendalian Fisik, mekanik, dan elektronik

Penggunaan pengendalian fisik, mekanik, dan elektronik adalah penting penting. Pengendalian fisik sangat terkait dengan perlindungan aset. Pengendalian mekanik dan elektronik juga melindungi aset; sebagian mempertinggi keakuratan dan kebenaran pencatatan akutansi.

e. Verifikasi internal independen

Sebagian besar pengendalian internal memberikan verifikasiinternal indefenden. Prinsip ini melibatkan tinjauan, perbandingan, dan rekonsiliasi data yang dibuat oleh karyawan lain. Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari verifikasi internal independen : 1. Verifikasi seharusya dilaksanakan setiap periodik atau mendadak 2. Verifikasi seharusnya dilaksanakan oleh seorang yang independenatas karyawan yang bertanggung jawab atas informasi terkait. 3. Perselisihan dan pengecualian seharusnya dilaporkan di tingkat manajemen yang dapat memberikan tindakan korektif. Di perusahaan besar, verifikasi internal independen sering ditugaskan kepada aditor internal. Auditor internal adalah karyawan perusahaan yang mengevaluasikan secara berkesinambungan tingkat efektivitas sistem pengendalian perusahaan.

f. Pengendalian lainnya