Latar belakang Isolasi Senyawa Triterpenoida/steroid Dari Ekstrak n-Heksana Daun tumbuhan Ruku-Ruku (Ocimum Sanctum L.)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Indonesia memiliki lahan hutan tropis cukup luas dengan keanekaragaman hayati yang tinggi, baik flora maupun fauna. Berbagai macam tumbuhan berkhasiat obat yang ada di sekeliling kita dapat dimanfaatkan untuk tujuan dalam upaya peningkatan kesehatan, pencegahan, maupun pengobatan berbagai amcam penyakit. Pengobatan tradisional dengan memanfaatkan tumbuhan berkhasiat obat telah diakui masyarakat dunia. Ini menandakan bahwa kesadaran masyarakat telah timbul tentang pentingnya kembali ke alam bact to nature untuk mencapai kesehatan yang optimal Wijayakusuma, 2000. Salah satu tumbuhan berkhasiat obat yang dikembangkan adalah dari daun tumbuhan ruku-ruku Ocimum sanctum L., familia Labiatae, merupakan tumbuhan terna, tumbuh tegak, banyak bercabang dan banyak dijumpai di hutan, semak terbuka, kebun, ladang, terutama di daerah musim kemarau lama. Tumbuhan ruku-ruku banyak digunakan sebagai antidiabetes, antiinflamasi, antistress, antioksidan, karminatif, antipiretik Ditjen POM, 1995; Anonim, 2007. Peneliti sebelumnya menyebutkan bahwa ekstrak etanol dari tumbuhan ruku-ruku Ocimum sanctum L. mempunyai efek antiinflamasi dan dapat menurunkan udem buatan pada telapak kaki tikus putih yang diinduksi karagenan, dan hasil skrining fitokimia dijumpai adanya senyawa golongan alkaloid, flavonoid, glikosida, minyak atsiri, saponin, triterpenoidsteroid, tanin Darmiati, 2007. Universitas Sumatera Utara Senyawa triterpenoidsteroid bebas merupakan salah satu kandungan metabolit skunder yang banyak digunakan sebagai obat antara lain untuk mengobati gangguan kulit, diabetes, gangguan menstruasi, malaria, kerusakan hati, antifungi, antibakteri dan antivirus. Sedangkan senyawa triterpenoidasteroida pada saponin banyak digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan hormon steroid, Fransworth, 1966; Robinson, 1995 sebagai insektisida, antiinflamasi dan analgesik Brunetton, 1995. Berdasarkan hal diatas maka peneliti tertarik untuk mengisolasi steroid yang terdapat pada tumbuhan ruku-ruku Ocimum sanctum L. dengan cara maserasi terhadap daun. Selanjutnya dianalisis dengan kromatrografi lapis tipis KLT, kromatografi kolom dan kromatografi lapis tipis preparatif, senyawa hasil isolasi dikarakterisasi dengan spektrofotometri ultraviolet UV dan spektrofotometri inframerah.

1.2 Perumusan Masalah