C. Metode Penelitian
Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif analisis, yaitu menganalisa keterkaitan antara variabel-variabel dalam suatu fenomena yang
diteliti dan menguraikan data-data yang ada untuk disimpulkan, adapun sifat penelitiannya adalah Field Reseach penelitian lapangan. Yaitu dengan cara
meneliti langsung ke obyeknya, metode ini menggunakan fenomena yang ada dilapangan tanpa membuat manipulasi terhadap variabel yang akan dilihat atau
diukur.
D. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru MTs Imadun Najah Jakarta Utara yang berjumlah 20 orang guru. Sedangkan sampel adalah sebagian
dari populasi terjangkau yang memiliki sifat yang sama dengan populasi.
1
Untuk menyederhanakan proses pengumpulan dan pengolahan data, penulis
menggunakan teknik sampling, dengan mengacu kepada pendapat Suharsimi Arikunto yaitu apabila subyeknya kurang dari 100, maka lebih baik diambil
semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subyeknya lebih besar dapat diambil 10-15, atau 20-25 atau lebih.
Dalam penelitian ini peneliti mengambil semua jumlah populasi yang ada yaitu guru yang berjumlah 20 orang atau disebut sampel total.
E. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah obyek yang menjadi pusat perhatian penelitian. Variabel dapat didefinisikan sebagai suatu sifat yang memiliki berbagai macam
nilai mengenai segala sesuatu yang menjadi obyek penelitian.
2
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang saling berkaitan, yakni:
1
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, 1998, Cet. 11, h, 117
2
Aminul Hadi dan Haryono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Bandung: CV. Pustaka Setia, 2005, h. 18
1 Variabel bebas atau independen X yaitu: peningkatan supervisi
kepala sekolah. 2
Variabel terkait atau dependen Y yaitu: kinerja guru.
F. Teknik Pengumpulan Data
1 Metode Pengumpulan data
Untuk menggali data-data pokok dan data penunjang di atas, maka penelitian ini menggunakan teknik-teknik pengumpulan data seperti yang
tersebut di bawah ini: a
Angket Angket ini disebarkan kepada responden yaitu semua gurunyang ada di
MTs Imadun Najah Jakarta Utara untuk mendapatkan data dan informasi yang berhubungan dengan masalah pelaksanaan supervisi akademik
kepala sekolah dan kinerja guru. b
Observasi Observasi adalah proses penngumpulan data dengan melakukan
pengamatan langsung dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala- gejala yang diteliti di lokasi penelitian dengan mengamati langsung
keadaan sekolah, guru, sarana dan prasrana dan data-data yang mendukung lainnya.
c Wawancara
Wawancara dilakukan untuk mendapatkan keterangan yang dapat menguatkan informasi data yang diperoleh sebagai bahan penulisan
skripsi. Dalam penelitian ini penulis mengadakan wawancara langsung dengan kepala sekolah untuk mengetahui langkah supervisi apa saja
yang dilakukan kepala sekolah untuk meningkatkan kinerja guru.
2 Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan variabel seningkatan supervisi kepala sekolah dengan kinerja guru. Adapun kisi-kisi instrumennya sebagai berikut:
Tabel 1 Kisi-kisi instrument penelitian
Variabel Dimensi variabel
Indikator variabel Item
∑
Supervisi akademik
kepala sekolah Pelaksanaan
supervisi akademik
1 Sikap kepala sekolah sebagai
supervisor 2
Sikap kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru
3 Pelaksanaan supervisi kepala
sekolah 4
Arahan kepala sekolah terhadap kinerja guru
5 Kepala
sekolah dalam
meningkatkan keterampilan
mengajar guru 6
Menyediakan media
pembelajaran kepada guru 7
Hubungan kepala
sekolah dengan para guru
8 Membantu permasalahan yang
dihadapi guru 1, 2
3, 4
5, 6
7, 8
9, 10
11
12, 13
14, 15 2
2
2
2
2
1
2
2