Tujuan supervisi akademik Tujuan, Fungsi dan Prinsip Supervisi Akademik

kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan baik dan untuk tercapainya tujuan pendidikan yang lebih baik. c. Prinsip supervisi akademik Seorang supervisor dalam tugas supervisinya akan berhadapan dengan masalah-masalah yang cukup beragam, dengan gejala-gejala yang berbeda dengan faktor-faktor yang berlainan. Landasan pokok yang mendasari semua tindakan dan sikap supervisi adalah pancasila. Karena pancasila adalah prinsip dasar dan falsafah yang menjiwai seluruh kehidupan bangsa dan dengan sendirinya supervisi akademik di Indonesia berdasarkan pancasila. Masalah yang dihadapi dalam melaksanakan supervisi di lingkungan pendidikan ialah bagaimana cara mengubah pola pikir yang bersifat otokrat dan korektif menjadi sikap yang konstruktif dan kreatif. Untuk itu supervisi harus dilaksanakan berdasarkan data, dan fakta yang objektif. Maka prinsip supervisi akademik yang dilaksanakan adalah: 1 Prinsip Ilmiah scientific 2 Prinsip Demokratis 3 Prinsip Kerjasama kooperatif 4 Prinsip Konstruktif dan Kreatif. 28 Ilmiah di sini berarti supervisi dilakukan secara teratur, dibuat program- program dengan sistematis, dilakukan dengan berkelanjutan, dirumuskan masalah- masalah yang akan disupervisi dan menggunakan media yang informatif. Demokratis berarti mengutamakan azas musyawarah dan kerjasama yang baik, menerima ide orang lain sera menghindari sikap egois dan pemaksaan kehendak. Kalau ditinjau dalam literatur keislaman, prinsip ini memang diperintahkan bahkan ditetapkan sebagai salah satu ciri orang yang beriman. Hal tersebut dapat terlihat dalam potongan ayat di bawah ini: 28 Piet A. Sahertian dan Frans Mataheru, Prinsip dan Teknik Supervisi Pendidikan ….h. 30-31 … … : Artinya : “…dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam segala urusan…” Ali Imran: 159 29 Kooperatif adalah usaha kerja sama seluruh personil sekolah untuk mengembangkan proses intruksional yang efektif. Sedangkan konstruktif dimaksudkan bahwa supervisi dilihat sebagai bagian integral dari program pendidikan yang merupakan bantuan untuk semua guru yang disesuaikan dengan semua kebutuhan personil sekolah. Para kepala sekolah baik suka maupun tidak suka harus siap menghadapi problema dan kendala dalam melaksanakan supervisi akademik. Adanya problema dan kendala tersebut sedikit banyak bisa diatasi apabila dalam pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah menerapkan prinsip-prinsip supervisi akademik. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa prinsip supervisi akademik dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan sikap dan perilaku guru dengan selalu berprinsip kepada usaha-usaha perbaikan dan bukan mencari kesalahan guru. Prinsip supervisi akademik harus dilaksanakan secara cermat dan tepat sehingga ketepatan sasaran pada obyek permasalahan yang dihadapi dapat dilihat secara jelas oleh kepala sekolah. Dengan demikian guru ataupun staf sekolah yang sedang diawasi tidak merasakan tekanan ataupun beban, melainkan sebagai suatu wahana untuk mengatasi permasalahan yang akan dihadapi.

3. Tanggung Jawab Kepala Sekolah Sebagai Supervisor Akademik

Jika kita menerima asumsi bahwa maksud utama sekolah ialah tercapainya lingkungan yang kreatif dimana proses belajar bisa dicapai dengan efektif, maka kita harus menarik kesimpulan bahwa peranan pokok kepala sekolah terdapat dalam kesanggupannya untuk mempengaruhi lingkunagan serupa itu melalui 29 Departemen agama RI, Al- Qur’an dan Terjemahannya, Bandung: CV. Penerbit J-ART, 2005, h.72