Analisa SWOT Pembukaan Konsentrasi Kepenghuluan di Fakultas Syari’ah dan Hukum
tentang urgensitas pembukaan konsentrasi kepenghuluan di fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Jakarta.
Kekuatan Strengths
• Adanya Keputusan Menteri No 301 tahun 2004 ini tentang fungsionalisasi penghulu mendorong untuk para penghulu agar meningkatkan professional kerja
mereka sesuai dengan keahliannya • Akan terjalin kerjasama yang baik antara UIN Jakarta dengan Departemen Agama
untuk rekruitmen jabatan penghulu, sehingga memudahkan Departemen Agama dalam mencari penghulu yang siap untuk terjun langsung ke KUA
• Adanya dukungan dari semua pihak tentang pembukaan konsentrasi kepenghuluan ini.
• Peran Penghulu sangat di butuhkan oleh masyarakat • Kekuatan peran penghulu bagi masyarakat sangat penting menyebabkan
pentingnya pembukaan konsentrasi kepenghuluan ini. • Bagi KUA penghulu merupakan SDM yang sangat penting dan di butuhkan oleh
masyarakat.
Kelemahan weaknesses
• Mahasiswamahasiswi peminat jurusan kepenghuluan ini akan didominasi oleh pria mengingat jabatan penghulu sampai dengan sekarang hanya di jabat oleh
kaum pria saja • Minimnya masyarakat yang mengetahui peran dan fungsi secara luas tentang
penghulu, akan berpengaruh terhadap pemilihan jurusan • Masyarakat cenderung memilih jurusan yang lagi tren sehingga sulit untuk
meyakinkan pentingnya jabaatan penghulu.
Peluang Opportunities
• Mempermudah Departemen Agama mencari calon-calon penghulu yang sudah siap terjun langsung di lapangan.
• Jurusan yang lebih khusus akan melahirkan kualitas Sumber Daya Manusia yang lebih kompeten.
• Akan terjalin kerjasama antara UIN Syarif Hidayatullan dengan Departemen Agama dalam penyiapan penghulu yang benar-benar di siapkan untuk jabatan
penghulu.
Ancaman Threats
• Meminimalisir kesempatan lulusan Syari’ah khususnya Ahwal Al-Syakshiyah yang telah memperoleh gelar Sarjana di Fakultas Syari’ah dan Hukum dan di
Perguruan Tinggi Islam lain yang bukan dari jurusan kepenghuluan. • Bagi para penghulu yang belum Sarjana, akan dianjurkan mengambil jurusan
kepenghuluan agar ilmu yang di dapat sesuai dengan keahlian yang dimiliki. Di fakultas Syariah dan Hukum belum memiliki konsentrasi khusus untuk
kepenghuluan, maka dari itu di adakan penelitian mengenai hal ini karena penulis tertarik membahas bahasan ini mengingat pentingnya jabatan penghulu untuk
masyarakat secara luas. Pentingnya di adakan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kesiapan
fakultas terhadap persiapan-persiapan lahirnya penghulu yang idealis dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini sehingga penghulu-penghulu yang lahir itu
benar-benar memiliki kemampuan dan keahlian di bidangnya itu. Menurut survey yang terdapat di lapangan pembukaan konsentrasi
kepenghuluan di perlukan, karena memang bidang yang lebih khusus akan melahirkan kwalitas Sumber Daya Manusia yang jauh lebih baik.
Menurut Bapak H. A. Basiq Djalil yang penulis wawancarai mengatakan bahwa di fakultas Syariah dan Hukum memang belum ada program studi
kepenghuluan, beliau berpendapat perlu di adakan konsentrasi kepenghuluan ini, mengingat banyaknya Kantor Urusan Agama KUA yang tersebar di seluruh
Indonesia dan begitu banyak pula penghulu yang di butuhkan tentunya. Orang terkadang salah menanggapi tentang penghulu, Orang sering beranggapan bahwa
penghulu itu adalah orang yang menikahkan, padahal sebenarnya penghulu hanya bertugas mencatatakan pernikahan yang syah menurut agama maupun menurut
Negara, tetap saja yang menikahkan adalah walinya, mengingat peristiwa pernikahan terjadi secara terus-menerus dari zaman ke zaman maka diperlukan
adanya program studikonsentrasi khusus kepenghuluan, tentunya dengan dukungan dari semua pihak.
79
. Menurut Bapak H. Muhammad Amin Suma, Dekan Fakultas Syariah
dan Hukum yang penulis wawancarai mengatakan perlu ada di adakan program studikonsentrasi kepenghuluan di Fakultas Syari’ah dan Hukum dengan beberapa
alasan : 1.
Adanya jabatan fungsional penghulu saat ini yang ada dalam Keputusan Menteri No 301 tahun 2004
2. Adanya jurusan yang lebih khusus akan jauh lebih baik hasilnya
1
A H .
2 3BB1
3. Adanya banyak Kantor Urusan Agama yang tersebar di Indonesia ini yang
membutuhkan penghulu tentuya
80
. Tapi apabila program studikonsentrasi kepenghuluan ini di buka, apakah
ada peminatnya, hal ini yang harus di pertimbangkan lagi.
81
Menurut penulis sendiri kurikulum yang ada di fakultas Syari’ah jurusan Ahwal Syakshiyyah sudah cukup baik, tetapi belum memenuhi standar untuk
melahirkan penghulu yang ideal dan mempunyai kompetensi yang di butuhkan masyarakat saat ini. Namun perlu di pertimbangakan banyak dampak positif jika
di buka konsentrasi kepenghuluan. Karena konsentrasi ini memang lebih khusus untuk menduduki jabatan penghulu, akan tetapi perlu adanya pertimbangan yang
sangat matang apabila konsentrasi ini memang penting untuk di adakan di fakultas Syariah dan Hukum. Jika konsentrasi ini di buka pun akan
mempermudah Departement Agama untuk mengambil calon-calon penghulu yang memang benar-benar siap terjun ke lapangan dan bisa terjalin hubungan
kerjasama antara UIN Syarif Hidayatullah dengan Departement Agama untuk persiapan calon penghulu.