proses peradilan baik atas banding pihak kejaksaan maupun karena belum keluarnya putusan pengadilan yang lebih tinggi.
Salah satu contoh kasus dari data awal pra penelitian tesis ini adalah terdakwa an. Tahan Sinaga dkk. Yang telah dikeluarkan demi hukum dari rumah tahanan oleh
LAPAS Kelas II B Tanjung Balai Asahan pada tanggal 29 Juli 2008. Perkara atas terdakwa tersebut telah diputus oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tanjung Balai
tanggal 14 April 2008 No. 174PidB2008PN-TB dengan hukuman 6 enam bulan 15 lima belas hari penjara. Atas putusan tersebut, Jaksa Penuntut Umum
menyatakan banding, namun sampai dengan tanggal 29 Juli 2008 sebagai batas akhir penahanan, putusan pengadilan atas banding Jaksa Penuntut Umum belum
diterbitkan, sehingga terdakwa harus dikeluarkan demi hukum dari rumah tahanan negara.
Berdasarkan uraian-uraian di atas, peneliti tertarik untuk membahas dan meneliti mengenai ”Kepastian Hukum Bagi Terdakwa Yang Dikeluarkan Demi
Hukum Dari Rumah Tahanan Negara Studi Di Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Tanjung Balai”.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka adapun yang menjadi rumusan masalah adalah:
1. Bagaimana pengaturan hukum tentang penahanan dalam sistem peradilan pidana? 2. Bagaimana akibat hukum atas batas waktu penahanan yang telah habis?
Surung Pasaribu : Kepastian Hukum Bagi Terdakwa Yang Dikeluarkan Demi Hukum Dari Rumah Tahanan Negara Studi Di Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Tanjung Balai , 2009
USU Repository © 2008
3. Bagaimana proses dikeluarkannya terdakwa demi hukum dari rumah tahanan negara karena batas waktu penahanan yang telah habis?
C. Tujuan Penelitian
Bertitik tolak dari rumusan masalah di atas, maka adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaturan hukum tentang penahanan dalam sistem peradilan pidana.
2. Untuk mengetahui akibat hukum atas batas waktu penahanan yang telah habis. 3. Untuk mengetahui proses dikeluarkannya terdakwa demi hukum dari rumah
tahanan negara karena batas waktu penahanan yang telah habis.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis dan praktis, yaitu:
1. Secara teoritis, diharapkan dapat bermanfaat bagi penemuan konsep-konsep hukum untuk menyempurnakan ketentuan dalam KUHAP sebagai pedoman
dalam proses peradilan pidana yang lebih menjamin keadilan dan kepastian hukum.
2. Secara praktis, diharapkan dapat dijadikan bahan masukan baik bagi masyarakat maupun bagi para penegak hukum khususnya kepolisian, kejaksaan, hakim
lembaga pemasyarakatan dan advokat.
Surung Pasaribu : Kepastian Hukum Bagi Terdakwa Yang Dikeluarkan Demi Hukum Dari Rumah Tahanan Negara Studi Di Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Tanjung Balai , 2009
USU Repository © 2008
E. Keaslian Penelitian
Berdasarkan informasi dan penelusuran yang dilakukan oleh peneliti terhadap hasil-hasil penelitian yang pernah dilakukan di lingkungan Universitas Sumatera
Utara, penelitian mengenai analisis kepastian hukum terhadap putusan hakim dikaitkan dengan dikeluarkannya terdakwa demi hukum oleh Lembaga
Pemasyarakatan, belum pernah dilakukan penelitian pada topik dan permasalahan yang sama.
Dengan demikian penelitian ini dapat dikatakan penelitian yang pertama kali dilakukan, sehingga keaslian penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan secara
akademis.
F. Kerangka Teori dan Konsepsional 1. Kerangka