Uji Aktivitas Antijamur Ekstrak Etanol, Fraksi n-heksan dan Fraksi

49

4.5 Uji Aktivitas Antijamur Ekstrak Etanol, Fraksi n-heksan dan Fraksi

Etilasetat Daun Kemenyan terhadap Candida albicans Pengujian aktivitas antijamur dari ekstrak etanol, fraksi n-heksan dan etilasetat tidak memberikan diameter daerah hambatan yang memuaskan. Hasil pengukuran dapat dilihat pada tabel 4 berikut. Tabel 4. Hasil Pengukuran Diameter Daerah Hambatan Pertumbuhan Candida albicans oleh Ekstrak Etanol, Fraksi n-heksan, Fraksi Etilasetat Daun kemenyan Konsentrasi mgml Diameter daerah hambatan mm Ekstrak etanol Fraksi n-heksan Fraksi etilasetat 500 10,18 10,36 - 400 9,00 9,16 - 300 - - - 200 - - - 100 - - - 50 - - - 40 - - - 30 - - - 20 - - - 10 - - - Blanko - - - Keterangan: = hasil rata-rata tiga kali pengukuran - = tidak ada hambatan Pengujian ekstrak etanol, fraksi n-heksan pada konsentrasi 500 mgml menunjukkan diameter daerah hambatan sebesar 10,18 mm dan 10,36 mm. Kedua ekstrak tersebut belum mencapai diameter daerah hambatan yang memuaskan sehingga tidak dapat dikatakan sebagai antijamur. Pengujian fraksi etilasetat konsentrasi 500 mgml tidak terlihat hambatan pertumbuhan jamur. Hal ini berarti senyawa polar yang tertarik oleh pelarut etilasetat tidak dapat menghambat pertumbuhan jamur. 50 4.6 Uji Aktivitas Antimikroba Getah Kemenyan Terhadap Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa dan Candida albicans Pengujian antimikroba getah memberikan diameter daerah hambatan yang lebih besar pada Candida albicans, sedangkan pada bakteri kecil. Hasil pengukuran dapat dilihat pada tabel 5 berikut ini. Tabel 5. Hasil Pengukuran Diameter Daerah Hambatan Pertumbuhan Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa dan Candida albicans oleh Getah Kemenyan Konsentrasi Getah dalam etanol mgml Diameter daerah hambatan mm Staphylococcus aureus Pseudomonas aeruginosa Candida albicans 500 12,21 13,00 18,56 400 11,46 12,83 17,83 300 10,03 11,53 16,96 200 9,26 10,33 15,23 100 - - 14,46 50 - - 10,96 40 - - - 30 - - - 20 - - - 10 - - - Blanko - - - Keterangan: = hasil rata-rata tiga kali pengukuran - = tidak ada hambatan Pemberian konsentrasi 500 mgml getah memperlihatkan diameter daerah hambatan terbesar pada Candida albicans yaitu 18,56 mm. Pengujian konsentrasi 100 mgml memperlihatkan diameter daerah hambatan yang memuaskan yaitu 14,46 mm terhadap Candida albicans, sedangkan terhadap Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcus aureus belum diperoleh daerah hambatan yang memuaskan. Konsentrasi hambat minimum getah terhadap Candida albicans adalah 50 mgml dengan diameter daerah hambatan sebesar 10,96 mm. 51 Berdasarkan hasil pengujiaan yang diperoleh dapat dikatakan bahwa daun kemenyan memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan bakteri sedangkan getah kemenyan mempunyai kemampuan menghambat pertumbuhan jamur. Hal ini dikarenakan dalam daun mengandung senyawa fenol seperti tanin, flavonoid mempunyai aktivitas antibakteri, sedangkan dalam getah mengandung senyawa fenol seperti asam sinamat dan triterpenoidsteroid yang memiliki aktivitas antifungi. 52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN