Masalah Perancangan Pendekatan Masalah

Nova Pina S. : Medan Science Education Center Arsitektur High-Tech, 2009. USU Repository © 2009 kesulitan untuk belajar hal-hal yang berkaitan dengan pengetahuan. 3. Bagi Pelajar dan Mahasiswa -Sarana Informatif-edukatif-rekreatif dalam hal teknologi pengetahuan matematika, Biologi, Fisika, Kimia dan perkembangannya. -menambah alternatif pilihan dalam melenjutkan studi dan karir -Wadah untuk mengembangkan inisiatif dan kreatifitas khusus yang tergabung dalam science club Program pelatihan alat peraga, sanggar Kerja dan DEMO IPTEK, dsb 4. Bagi GuruTenaga Pendidik -Menambah wawasan perkembangan pengetahuan dan alternatif dalam mengajarkan meteri supaya lebih berkreasi. 5. Bagi Para Ilmuwan dan ahli dalam bidang sains -Menambah wawasan dan memberi ide penemuan inovatif, bahkan dari cara yang paling sederhana sekalipun. -memberikan tantangan untuk lebih berkreasi lagi dalam mencari esensi ilmu pengtahuan 6. Instansi pendidikan yang berkaitan -Sarana untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang bernuansa pendidikan terutama dalam hal sains seperti workshop, seminar, dan kuliah baik untuk umum, pelajar, tenaga pendidik, maupun ilmuwan.

1.4. Masalah Perancangan

Berikut ini adalah beberapa permasalahan yang dihadapi dalam penyelesaian desain proyek Medan Science Exploratorium, antara lain : Fungsi 1. Bagaimana menciptakan sarana pendidikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang nyaman dan menyenangkan. 2. Bagaiman mewadahi kegiatan-kegiatan utama, dan kegiatan penunjang. Arsitektur 1. Bagaimana merancang bangunan dengan fungsi yang benar benar bernuansa ilmu pengetahuan. Nova Pina S. : Medan Science Education Center Arsitektur High-Tech, 2009. USU Repository © 2009 2. Penyatuan ruang luar dan ruang dalam, tata letak berdasarkan fungsi dan sifat ruang, pemintakatan, pengelompokan fungsi, dan sirkulasi.  memudahkan pemakai untuk mengerti ruang-ruang yang akan dikunjungi digunakan. 3. Menciptakan bangunan yang nyaman dari segi pencahayaan, penghawaan, dan aksesibilitas yang baik dalam mendukung terciptanya suasana belajar yang kondusif, serta adanya keselarasan kondisi lingkungan luar dengan dalam bangunan. Struktur Bagaimana pemecahan struktur massa bangunan yang merupakan tuntutan dari fungsi bangunan dengan segala beban dan fasilitas pendidikan tersebut. Utilitas Bagaimana operasional pemeliharaan bangunan, mulai dari pemilihan material bangunan, sistem plumbing, pemakaian tekonologi.

I.5. Pendekatan Masalah

Pendekatan-pendekatan dalam penyelesain masalah pada perancangan akan dilakukan dengan berbagai cara diantaranya: 1. Studi literatur dengan mempelajari permasalahan yang ada serta pemecahan masalah berdasarkan referensi-referensi yang dianggap relevan dan mendukung dalam proses perancangan seperti buku panduan, standar bangunan maupun standar keselamatan pada bangunan sesuai dengan fungsi proyek dan kelayakannya. 2. Studi banding dengan melakukan pendekatan permasalahan dan fungsi bangunan yang memiliki kesamaan dalam proyek maupun tema sejenis dengan judul proyek ini, yang diambil dari berbagai sumber seperti buku, internet, media cetak lainnya, dan sumber-sumber yang dianggap penting. 3. Survey lapangan dalam pemilihan lokasi dengan menganalisa potensi-potensi yang ada pada lingkungan sekitar. 4. Mendapatkan informasi dari instansi-instansi terkait untuk memperoleh data yang dibutuhkan untuk mendukung kelayakan studi proyek, baik dengan instansi pemerintah maupun swasta.

1.6. LingkupBatasan Pembahasan