kedua kategori tersebut, mempunyai nilai konservasi yang sangat tinggi, sehingga memiliki nilai perioritas utama untuk di konservasi Achmad, 2002.
2.7 Tanaman Inang Glodokan
Polyalthia longifolia Sonn.
Tanaman  Glodogan  merupakan  jenis  tanaman  yang  banyak  digunakan sebagai  tanaman  peneduh  jalan.  Tanaman  ini  merupakan  salah  satu  tanaman
penghijauan.  Tanaman  ini  merupakan  salah  satu  tanaman  inang  yang  digunakan sebagai  tempat  siklus hidup G. agamemnon. Menurut Patton 1963  dalam Amir
dkk 2003 jenis tanaman inang yang menjadi makanan larva kupu-kupu berbeda antara  jenis  kupu-kupu  yang  satu  dengan  yang  lainnya,  karena  mempunyai
kandungan kimia yang cocok untuk perkembangan larvanya. Tanaman ini banyak ditemukan  di  sekitar  kampus  I  UIN  Jakarta.  Tanaman  ini  terdapat  di  sekitar
pinggir  jalan  kampus,  di  sekitar  parkiran  motor,  di  depan  perpustakan  utama, sekitar taman rektorat dan akademik pusat.
Glodokan  juga  termasuk  ke  dalam  famili  Annonaceae.  Tanaman Annonaceae menjadi makanan larva kupu-kupu Graphium. Tanaman ini termasuk
ke dalam golongan pohon. Mamiliki daun yang berseling, termasuk kedalam daun tunggal  dan  tanpa  daun  penumpu.  Bunga  beraturan  dan  berkelamin  2.  Kelopak
daun  terdiri  dari  3  atau  4,  lepas  atau  mengikat.  Jumlah  mahkota  tersusun  dari  6 dalam 2 lingkaran masing-masing 3, lepas atau melekat. Benang sari terdiri dari 3
atau banyak dan berukuran pendek. Terdiri atas 2 theca ruangkotak serbuk sari yang  berbentuk  garis.  Penghubung  ruang  sari  kerapkali  di  atas  ruangnya
diperpanjang  dan  melebar.  Bakal  buah  terdiri  dari  1  sampai  banyak  menumpang lepas atau melekat beruang 1. Memiliki bakal biji 1 sampai banyak. Tangkai putik
lepas,  kerapkali  pendek  kadang-kadang  tidak  ada.  Buah  duduk  atau  bertangkai, kadang-kadang  satu  dengan  yang  lain  bersatu,  serupa  buah  buni  atau  kering  dan
berkatup 2 Van Stessssenis dkk, 2005.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian  ini  dilaksanakan  pada  bulan  Juli  2010  sampai  dengan  Januari 2011  di  kawasan  kampus  I  dan  di  Pusat  Laborotorium  Terpadu  kampus  I  UIN
Syarif  Hidayatullah  Jakarta.  Lokasi  pengamatan  dibagi  menjadi  tiga,  yaitu:  a.  di sekitar  Gedung  Administrasi  Gedung  Akademik;  b.  sepanjang  jalan  mulai  dari
Gedung Fakultas Syari’ah dan Hukum sampai dengan belakang Gedung Fakultas
Ekonomi  dan;  c.  Sepanjang  parkiran  motor  atas  belakang  koprasi  Fakultas Dakwah  dan  Komunikasi  sampai  dengan  turunan  belakang  cafe  cangkir.  Denah
lokasi penelitian tersaji pada Gambar 8.
Gambar 8. Lokasi pengamatan di kampus I UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Maulidia, 2010
Keterangan: 1.
Gedung  Fakultas  Dirasat Islamiyah
2. Gedung Rektorat
3. Gedung Auditorium
4. Gedung FKIK Farmasi
5. Gedung  Fakultas  Tarbiyah
dan Keguruan 6.
Gedung Administrasi
Gedung Akademik 7.
Gedung Aula madya 8.
Gedung Student Center 9.
Gedung  Fakultas  Adab  dan Humaniora
10. Grdung  Fakultas  Syari’ah
dan Hukum 11.
Gedung  Fakultas  Dakwah dan Komunikasi
12. Gedung Fakultas Ushuluddin
dan Filsafat 13.
Gedung Perpustakaan 14.
Gedung Laboratorium 15.
Gedung  Fakultas  Sains  dan Teknologi
16. Gedung Fakultas Ekonomi
17. Pump Room
18. Gudang
19. Wisma Usaha Parkir
a c
b
26
Kondisi  lingkungan  di  sekitar  Gedung  Administrasi  Gedung  Akademik memiliki cuaca yang teduh, hal ini karena lokasi di sekitar pengamatan dikelilingi
oleh  beberapa  gedung  yaitu:  Gedung  Administrasi  Gedung  Akademik,  Gedung Auditorium,  Gedung  Rektorat  dan  Gedung  Aula  Madya.  Akan  tetapi,  kondisi
lingkungan  di  sepanjang  jalan  mulai  dari  Gedung Fakultas Syari’ah dan Hukum
sampai  dengan  belakang  Gedung  Fakultas  Ekonomi  memiliki  cuaca  yang  cerah. Hal ini karena lokasi di sekitar pengamatan tidak dikelilingi oleh gedung-gedung
perkuliahan.  Selain  itu,  kondisi  lingkungan  di  sekitar  parkiran  motor  atas belakang  koperasi  Fakultas  Dakwah  dan  Komunikasi  sampai  dengan  turunan
belakang  cafe  cangkir  memiliki  cuaca  yang  sangat  cerah.  Hal  ini  karena  tidak terdapat bangunan  gedung perkuliahan maupun bangunan gedung lainnya, hanya
lapangan  terbuka  dan  terdiri  dari  beberapa  tanaman  peneduh.  Selain  itu,  lokasi tersebut digunakan sebagai tempat parkir kendaraan bermotor.
3.2 Alat dan Bahan
Alat  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  antara  lain  thermometer, higrometer,  jangka  sorong,  gelas  beserta  tutupnya,  pinset,  stopwatch,
anemometer,  Lux  meter,  papan  perentang,  oven,  pipet  tetes,  cawan  petri,  kotak spesimen, penggaris dan camera digital merk Samsung 10 Mega Pixel.
Bahan  yang  digunakan  yaitu  telur  kupu-kupu  G.  agamemnon  yang  fertil sebanyak  10  butir,  daun  Glodokan,  tissue  nonalkohol  atau  kapas,  kertas  minyak,
alkohol 70, Styrofoam dan doubeltip.