Sri Dewi Komalasari, 2015 PENGARUH PEMBELAJARAN MIKRO MICRO TEACHING TERHADAP KESIAPAN MENGAJAR
MAHASISWA PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN PPL FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Jika r
hitung
r
tabel
maka reliabel
Jika r
hitung
≤r
tabel
maka tidak reliabel Riduwan, 2013 : 118
Untuk pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan Microsoft Excel 2007.
Pengujian dilakukan kepada 30 responden, berikut adalah hasil perhitungannya:
Tabel 3.6 Hasil Uji Reliabilitas Pembelajaran Mikro
Variabel �
ℎ� ��
�
��
Keterangan Pembelajaran Mikro
0,993 0,361
Reliabel Sumber: Data diolah
Tabel 3.7 Hasil Uji Reliabilitas Kesiapan Mengajar Mahasiswa
Variabel �
ℎ� ��
�
��
Keterangan Kesiapan Mengajar Mahasiswa
0,944 0,361
Reliabel Sumber: Data diolah
2. Uji Validitas
“Sebuah uji atau tes dikatakan valid apabila tes tersebut dapat tepat mengukur apa yang hendak diukur” Arikunto, 2013:80. Jika peneliti
menggunakan kuesioner atau angket dalam pengumpulan data, maka alat tersebut harus mengukur apa yang ingin diukurnya. Uji validitas sebaiknya dilakukan
pada setiap butir pertanyaanpernyataan. Untuk menghitung uji validitas setiap item soal instrument dapat menggunakan rumus teknik korelasi pearson product
moment yaitu sebagai berikut :
r = n. ∑ XY − ∑ X . ∑ Y
√{n. ∑ X − ∑ X }. {n. ∑ y − ∑ Y } Arikunto, 2013:87
Keterangan : r
xy
= koefisien korelasi antara variabel x dan y ∑
= Jumlah perkalian x dengan y setiap pertanyaan ∑
= Jumlah skor item
Sri Dewi Komalasari, 2015 PENGARUH PEMBELAJARAN MIKRO MICRO TEACHING TERHADAP KESIAPAN MENGAJAR
MAHASISWA PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN PPL FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
∑ = Jumlah skor total seluruh total
n =Jumlah responden
Untuk membandingkan hasil uji Pearson produk momen correlation dengan r
tabel
taraf signifikansi 0,05 kriteria diterima dan tidaknya suatu data valid atau tidak adalah sebagai berikut:
Jika r hitung r
tabel
maka item dinyatakan valid Jika r hitung r
tabel
maka item dinyatakan tidak valid Untuk pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan Microsoft
Excel 2007. Pengujian dilakukan kepada 30 responden, berikut adalah hasil
perhitungannya:
Tabel 3.8 Hasil Uji Validitas Pembelajaran Mikro
No. Item �
ℎ� ��
�
��
Keterangan 1
0,71 0,36
Valid 2
0,77 0,36
Valid 3
0,62 0,36
Valid 4
0,65 0,36
Valid 5
0,60 0,36
Valid 6
0,66 0,36
Valid 7
0,70 0,36
Valid 8
0,64 0,36
Valid 9
0,69 0,36
Valid 10
0,73 0,36
Valid 11
0,61 0,36
Valid 12
0,66 0,36
Valid 13
0,52 0,36
Valid 14
0,77 0,36
Valid 15
0,84 0,36
Valid 16
0,73 0,36
Valid 17
0,80 0,36
Valid 18
0,67 0,36
Valid 19
0,72 0,36
Valid 20
0,64 0,36
Valid 21
0,55 0,36
Valid 22
0,68 0,36
Valid 23
0,72 0,36
Valid 24
0,80 0,36
Valid 25
0,81 0,36
Valid 26
0,92 0,36
Valid 27
0,83 0,36
Valid
Sri Dewi Komalasari, 2015 PENGARUH PEMBELAJARAN MIKRO MICRO TEACHING TERHADAP KESIAPAN MENGAJAR
MAHASISWA PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN PPL FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
28 0,74
0,36 Valid
29 0,89
0,36 Valid
30 0,82
0,36 Valid
31 0,80
0,36 Valid
Sumber: Data diolah Berdasarkan perhitungan diatas, dari 31 item penyataan dalam uesioner
pembelajaran mikro semua pernyataan dinyatakan valid. Sehingga tidak ada item yang dihilangkan dan item yang digunakan tetap dengan jumlah 31 pernyataan.
Tabel 3.9 Hasil Uji Validitas Kesiapan Mengajar
No. Item �
ℎ� ��
�
��
Keterangan 1
0,63 0,36
Valid 2
0,55 0,36
Valid 3
0,69 0,36
Valid 4
0,66 0,36
Valid 5
0,57 0,36
Valid 6
0,54 0,36
Valid 7
0,50 0,36
Valid 8
0,47 0,36
Valid 9
0,60 0,36
Valid 10
0,40 0,36
Valid 11
0,40 0,36
Valid 12
0,72 0,36
Valid 13
0,41 0,36
Valid 14
0,64 0,36
Valid 15
0,61 0,36
Valid 16
0,29 0,36
Tidak Valid 17
0,58 0,36
Valid 18
0,41 0,36
Valid 19
0,44 0,36
Valid 20
0,43 0,36
Valid 21
0,43 0,36
Valid 22
0,52 0,36
Valid 23
0,42 0,36
Valid 24
0,60 0,36
Valid 25
0,41 0,36
Valid 26
- 0,12 0,36
Tidak Valid 27
0,49 0,36
Valid 28
0,43 0,36
Valid 29
0,50 0,36
Valid 30
0,71 0,36
Valid 31
0,68 0,36
Valid
Sri Dewi Komalasari, 2015 PENGARUH PEMBELAJARAN MIKRO MICRO TEACHING TERHADAP KESIAPAN MENGAJAR
MAHASISWA PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN PPL FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan perhitungan diatas, dari 34 item penyataan dalam kuesioner kesiapan mengajar mahasiswa terdapat 2 item penyataan yang tidak valid.
Pernyataan yang tidak valid peneliti hilangkan, sehingga kuesioner yang sebenarnya berjumlah 32 item pernyataan kesiapan mengajar mahasiswa.
F. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis 1. Rancangan Analisis Data Deskriptif
Menurut Sugiyono 2012 : 206 bahwa: Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data
dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan
yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Analisisis deskriptif ini digunakan untuk mengetahui gambaran umum
mengenai variabel pembelajaran mikro X dan untuk menjawab hal tersebut perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Membuat tabel tabulasi data atas jawaban yang diberikan responden terhadap
kuesioner. Berikut adalah tabel rancangan tabulasi jawaban responden:
Tabel 3.10 Rancangan Tabulasi Jawaban Responden
No. Responden
Dimensi 1 Dimensi 2
Skor Total
1 2
3 Ʃ
1 2
3 4
Ʃ
2. Melakukan perhitungan untuk menentukan kategori pembelajaran mikro.
Perhitungan dilakukan dengan batuan tabel 3.11. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
32 0,74
0,36 Valid
33 0,41
0,36 Valid
34 0,43
0,36 Valid
= −
�
Sri Dewi Komalasari, 2015 PENGARUH PEMBELAJARAN MIKRO MICRO TEACHING TERHADAP KESIAPAN MENGAJAR
MAHASISWA PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN PPL FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Umar, 2008 : 201 Keterangan: RS = rentang skor
m = skor tertinggi item n = skor terendah item
b = jumlah kelas 3.
Menentukan pengklasifikasian secara keseluruhan maupun setiap indikator. Berikut merupakan tabel kriteria penilaian:
Tabel 3.11 Pengklasifikasian atau Kriteria Penilaian Setiap Indikator
Skor Kategori
0-20 Sangat Rendah
21-40 Rendah
41-60 Sedang
61-80 Tinggi
81-100 Sangat Tinggi
Sumber : Riduwan Sunarto, 2013 : 23 Namun dilihat dari kebutuhan penulis dalam melakukan penelitian serta
pengklasifikasian variabel dengan kriteria tersebut terlalu tipis perbedaan diantara kelima kriteria sehingga akan sulit untuk mengklasifikasikannya, maka
pengklasifikasian atau kriteria penilaian setiap indikator disesuaikan dengan mereduksinya sebagai berikut:
Tabel 3.12 Kriteria Penilaian Setiap Dimensi dan Indikator Pembelajaran Mikro
Kategori
Rendah Sedang
Tinggi
Tabel 3.13 digunakan sebagai acuan untuk mengetahui menguasai atau tidak mahasiswa jika dilihat per indikator pembelajaran mikro.
Tabel 3.13 Kriteria Penilaian Setiap Dimensi dan Indikator Kesiapan Mengajar
Kategori