Himmah Rahmawati, 2015 PENERAPAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS LAPORAN
HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 115 Jakarta Tahun Ajaran 20152016
Universitas Pendidikan Indonesia
| \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
gambaran umum tentang suatu objek, baik itu berupa suasana alam, pelaksanaan kegiatan, keberadaan organisasi, ataupun yang lainnya.
Teks laporan hasil observasi menyajikan fakta-fakta tentang keadaan peristiwa, tempat, benda, atau orang.
Bersifat global atau universal. Data yang disampaikan dalam teks laporan hasil observasi harus bersifat umum.
Tidak ada kesimpulan dari penulis. Hal ini bertujuan agar data yang disajikan tetap bersifat fakta bukan opini.
3. Langkah penulisan teks laporan hasil observasi.
Melakukan pengamatan atau observasi lapangan dengan kriteria objek menarik dan dikuasai.
Mendaftar topik-topik yang dapat dikembangkan menjadi laporan. Menyusun kerangka laporan, yakni dengan menomori topik-topik itu sesuai
dengan urutan yang diketahui. Mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi suatu teks yang padu.
4. Format Penilaian
Format penilaian merupakan alat yang digunakan untuk pengumpulan data. Instrumen ini merupakan acuan dalam menilai tugas yang diberikan kepada
peserta didik. Format penilaian digunakan untuk memudahkan peneliti dalam menilai lembar tes peserta didik pada kelas eksperimen dan kontrol. Lembar
penilaian dilakukan agar penilaian yang dilakukan tersebut objektif. Berikut adalah aspek penilaian teks laporan hasil observasi.
Tabel 3.7 Aspek Penilaian Tes Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi
REKAPITULASI PENILAIAN KEGIATAN PESERTA DIDIK
No Jenis
Teks Aspek Penilaian
Skor Maksimal Isi
Struktur Teks Ciri
Teks Kalimat
Teks Mekanik
Himmah Rahmawati, 2015 PENERAPAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS LAPORAN
HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 115 Jakarta Tahun Ajaran 20152016
Universitas Pendidikan Indonesia
| \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
1. Teks
Laporan Hasil
Observasi 30
pernyataan umumklasifikasi
anggota dan aspek yang dilaporkan
20 20
20 10
PROFIL PENILAIAN KEGIATAN PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI
Nama : Judul :
Tanggal : No.
Aspek Penilaian
Skor Kriteria
1. ISI
27 —30 Sangat baik: sangat menguasai topik tulisan;
pengembangan ide pokok lengkap; relevan dengan topik yang dibahas; gagasan utama jelas.
22 —26 Baik: menguasai topik tulisan; ada pengembangan
ide pokok, gagasan utama kurang jelas. 17
—21 Cukup:
penguasaan topik
tulisan terbatas;
pengembangan ide pokok cukup. 13
—16 Kurang: tidak menguasai topik tulisan; tidak relevan dengan topik yang dibahas.
2. STRUKTUR
TEKS 18
—20 Sangat baik: struktur teks lengkap dan implementasi dari pernyataan umum dan aspek
yang dilaporkan jelas. 14
—17 Baik: struktur teks lengkap tetapi implementasi dari pernyataan umum dan aspek yang dilaporkan
kurang jelas. 10
—13 Cukup: struktur teks lengkap; pernyataan umum dan
aspek yang
dilaporkan tidak
terimplementasikan.
Himmah Rahmawati, 2015 PENERAPAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS LAPORAN
HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 115 Jakarta Tahun Ajaran 20152016
Universitas Pendidikan Indonesia
| \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
7 —9
Kurang: struktur teks tidak lengkap.
3. CIRI TEKS
18 —20 Sangat baik: menyajikan fakta-fakta hasil
observasi sangat jelas; menggunakan kata-kata sebenarnya bukan imajinatif; menggambarkan
objek yang diteliti. 14
—17 Baik: menyajikan fakta-fakta hasil observasi sangat
jelas; terdapat
kata-kata imajinatif;
menggambarkan objek yang diteliti. 10
—13 Cukup: menyajikan fakta-fakta hasil observasi kurang jelas; banyak terdapat kata-kata imajinatif;
kurang menggambarkan objek yang diteliti. 7
—9 Kurang: tidak menyajikan fakta-fakta hasil
observasi.
4. KALIMAT
TEKS 18
—20 Sangat baik: sangat menguasai tata bahasa, penggunaan kalimat lugas, jelas, efektif, dan
makna jelas. 14
—17 Baik: kalimat sederhana, lugas, dan jelas; pilihan kata kurang efektif; ada kesalahan penulisan tetapi
tidak mengaburkan makna. 10
—13 Cukup: penggunaan kalimat kurang lugas dan efektif; makna kalimat membingungkan.
7 —9
Kurang: tidak menguasai tata kalimat; terdapat banyak kesalahan; tidak komunikatif; tidak layak
dinilai.
5. MEKANIK
9 —10 Sangat baik: menguasai aturan penulisan;
penggunaan ejaan, tanda baca, penggunaan huruf kapital, dan penataan paragraf benar.
7 —8
Baik: terdapat kesalahan aturan penulisan ejaan, tanda baca, penggunaan huruf kapital, dan
penataan paragraf.
Himmah Rahmawati, 2015 PENERAPAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS LAPORAN
HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 115 Jakarta Tahun Ajaran 20152016
Universitas Pendidikan Indonesia
| \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
4 —6
Cukup: banyak
terdapat kesalahan
aturan penulisan ejaan, tanda baca, penggunaan huruf
kapital, dan penataan paragraf. 1
—3 Kurang: tidak menguasai aturan penulisan;
terdapat banyak kesalahan ejaan, tanda baca, penggunaan huruf kapital, dan penataan paragraf;
tulisan tidak terbaca. Diadaptasi dari buku guru Bahasa Indonesia SMA Kelas X Kemdikbud 2013 dan
Dr. Kunandar Hasil penilaian dihitung dengan rumus:
F. Prosedur Penelitian