4.6 Perbedaan Aspek Kualitas Hidup dan Kualitas Hidup Lansia
yang Memakai dan Tidak Memakai Gigitiruan Penuh di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2012
4.6.1 Perbedaan Aspek Kualitas Hidup Lansia yang Memakai dan Tidak Memakai Gigitiruan Penuh di Kelurahan Tanjung Rejo
Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2012 Berdasarkan Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan
Uji Fisher’s Exact Test menunjukkan ada perbedaan yang signifikan p 0.05 antara lansia edentulus yang memakai dan tidak memakai GTP berdasarkan
jenis kelamin pada 13 aspek, namun tidak ada perbedaan yang signifikan p 0.05 pada aspek kualitas hidup ketidaknyamanan karena makanan tersisa. Tabel 10
Pada hasil penelitian perbedaan kualitas hidup lansia edentulus yang memakai dan tidak memakai GTP berdasarkan tingkat pendidikan, uji Fisher’s Exact
menunjukkan ada perbedaan yang signifikan p 0.05 pada 12 aspek kualitas hidup, namun tidak ada perbedaan yang signifikan p 0.05 pada aspek kualitas hidup
ketidaknyamanan karena makanan tersisa dan gangguan konsentrasi. Tabel 11
Universitas Sumatera Utara
Tabel 10. Perbedaan aspek kualitas hidup lansia edentulus yang memakai dan tidak memakai gigitiruan penuh
di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal tahun 2012 berdasarkan jenis kelamin
No. Aspek Kualitas Hidup
p 1.
Kesulitan dalam pengunyahan makanan 0.000
2. Bau nafas yang kurang menyenangkan
0.000 3.
Tidak nyaman untuk memakan makanan 0.000
4. Sariawan di mulut
0.001 5.
Ketidaknyamanan karena makanan tersisa 0.121
6. Merasa malu
0.000 7.
Menghindari makanan 0.000
8. Menghindari untuk tersenyum
0.000 9.
Gangguan tidur 0.001
10. Gangguan konsentrasi
0.000 11.
Menghindari bersosialisasi 0.000
12. Aktivitas sehari-hari terganggu
0.000 13.
Biaya hidup tinggi 0.001
14. Percaya diri terganggu
0.000
= perbedaan signifikan
Universitas Sumatera Utara
Tabel 11. Perbedaan aspek kualitas hidup lansia edentulus yang memakai dan tidak memakai gigitiruan penuh
di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal tahun 2012 berdasarkan tingkat pendidikan
No. Aspek Kualitas Hidup
p 1.
Kesulitan dalam pengunyahan makanan 0.000
2. Bau nafas yang kurang menyenangkan
0.000 3.
Tidak nyaman untuk memakan makanan 0.000
4. Sariawan di mulut
0.001 5.
Ketidaknyamanan karena makanan tersisa 0.090
6. Merasa malu
0.000 7.
Menghindari makanan 0.000
8. Menghindari untuk tersenyum
0.000 9.
Gangguan tidur 0.004
10. Gangguan konsentrasi
0.414 11.
Menghindari bersosialisasi 0.000
12. Aktivitas sehari-hari terganggu
0.002 13.
Biaya hidup tinggi 0.000
14. Percaya diri terganggu
0.000
= perbedaan signifikan
Universitas Sumatera Utara
4.6.2 Perbedaan Kualitas Hidup Lansia yang Memakai dan Tidak Memakai Gigitiruan Penuh di Kelurahan Tanjung Rejo
Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2012 Berdasarkan Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan
Pada hasil penelitian ini, sebanyak 4 orang laki-laki 26.67 lansia edentulus yang memakai GTP memiliki kualitas hidup yang baik, sedangkan 7 orang 46.67
laki-laki lansia edentulus yang tidak memakai GTP memiliki kualitas hidup yang buruk. Bagi lansia edentulus yang memakai GTP, sebanyak 11 orang 73.33 lansia
yang berjenis kelamin perempuan memiliki kualitas hidup yang baik, sedangkan lansia edentulus yang tidak memakai GTP berjenis kelamin perempuan sebanyak 7
orang 46.67 memiliki kualias hidup yang buruk dan hanya 1 orang 6.67 perempuan yang memiliki kualitas hidup baik. Tabel 12
Hasil penelitian menunjukkan bahwa lansia edentulus yang memakai GTP berpendidikan TS sebanyak 1 orang 6.67, SD sebanyak 2 orang 13.33, SMP
sebanyak 5 orang 33.33, SMA sebanyak 5 orang 33.33 dan PT sebanyak 2 orang 13.33 memiliki kualitas hidup yang baik. Sedangkan lansia edentulus yang
tidak memakai GTP yang berpendidikan TS sebanyak 3 orang 20, SD sebanyak 5 orang 33.33, SMP sebanyak 5 orang 33.33 dan SMA sebanyak 1 orang
6.67 memiliki kualitas hidup yang buruk, namun hanya 1 orang 6.67 lansia edentulus yang tidak memakai GTP berpendidikan SMP memiliki kualitas hidup yang
sedang.Tabel 13
Universitas Sumatera Utara
Tabel 12. Perbedaan kualitas hidup lansia edentulus yang memakai dan tidak memakai gigitiruan penuh di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal tahun
2012 berdasarkan jenis kelamin No.
Jenis Kelamin
Memakai Gigitiruan Penuh n = 15
Tidak Memakai Gigitiruan Penuh n = 15
Jumlah Baik
Sedang Buruk
Baik Sedang
Buruk n
n n
n n
n 1.
Laki-laki 4
26.67 7
46.67 11
2. Perempuan
11 73.33 1 6.67
7 46.67
19 Jumlah
15 100
1 6.67 14 93.34 30
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 PEMBAHASAN