Berikut pembahasan mengenai tipe braket pada pesawat ortodonti cekat.
25
a. Braket Logam
Braket logam dibuat dari baja antikarat dengan mengecor dan memakai mesin agar didapat hasil yang tepat.
b. Braket Transparan Braket Keramik
Braket transparan terbuat dari kristal besar tunggal dengan mesin maupun dari bubuk polikristalin dengan proses “injection moulding”. Braket ini tahan terhadap
distorsi maupun perubahan warna, tetapi mempunyai sejumlah kekurangan jika dibandingkan dengan braket logam, seperti rapuh, mudah patah, dan lebih mahal.
c. Braket Lingual
Braket lingual adalah braket yang direkatkan ke permukaan lingual gigi. Bentangan antar braket menjadi berkurang dibandingkan dengan braket logam dan
braket keramik. Diperlukan desain khusus untuk penggunaan braket lingual ini, dalam mekanismenya sebisa mungkin harus menghindari terjadinya iritasi pada lidah
dan jaringan di sekitarnya. Kesulitan dalam pengaturan posisi braket yang akurat membuat teknik perekatan tidak langsung sangat diperlukan sehingga demikian
dukungan laboratorium sangat vital. Braket lingual memiliki beberapa kekurangan yaitu hasilnya kurang baik, diperlukan waktu kontrol yang lama, jumlah waktu
perawatan secara kronologis lebih lama, pasien lebih tidak nyaman, dan braket lingual cenderung mudah lepas.
2.1.2.2 Band
Band merupakan piranti pesawat ortodonti cekat yang terbuat dari baja antikarat tanpa sambungan. Band dapat direnggangkan pada gigi sehingga dapat
cekat dengan sendirinya. Band tidak boleh meluas ke permukaan oklusal gigi dan juga tidak boleh beroklusi dengan gigi antagonisnya karena band akan menjadi
longgar akibat gaya oklusal.
2,25
Universitas Sumatera Utara
2.1.2.3 Archwire
Archwire merupakan piranti pesawat ortodonti cekat dimana sifat archwire tergantung pada diameter kawat, komposisi kawat, panjang dan bentuk bentangan
antar braket, lebar braket, serta gesekan antar kawat dan alur braket. Archwire selalu mengalami perubahan selama masa perawatan. Setiap perubahan archwire akan
menuntun gerakan gigi sampai mendapatkan posisi gigi yang ideal.
2.1.2.4 Elastik
Elastik adalah piranti pesawat ortodonti cekat yang dibuat dalam beberapa bentuk yang sesuai untuk penggunaan ortodonti. Cincin lateks elastik tersedia dalam
berbagai ukuran dan ketebalan. Lateks elastik ini memiliki kelebihan yaitu dapat diganti oleh pasien setiap hari sehingga dapat mempertahankan gaya konstan yang
layak. Elastik harus dipakai terus-menerus, kecuali jika dipakai saat pembersihan gigi.
25
Benang elastik berfungsi untuk menutup ruang dan selama tahap awal yang berkaitan dengan gigi yang menyimpang parah, sebelum dapat dikaitkan langsung ke
dalam archwirenya. Benang dapat putus dan tidak dapat diganti oleh pasien.
25
Rantai elastik berguna untuk mengaitkan sejumlah gigi ke archwire dan mempertahankan ke dalam kontak. Sering terjadi resiko dalam mengaplikasikan gaya
yang berlebihan dan idealnya dipakai suatu pengukur ketegangan untuk memastikan bahwa besar gaya yang diaplikasikan telah sesuai.
25
2.1.2.5 O Ring
O ring adalah pengikat elastik yang digunakan untuk merekatkan archwire ke braket, biasanya berwarna abu-abu atau bening, tetapi banyak juga jenis warna lain
yang membuat braket menjadi menarik. O Ring elastik sebaiknya diganti setiap waktu kontrol untuk mempertahankan perlekatan yang baik antara archwire dan braket.
25
Universitas Sumatera Utara
2.1.2.6 Power Chain