Teori Belajar Piaget Teori Belajar

13

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Landasan Teori

2.1.1 Teori Belajar

Teori belajar adalah konsep-konsep dan prinsip-prinsip belajar yang bersifat teoritis dan telah teruji kebenarannya melalui eksperimen. Beberapa teori belajar yang melandasi pembahasan dalam penelitian ini antara lain:

2.1.1.1. Teori Belajar Piaget

Salah satu teori belajar yang mendukung pembelajaran berbasis proyek dan pendekatan scientific adalah teori belajar Piaget. Piaget percaya bahwa siswa akan memahami pelajaran bila siswa aktif sendiri membentuk atau menghasilkan pengertian dari hal-hal yang diinderanya. Pengertian yang dimiliki siswa merupakan bentukannya sendiri dan bukan hasil bentukan dari orang lain. Teori belajar Piaget mewakili pembelajaran konstruktivisme, yang memandang perkembangan kognitif dan pengetahuan siswa sebagai suatu proses di mana anak secara aktif membangun makna dan pemahaman tentang realita melalui pengalaman-pengalaman dan interaksi-interaksi mereka sendiri. Hal ini sejalan dengan pembelajaran berbasis proyek dan pendekatan scientific yang menuntut siswa untuk berperan aktif dalam membangun pengetahuan dengan pemikiran mereka sendiri dengan didukung interaksi sosial pada proses pembelajaran. Menurut Piaget sebagaimana dikutip oleh Suherman 2003 terdapat tiga prinsip utama dalam pembelajaran yang dijelaskan sebagai berikut. 1 Belajar aktif Proses pembelajaran merupakan proses aktif, karena pengetahuan terbentuk dari dalam subjek belajar, sehingga untuk membantu perkembangan kognitif anak perlu diciptakan suatu kondisi belajar yang memungkinkan anak dapat belajar sendiri, misalkan melakukan percobaan, memanipulasi simbol-simbol, mengajukan dan menjawab pertanyaan, serta membandingkan penemuan sendiri dengan penemuan temannya. 2 Belajar lewat interaksi sosial Proses belajar perlu diciptakan suasana yang memungkinkan terjadi interaksi di antara subjek belajar. Piaget percaya bahwa belajar bersama akan membantu perkembangan kognitif anak. Dengan interaksi sosial, perkembangan kognitif anak akan mengarah ke banyak pendangan, artinya kemampuan kognitif anak akan diperkaya dengan macam-macam sudut pandang dan alternatif tindakan. 3 Belajar lewat pengalaman sendiri Perkembangan kognitif anak akan lebih berarti apabila didasarkan pada pengalaman nyata daripada bahasa yang digunakan untuk bekomunikasi. Jika hanya menggunakan bahasa tanpa pengalaman sendiri, perkembangan kognitif anak cenderung mengarah ke verbalisme. Piaget dengan teori konstruktivismenya berpendapat bahwa pengetahuan akan dibentuk oleh siswa apabila siswa berinteraksi dengan objek atau orang lain dan siswa selalu mencoba membentuk pengertian dari interaksi tersebut. Pembelajaran berbasis proyek dengan pendekatan scientific mendukung teori Piaget yaitu belajar aktif, belajar lewat interaksi sosial, dan belajar lewat pengalaman sendiri. Prinsip belajar aktif pada pembelajaran ini terdapat pada kegiatan aktif siswa dalam membangun pengetahuan sendiri melalui proses penyelesaian suatu permasalahan yang dihadapkan secara langsung kepada siswa. Prinsip belajar lewat interaksi sosial terdapat pada kegiatan kerja kelompok yang terjadi selama proses pembelajaran melalui tugas proyek yang diberikan oleh guru. Sedangkan belajar lewat pengalaman sendiri diperoleh siswa dari kegiatan siswa dalam menemukan konsep dan pemahaman tentang materi yang dibahas.

2.1.1.2. Teori Bruner