Sakit  Islam  Malahayati  pada  tanggal  18  Maret  sampai  8  April  2015.  Uji reliabilitas  untuk  instrumen  dianalis  menggunakan  analisis KR-20 dimana  hasil
analisisnya 0,88 dan dianggap reliabel maka kuesioner ini layak digunakan.
4.7 Pengumpulan data
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah yaitu  mengajukan  permohonan  izin  kepada  bagian  pendidikan  Fakultas
Keperawatan  USU.  Kemudian  mengajukan  permohonan  izin  pelaksanaan penelitian kepada Direktur RSUD Dr. Pirngadi Medan, kepala instalasi rawat inap
dan  kepala  ruangan.  Sesudah  izin  penelitian  diberikan,  maka  peneliti  melakukan pendataan  responden  kelompok  intervensi.  Peneliti  mendata  anak  yang  dirawat
inap  yang  memenuhi  kriteria  inklusi  dan  ekslusi  untuk  dijadikan  responden. Kemudian  menunggu  keputusan  dokter  responden  mana  yang  akan  dilakukan
pemasangan  infus.  Selanjutnya  peneliti  meminta  izin  kepada  keluarga  dengan menjelaskan  tentang  tujuan,  manfaat  penelitian  dan  proses  penelitian  yang
dilakukan  serta  dampak  yang  mungkin  terjadi  selama  dan  setelah  proses pengumpulan data.
Setelah  anak  bersedia  menjadi  responden  penelitian  maka  peneliti memberikan  lembaran informed  consent sebagai  bentuk  persetujuan  dengan
keluarga  responden.  Keluarga  responden  memberikan  tanda  tangannya  pada lembar persetujuan tersebut. Kemudian peneliti mewawancarai keluarga selama 5
menit  untuk  mendapatkan  informasi  tentang  karakteristik  responden.  Setelah peneliti  selesai  mengisi  lembar  kuesioner  data  demografi  maka  selanjutnya
peneliti  mempersiapkan  alat-alat  yang  dibutuhkan  untuk  melakukan guided
Universitas Sumatera Utara
imagery yaitu  kertas  yang  bergambar  dan  gambar  yang  diberikan  disesuaikan dengan  kesenangan  anak-anak  seperti  gambar  taman  bermain  atau  kartun.  Pada
saat itu perawat juga mempersiapkan alat-alat untuk memasang infus. Kemudian peneliti    mulai  memberikan  intervensi guided  imagery dengan  cara  peneliti
mengajarkan  teknik  relaksasi  dan  setelah  itu  membimbing  anak  untuk berimajinasi tentang gambar yang ada di kertas. Ini dilakukan saat perawat mulai
memasang  infus  anak.  Setelah  dilakukan guided  imagery,  peneliti  meminta responden untuk menyampaikan perasaannya. Intervensi diberikan dengan durasi
15  menit  sebanyak  1  kali,  dan  teknik guided  imagery ini  dilakukan  secara perorangan. Setelah melakukan intervensi kemudian dilakukan pengumpulan data
dengan  menggunakan  kuesioner  kecemasan  dengan  teknik  wawancara  dan observasi responden selama 20 menit.
Pengumpulan  data  untuk  kelompok  kontrol  sama  dengan  pengumpulan data  kelompok  intervensi  tetapi  pada  kelompok  kontrol  tidak  dilakukan  teknik
guided  imagery dan  langsung  dilakukan  pengumpulan  data  menggunakan kuesioner kecemasan setelah responden dipasang infus dengan teknik wawancara
dan observasi responden selama 20 menit.
4.8 Analisa data