menangani siswa yang diasuh guru bimbingan konseling yang lain. Meskipun telah ada peraturan yang menyatakan bahwa tiap guru BK
mengampu 150 siswa asuh. Namun, jika ada siswa yang membutuhkan bantuan guru BK meski siswa tersebut bukanlah siswa ampuannya sebagai
guru BK harus siap melayani. 2
Indikator berperan dalam organisasi dan kegitan profesi bimbingan dan konseling. Pernyataan seorang guru BK lebih terbantu menyelesaikan
masalah yang dihadapi siswa dengan bantuan rekan seprofesi maupun guru mata pelajaran nomor 62, memiliki persepsi paling negatif dengan
prosentase terkecil dari keseluruhan pernyataan yakni sebesar 12. Meskipun pada dasarnya pelayanan guru BK menganut azas kerahasiaan.
Namun, ada banyak layanan BK yang akan optimal pelaksanaannya jika dibatu juga oleh rekan seprofesi dan guru-guru lainnya.
3 Indikator mengimplementasikan kolaborasi antar profesi. Dari
keseluruhan pernyataan yang diberikan memiliki hasil yang hampir sama dan berimbang.
4.1.2.4. Kompetensi Profesional
Yang dimaksud dengan kompetensi profesional yaitu kemampuan penguasaan materi pengajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkan
peserta didik untuk berkembang secara optimal. Berikut merupakan tabel tentang hasil persepsi dari para guru BK di sekolah dasar yang diperoleh:
Tabel 4.6 Hasil persentase rata-rata persepsi guru BK tentang kompetensi konselor disekolah dasar swasta Kota Semarang
pada aspek kompetensi profesional
No. Indikator
Hasil Skor rata-rata
Kriteria
1. Kompetensi Proesional
81,3 56
Cukup Positif Rata-rata Per Indikator
100 86
Sangat Positif 85
71 1
4 Positif
70 56
10 40
Cukup Positif 55
41 14
56 Negatif
40 25
Tidak Baik Berikut ini adalah grafik mengenai persepsi guru BK di sekolah
dasar swasta tentang kompetensi profesional berdasarkan hasil dari tabel 4.6
Grafik 4.4 Persepsi guru BK di sekolah dasar tentang kompetensi proesional
Berdasarkan tabel 4.6 dan grafik 4.4 diatas, didapatkan hasil yang lebih bervariasi dari pada ketiga kompetensi lainnya. Terlihat bahwa meskipun
tidak ada prosentase untuk kriteria sangat positif demikian pula untuk kriteria
Sangat Positif
Positif Cukup
Positif Kurang
Positif Negatif
4 40
56
grafik persepsi kompetensi profesional
grafik persepsi kompetensi profesional
negatif. Namun, ada 4 hasil untuk kriteria positif, 40 berkriteria cukup positif, dan 56 dengan kriteria kurang positif. Dengan hasil yang demikian
maka secara rata-rata persepsi guru BK di sekolah dasar swasta Kota Semarang tentang kompetensi profesional termasuk dalam kriteria cukup positif dengan
rata-rata prosentase sebesar 56. Termasuk dalam kriteria cukup positif artinya guru BK memiliki persepsi yang cukup baik tentang kompetensi
profesional konselor. Mereka merasa bahwa kompetensi profesional memiliki peran penting dalam menentukan keberhasian pelayanan BK disekolah
sehingga ada tindakan untuk meningkatkan kemampuannya sebagai tenaga pendidik atau guru BK.
4.2. Pembahasan