Topografi dan Ketinggian Flora Fauna

Tanah latosol pada lapisan atas berwarna coklat tua kemerahan 5 YR 33, lembab dan berangsur-angsur lebih cerah pada lapisan dalam 5 YR, ¾ lembab. Tekstur tanahnya berupa liat sampai liat berdebu halus, struktur gumpal sampai remah, konsistensi gembur, liat plastis, solum sangat dalam, batas lapisan baur, drainase sedang sampai baik dan air tanahnya dalam 8-12 meter. Reaksi tanah masam sampai sedang pH 5,0-6,0, kadar C organik dan N sedang pada lapisan atas, rendah sampai sedang pada lapisan bawah, kadar P 2 O 5 sangat tinggi, sedangkan K 2 O sangat rendah di semua lapisan. Kejenuhan basa rendah dan permeabilitas sedang, yaitu 4,31 cmjam pada lapisan atas dan 0,22 cmjam pada lapisan bawah Departemen Kehutanan, 1994.

3.4 Topografi dan Ketinggian

Bentuk wilayah Hutan Penelitian Dramaga adalah datar sampai agak berombak dengan kelerengan 0-6 dan berada pada ketinggian 244 meter dari permukaan laut Departemen Kehutanan, 1994.

3.5 Flora

Sejak tahun 1956 sampai dengan 1998 di Hutan Penelitian Dramaga telah diintroduksi sebanyak 130 jenis tumbuhan, terdiri dari 127 jenis pohon, satu jenis bambu, satu jenis rotan dan satu jenis palme. Jenis tumbuhan tersebut meliputi 88 marga dan 43 famili. Berdasarkan daerah penyebaran alaminya, jenis tumbuhan tersebut dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu jenis asing penyebaran alaminya di luar Indonesia sebanyak 42 jenis meliputi 35 marga dan 19 famili dan jenis asli penyebaran alaminya di Indonesia sebanyak 88 jenis, terdiri dari 85 jenis pohon, satu jenis bambu, satu jenis rotan dan satu jenis palme. Jenis tanaman asing terdiri dari jenis-jenis pohon yang termasuk: 1. Kelompok daun jarum Gymnospermae sebanyak tiga jenis, semuanya dari marga Pinus, famili Pinaceae. 2. Kelompok daun lebar Angiospermae sebanyak 39 jenis yang mencakup 34 marga dan 18 famili dimana jenis yang paling banyak adalah jenis dari Khaya dan Terminalia, masing-masing tiga jenis. Berdasarkan asal benihnya, jenis pohon asing tersebut berasal dari negara yang beriklim tropis dan sub-tropis. Jenis pohon asli Indonesia terdiri dari jenis-jenis pohon yang termasuk: 1. Kelompok daun jarum Gymnospermae sebanyak tiga jenis yaitu dari marga Agathis famili Araucariaceae, Pinus famili Pinaceae dan Podocarpus famili Podocarpaceae. 2. Kelompok daun lebar Angiospermae sebanyak 82 jenis, mencakup 56 marga dan 34 famili dimana jenis yang paling banyak adalah jenis dari marga Shorea 10 jenis, Eugenia lima jenis, Dipterocaroaceae 94 jenis dan Hopea empat jenis. Berdasarkan asal benihnya, jenis pohon asli Indonesia berasal dari hampir seluruh pulau besar yang ada di Indonesia, mencakup Indonesia bagian barat, tengah dan timur Departemen Kehutanan, 1994.

3.6 Fauna

Jenis-jenis fauna yang hidup di kawasan Hutan Penelitian Dramaga tidak begitu banyak. Hal ini disebabkan oleh luasannya yang tidak begitu besar dan dekat dengan perkampungan penduduk. Fauna tersebut antara lain berbagai jenis burung Aves, ular tanah Agkistrodon rhodostoma, tupai atau bajing Lariscus sp., Musang Paradoxurus hermaproditus, dan berbagai jenis serangga Departemen Kehutanan, 1994. IV BAHAN DAN METODE

4.1 Waktu dan Tempat Penelitian