Pengertian Promosi Tujuan Promosi Bauran promosi

2.4. Promosi

2.4.1. Pengertian Promosi

Promosi adalah sejenis komunikasi yang memberi penjelasan yang meyakinkan calon konsumen tentang barang dan jasa. Tujuan promosi ialah meperoleh perhatian, mendidik, mengingatkan, dan meyakinkan calon konsumen Alma, 2007:179. Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu pemasaran, pada hakikatnya promosi adalah bentuk komunikasi pemasran Tjiptono, 2002:219. Dari kedua teori tersebut maka dapat disimpulkan bahwa promosi adalah informasi yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasar.

2.4.2. Tujuan Promosi

Tujuan promosi yang dikemukakan oleh Tjiptono, 2002:221. 1. Menginformasikan informing, dapat berupa menginformasikan pasar mengenai keberadaan suatu produk, memprkenalkan cara pemakian yang baru dari suatu produk, menyampaikan perubahan harga kepada pasar. 2. Mebujuk pelanggan sasaran persuading untuk: Membentuk pilihan merek, mengalhkan pilihan ke merek tertentu, mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk, mendorong pembeli untuk menerima kunjungan wiraniaga salesman. 3. Mengingatkan reminding, dapat terdiri atas mengingatkan pembeli bahwa produk yang bersangkutan dibutuhkan dalam waktu dekat dan mengingatkan pembeli akan tempat-tempat yang menjual produk perusahaan.

2.4.3. Bauran promosi

Bentuk-bentuk bauran promosi adalah sebagai berikut : 1. Iklan Media luar ruang, yaitu media iklan biasanya berukuran besar yang dipasang di tempat-tempat terbuka seperti di pingir jalan, di pusat keramaian, atau tempat kusus lainnya Tjiptono, 2002: 245. Jenisnya- jenisnya media luar ruang meliputi, baleho, sepanduk, umbul-umbul dan lain-lain. Keunggulan media luar ruang antara lain: Murah, sangat mencolok karena ukurannya besar, persaingan sedikit, penempatan yang strategis dapat membuat masyarakat yang lalu lalang terekspos untuk memandangnya. 2. Promosi penjualan Insentif jangka pendek untuk mendorong dan merangsang pembelian atau penjualan satu produk atau jasa. 3. Publisitas Satu stimulus non-personal terhadap permintaan suatu produk, atau jasa atau unit dagang dengan menyebarkan berita-berita komersial yang penting mengenai kebutuhan akan produk tertentu di suatu media yang disebar sebarkan atau menghasilkan suatu sosok kehadiran yang menarik mengenai produk itu di radio, televisi atau panggung yang tidak dibayar oleh pihak seponsor. 4. Penjualan Pribadi Penyajian lisan di dalam suat pembicaraan dengan satu atau beberapa pembelian potensial dengan tujuan untuk melakukan penjualan. Dua posisi penjualan menurut McMurry yang dikutip dalam Kotler dan Keller, 2008: 304, istilah perwakilan penjualan sales representative. 1 Pengirim deliverer, yaitu wiraniaga yang tugas utamanya adalah mengirimkan produk. Menerima jasa pengiriman produknya sendiri. 2 Penerima pesanan order taker, yaitu wiraniaga yang terutama bertindak sebagai penerima pesanan di perusahaan atau sebagai penerima pesanan di luar perusahaan.

2.4.4. Indikator Promosi