3.2 Proses Berkarya
Dalam proses berkarya komik Banjaran Gatotkaca ada beberapa tahapan yang dilakukan oleh penulis untuk membuat proyek studi ini. Beberapa tahapan
yang dilakukan penulis antara lain :
3.2.1. Gagasan Berkarya
Kecenderungan penulis membuat gambar manusia dengan menggunakan karakter chibi sudah dilakukan sejak penulis duduk
dibangku SMP. Terinspirasi dari kegemaran penulis dalam membaca komik Jepang manga, yang menampilkan karakter tokoh komik Jepang
dengan penggambaran proporsi layaknya anak-anak dan penggambaran proporsi kepala lebih besar tidak sebanding dengan ukuran tubuhnya.
Pada saat itu penulis belum mengetahui perihal istilah chibi, namun karena keunikan karakter tersebut, membuat penulis selalu menggambar
karakter manusia dengan mengunakan karakter chibi. Bahkan ketika penulis duduk di bangku SMA menggambar chibi semakain intens
dilakukan. Beberapa kali penulis menggambar dengan karakter chibi, penulis menganggap menggambar chibi merupakan ciri khas penulis
dalam menggambar karakter manusia. Hal tersebut menimbulkan ketertarikan tersendiri dari teman-teman sekelas yang mendorong penulis
membuat buku tahunan kelas dengan menggunakan karakter chibi. Setelah memasuki Jurusan Seni Rupa Universitas Negeri
Semarang, kemampuan dan teknik penulis dalam menggambar berkembang pesat. Karakter chibi menjadi semacam ciri khas dan identitas
penulis dalam menggambar karakter manusia yang dapat penulis buat dalam waktu kurang dari 1 menit. Sering penulis membuat karakter chibi
penulis sendiri, dalam lembar-lembar buku catatan kuliah yang digunakan untuk mengusir kebosanan dalam perkuliahan teori.
Pada tahun 2010 saat penulis memasuki semester ke-7, penulis menemukan sebuah buku karya Bonnie Soeherman dan Adicipta R.
Wirawan yang berjudul “Mastering Chibi Character: Chibi through manual to digital processing
” terbitan Elex Media Komputindo yang berisi tentang penjelasan dan proses pembuatan karakter chibi. Buku inilah
yang menyadarkan penulis bahwa gambar-gambar yang sering penulis buat sejak SMP merupakan penggambaran karakter chibi. Sejak itulah
penulis bertekad untuk lebih mengenalkan karakter chibi kepada orang lain, penulis mengangap karakter chibi kurang terekspos karena hanya
menjadi sisipan kecil dalam komik Jepang. Pemikiran mengenai pengenalan karakter chibi, berbaur dengan
latar belakang penulis yang sangat akrab dengan kesenian wayang dan juga keinginan penulis mengenalkan kesenian wayang. Membuat penulis
menggabungkan pemikiran mengenai pengenalan karakter chibi bersama dengan pengenalan kesenian wayang. Sejak itulah penulis mulai
mengaplikasikan pembuatan karakter chibi dengan tokoh dunia pewayangan. Oleh karena itu terciptalah ide pembuatan proyek studi
komik Banjaran Gatotkaca dengan menggunakan karakter chibi chibi character.
3.2.2. Pengumpulan Data