g. Menyelenggarakan administrasi umum, keuangan dan kepegawaian.
4.2 Karakteristik Responden
Karakteristik responden dalam penelitian ini terdiri dari jenis kelamin, umur, pendidikan dan masa kerja. Hasil penelitian dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut.
Tabel 4.1 Karakteristik Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap Rumah
Sakit Umum Swadana Daerah Tarutung Karakteristik Perawat
Jumlah n
Persentase Jenis Kelamin
a. Laki-laki 9
9,1
b. Perempuan
90 90,9
Total 99
100,0 Umur
a. 21-30 tahun 70
70,7
b. 31-39 tahun
29 29,3
Total 99
100,0 Pendidikan
a. SPK
6 6,1
b. DIII
88 88,8
c. S1 5
5,1
Total 99
100,0 Lama Kerja
a. 1-11 tahun 88
88,9
b. 12-21 tahun
11 11,1
Total 99
100,0
Berdasarkan tabel 4.1 di atas diketahui bahwa mayoritas responden mempunyai jenis kelamin perempuan, yaitu sebanyak 90 orang 90,9 , dengan
mayoritas berusia antara 21-30 tahun sebanyak 70 orang 70,7. Karakteristik pendidikan, mayoritas responden memiliki latar belakang pendidikan
DIII Keperawatan sebanyak 88 orang 88,8, dan berdasarkan lama kerja, mayoritas
responden memiliki lama kerja 1-11 tahun yaitu sebanyak 88 orang 88,9 .
Universitas Sumatera Utara
4.3 Analisa Univariat
4.3.1 Budaya Organisasi
Budaya organisasi dalam penelitian ini didasarkan pada empat sub variabel
yaitu disiplin, inisiatif, komunikasi, dan kerjasama.
4.3.1.1 Disiplin
Subvariabel disiplin disusun atas tiga indikator dengan alternatif jawaban selalu diberi skor 3, kadang-kadang diberi skor 2, dan tidak pernah diberi skor 1.
Tabel 4.2 Distribusi Disiplin Perawat Pelaksana di Ruang Rawat
Inap Rumah Sakit Umum Swadana Daerah Tarutung
Disiplin S
KK TP
n n
N Saya tepat waktu melaksanakan shift kerja
Saya menggunakan seragam dan kap sesuai aturan yang ditentukan
Saya datang dan pulang sesuai jadwal yang ditetapkan
25
20
27 25,3
20,2
27,3 69
71
66 69,6
71,7
66,6 5
7
6 5,1
7,1
6,1 Berdasarkan tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden yaitu
sebanyak 69 orang 69,6 menyatakan bahwa mereka terkadang tepat waktu melaksanakan shift kerja. Begitu juga dengan penggunaan seragam dan kap sesuai
aturan, terdapat mayoritas responden menyatakan bahwa mereka kadang-kadang menggunakan seragam dan kap sesuai aturan yang ditetapkan. Sementara itu, hanya
terdapat 27 orang 27,3 responden yang selalu datang dan pulang sesuai jadwal yang ditetapkan.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan perhitungan nilai interval, maka disiplin responden dikategorikan menjadi dua kategori seperti yang terdapat di tabel 4.3 berikut ini.
Tabel 4.3 Distribusi Kategori Disiplin Perawat Pelaksana di Ruang
Rawat Inap Rumah Sakit Umum Swadana Daerah Tarutung
Disiplin Jumlah
Persentase n
Baik 42
42,4
Buruk 57
57,6
Total 99
100,0
Berdasarkan tabel 4.3 di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki disiplin yang buruk, yaitu sebanyak 57 57,6 responden. Responden yang
memiliki disiplin yang baik hanya 42 42,4 responden.
4.3.1.2 Inisiatif Sub variabel inisiatif disusun atas tiga indikator dengan alternatif jawaban selalu
diberi skor 3, kadang-kadang diberi skor 2, dan tidak pernah diberi skor 1.
Tabel 4.4 Distribusi Inisiatif Perawat Pelaksana di Ruang Rawat
Inap Rumah Sakit Umum Swadana Daerah Tarutung
Inisiatif S
KK TP
n n
N Jika ada pasien masuk, saya segera membuat
asuhan keperawatan
Saya berupaya memberikan pelayanan sebaiknya kepada pasien agar pasien
memberikan respon yang baik juga
Saya memotivasi pasien untuk tetap semangat dan berharapan positif untuk kesembuhan.
32
28
34 32,3
28,3
34,3 64
63
54 64,6
63,6
54,5 3
8
11 3,1
8,1
11,2
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.4 di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden yaitu 64 64,6 responden menyatakan mereka terkadang segera membuat asuhan
keperawatan jika ada pasien masuk. Hanya terdapat 32 responden 32,3 yang segera membuat asuhan keperawatan jika ada pasien yang masuk. Sementara itu, mayoritas
responden yaitu sebanyak 63 63,6 juga menyatakan bahwa mereka terkadang berupaya memberikan pelayanan sebaiknya kepada pasien agar pasien memberikan
respon yang baik. Di samping itu, terdapat 11 responden 11,2 yang tidak pernah memotivasi pasien untuk tetap semangat da n berharapan positif untuk kesembuhan.
Berdasarkan perhitungan nilai interval, maka inisiatif responden dikategorikan menjadi dua kategori seperti yang terdapat di tabel 4.5 berikut ini.
Tabel 4.5 Distribusi Kategori Inisiatif Perawat Pelaksana di Ruang Rawat
Inap Rumah Sakit Umum Swadana Daerah Tarutung Inisiatif
Jumlah Persentase
n Baik
52 52,5
Buruk 47
47,5
Total 99
100,0
Berdasarkan tabel 4.5 di atas, dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden, yaitu sebanyak 52 52,5 responden memiliki inisiatif yang baik dalam
menjalankan asuhan keperawatan.
4.3.1.3 Komunikasi
Sub variabel komunikasi disusun atas tiga indikator dengan alternatif jawaban selalu diberi skor 3, kadang-kadang diberi skor 2, dan tidak pernah diberi skor 1.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6 Distribusi Komunikasi Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap
Rumah Sakit Umum Swadana Daerah Tarutung Komunikasi
S KK
TP n
n n
Saya mengembangkan komunikasi terapeutik dalam melaksanakan asuhan keperawatan
supaya pasien merasa nyaman dan
kooperatif, sehingga saya dapat membuat pengkajian dengan baik.
Saya selalu memberitahukan kondisi pasien kepada perawat pengganti saya dalam
pergantian shift. Dalam melaksanakan asuhan keperawatan,
saya selalu berkomunikasi dengan kepala
ruangan jika ada hal yang tidak saya mengerti.
36
26
28 36,4
26,3
28,3 57
59
61 57,5
59,6
61,6 6
14
10 6,1
14,1
10,1
Berdasarkan tabel 4.6 di atas dapat dilihat bahwa terdapat 36 36,4 responden yang mengembangkan komunikasi terapeutik dalam melaksanakan asuhan
keperawatan. Mayoritas responden, yaitu sebanyak 59 59,6 responden menyatakan bahwa mereka kadang-kadang memberitahukan kondisi pasien kepada
perawat pengganti dalam pergantian shift, dan 61 61,6 responden menyatakan bahwa mereka kadang-kadang berkomunikasi dengan kepala ruangan jika ada hal
yang tidak dimengerti dalam melaksanakan asuhan keperawatan. Berdasarkan perhitungan nilai interval, maka komunikasi responden dikategorikan
menjadi dua kategori seperti yang terdapat di tabel 4.7 berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7 Distribusi Kategori Komunikasi Perawat Pelaksana di Ruang
Rawat Inap Rumah Sakit Umum Swadana Daerah Tarutung Komunikasi
Jumlah Persentase
n Baik
39 39,4
Buruk 60
60,6
Total 99
100,0
Berdasarkan tabel di atas, menunjukkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 60 orang 60,6 memiliki komunikasi yang buruk dalam melaksanakan
asuhan keperawatan. Terdapat hanya 39 responden yang memiliki komunikasi yang baik dalam melaksanakan asuhan keperawatan.
4.3.1.4 Kerjasama Sub variabel kerjasama disusun atas tiga indikator dengan alternatif jawaban selalu
diberi skor 3, kadang-kadang diberi skor 2, dan tidak pernah diberi skor 1.
Tabel 4.8 Distribusi Kerjasama Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap
Rumah Sakit Umum Swadana Daerah Tarutung Kerjasama
S KK
TP n
n N
Dalam melengkapi dokumen asuhan keperawatan, saya bekerjasama dengan
anggota dan kepala ruangan.
Sebelum melakukan tindakan perawatan, saya meminta persetujuan dari pasien atau
keluarga pasien terlebih dahulu. Saya mendiskusikan masalah keperawatan
dan rencana tindakan yang akan atau telah
dilaksanakan dengan anggota dan kepala ruangan.
36
32
29 36,4
32,3
29,3 55
58
56 55,5
58,6
56,6 8
9
14 8,1
9,1
14,1
Berdasarkan tabel 4.8 di atas dapt dilihat bahwa mayoritas responden, yaitu sebanyak 55 orang 55,5 menyatakan mereka hanya kadang-kadang bekerjasama
Universitas Sumatera Utara
dengan anggota dan kepala ruangan dalam melengkapi dokumen asuhan keperawatan. Sebanyak 58 orang 58,6 responden juga menyatakan bahwa mereka
kadang-kadang meminta persetujuan dari pasien atau keluarga pasien sebelum melakukan tindakan perawatan. Hanya terdapat 29 orang 29,3 responden yang
selalu mendiskusikan masalah keperawatan dan rencana tindakan yang akan atau telah dilaksanakan dengan anggota dan kepala ruangan.
Berdasarkan perhitungan nilai interval, maka kerjasama responden dikategorikan menjadi dua kategori seperti yang terdapat di tabel 4.9 berikut ini.
Tabel 4.9 Distribusi Kategori Kerjasama Perawat Pelaksana di Ruang
Rawat Inap Rumah Sakit Umum Swadana Daerah Tarutung Kerjasama
Jumlah Persentase
n Baik
45 45,5
Buruk
54 54,5
Total 99
100,0
Berdasarkan tabel 4.9 di atas dapat diketahui bahwa mayoritas responden, yaitu sebanyak 54 orang 54,4 memiliki kerjasama yang buruk dalam
melaksanakan asuhan keperawatan di ruang rawat inap. Hanya terdapat 45 responden 45,5 yang memiliki kerjasama yang baik dalam melaksanakan asuhan
keperawatan di ruang rawat inap.
Universitas Sumatera Utara
4.3.2 Fungsi Kepemimpinan
Fungsi kepemimpinan dalam penelitian ini dilihat dari dua fungsi, yaitu fungsi pengambilan keputusan dan fungsi pengawasan.
4.3.2.1 Pengambilan Keputusan Fungsi pengambilan keputusan disusun atas tiga indikator dengan alternatif jawaban
selalu diberi skor 3, kadang-kadang diberi skor 2, dan tidak pernah diberi skor 1.
Tabel 4.10 Distribusi Fungsi Pengambilan Keputusan oleh Kepala Ruangan
di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Swadana Daerah Tarutung Pengambilan Keputusan
S KK
TP n
n N
Kepala ruangan melibatkan perawat dalam pengambilan keputusan tentang aturan
dalam pelaksanaan asuhan keperawatan.
Perawat dilibatkan dalam merumuskan tujuan yang ingin dicapai dalam pelayanan
keperawatan dalam konferensi
. Kepala ruangan terbuka dalam membuat
keputusan terkait pelayanan keperawatan. 28
26
34 28,3
26,3
34,3 56
66
51 56,6
66,6
51,5 15
7
14 15,1
7,1
14,2 Berdasarkan tabel 4.10 diketahui bahwa mayoritas responden, yaitu sebanyak
56 orang 56,6 responden menyatakan bahwa kepala ruangan kadang-kadang melibatkan perawat dalam pengambilan keputusan tentang aturan dalam
pelaksanaaan asuhan keperawatan. Begitu juga dalam merumuskan tujuan yang ingin dicapai dalam pelayanan keperawatan, mayoritas perawat yaitu sebanyak 66 66,6
responden menyatakan bahwa hanya kadang-kadang mereka dilibatkan. Hanya terdapat 34 responden 34,3 yang menyatakan bahwa kepala ruangan selalu
terbuka dalam membuat keputusan terkait pelayanan keperawatan.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan perhitungan nilai interval, maka fungsi kepemimpinan pengambilan keputusan dikategorikan menjadi dua kategori seperti yang terdapat di tabel 4.11
berikut ini.
Tabel 4.11 Distribusi Kategori Fungsi Pengambilan Keputusan oleh Kepala
Ruangan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Swadana Daerah Tarutung Pengambilan Keputusan
Jumlah Persentase
n Baik
42 42,4
Buruk
57 57,6
Total 99
100,0
Berdasarkan tabel 4.11 di atas dapat diketahui bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 57 57,6 responden menyatakan bahwa fungsi kepemimpinan
pengambilan keputusan oleh kepala ruangan buruk di ruang rawat inap. Hanya terdapat 42 responden 42,4 yang menyatakan fungsi kepemimpinan dalam
pengambilan keputusan di ruang rawat inap baik.
4.3.2.2 Pengawasan Fungsi pengawasan disusun atas tiga indikator dengan alternatif jawaban selalu diberi
skor 3, kadang-kadang diberi skor 2, dan tidak pernah diberi skor 1.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.12 Distribusi Fungsi Pengawasan oleh Kepala Ruangan di Ruang
Rawat Inap Rumah Sakit Umum Swadana Daerah Tarutung Pengawasan
S KK
TP n
n N
Segala hasil kerja dan tindakan kami dalam melaksanakan asuhan keperawatan diawasi
oleh kepala ruangan.
Kepala ruangan memberikan bimbingan arahan sebelum anggota memberikan
pelayanan keperawatan.
Kepala ruangan memperhatikan perbedaan pendapat yang terjadi pada kelompok
perawat selama melaksanakan asuhan keperawatan.
28
19
31 28,3
19,2
31,3 57
64
57 57,6
64,6
57,6 14
16
11 14,1
16,2
11,1
Berdasarkan tabel 4.12 di atas, mayoritas responden yaitu sebanyak 57 57,6 responden menyatakan bahwa kepala ruangan hanya kadang-kadang mengawasi
segala hasil kerja dan tindakan responden dalam melaksanakan asuhan keperawatan. Begitu juga dalam pemberian bimbingan arahan sebelum memberikan pelayanan
keperawatan, mayoritas responden yaitu sebanyak 64 64,6 menyatakan bahwa mereka hanya terkadang saja mendapat bimbingan arahan. Terdapat hanya 31
responden 31,3 yang menyatakan bahwa kepala ruangan selalu memperhatikan perbedaan pendapat yang terjadi pada kelompok perawat selama menjalankan asuhan
keperawatan. Berdasarkan perhitungan nilai interval, maka fungsi kepemimpinan pengawasan
dikategorikan menjadi dua kategori seperti yang terdapat di tabel 4.13 berikut ini.
Tabel 4.13 Distribusi Kategori Fungsi Pengawasan oleh Kepala
Ruangan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Swadana Daerah Tarutung
Universitas Sumatera Utara
Pengawasan Jumlah
Persentase n
Baik
41 41,4
Buruk 58
58,6
Total 99
100,0
Berdasarkan tabel 4.13 di atas dapat diketahui bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 58 58,6 responden menyatakan bahwa fungsi kepemimpinan
kepala ruangan dalam hal pengawasan di ruang rawat inap buruk. Terdapat hanya 42 responden 41,4 yang menyatakan fungsi pengawasan baik.
4.3.3 Kinerja Perawat Pelaksana
Kinerja perawat pelaksana dalam penelitian ini dilihat dari 14 indikator, yang disusun berdasarkan proses asuhan keperawatan dengan alternatif jawaban sangat sering SS,
sering S, kadang-kadang KK, hampir tidak pernah HTP, dan tidak pernah TP.
Tabel 4.14 Distribusi Kinerja Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Swadana Daerah Tarutung
Kinerja SS
S KK
HTP TP
n n
n n
n 1.Pengkajian
a. Perawat melaksanakan
pengkajian kepada pasien sejak pasien
masuk rumah sakit.
b. Perawat melengkapi format
catatan pengkajian pasien buku status
pasien dengan lengkap, akurat
dan tepat.
c. Perawat menilai kebutuhan dan
kondisi pasien secara terus-
14
18
6 14,1
18,2
6,1 28
20
22 28,3
20,2
22,2 37
36
49 37,4
36,4
49,5 15
19
19 15,1
19,1
19,2 5
6
3 5,1
6,1
3,0
Universitas Sumatera Utara
menerus. 2.Diagnosa
a. Perawat membuat diagnosa
berdasarkan masalah yang
dirumuskan dalam pengkajian.
b. Diagnosa dilakukan perawat
berdasarkan penyebab masalah
dan gejala pada pasien.
3.Perencanaan a. Perawat membuat
prioritas rencana perawatan
berdasarkan kebutuhan pasien.
b. Perawat bekerjasama
dengan anggota dalam
merencanakan tindakan
keperawatan.
c. Perawat membuat jadwal dalam
melaksanakan asuhan
keperawatan yang telah direncanakan.
4.Implementasi a. Perawat
memberikan asuhan
keperawatan secara menyeluruh pada
pasien yang menjadi tangggung
7
8
11
14
7
10
15
16 7,1
8,1
11,1
14,1
7,1
10,1
15,2
16,2 31
27
24
29
23
24
30
28 31,3
27,3
24,2
29,3
23,2
24,2
30,2
28,3 41
44
42
37
47
44
37
37 41,4
44,4
42,4
37,4
47,5
44,4
37,4
37,4 15
17
16
15
20
15
6
9 15,1
17,2
16,2
15,2
20,2
15,2
6,1
9,1 5
3
6
4
2
6
11
9 5,1
3,0
6,1
4,0
2,0
6,1
11,1
9,1
Universitas Sumatera Utara
jawabnya. b. Perawat
menghormati martabat dan
rahasia pasien.
c. Perawat menjelaskan