Pembelajaran Keterampilan Gerak Dasar Tolak Peluru

adalah 7.257 kg, sedangkan untuk yunior putra 5 kg dengan diameter 110-130 mm dan untuk senior putri 4 kg, sedangkan untuk yunior putri 3 kg dengan diameter 95-110 mm. Secara keseluruhan, kelangsungan keterampilan gerak dasar tolak peluru adalah sebagai berikut Diadopsi dari H. Harsono, 2005:13: 1 Persiapan jari jari regang dan jari kelingking di tekuk berada di samping peluru. jari agak rapat, ibu jari di samping jari kelingkingberada di samping peluru. kaki kanan di tempatkan di muka batas lingkaran. peluru di pegang dengan salah satu tangan terkuat, salah satu tangan di muka dan dada sedikit serongkan. ditekuk, sementara tungkai bebas ditarik ke arah lingkaran belakang 2 Pelaksanaan Pandangan mata ditujukan ke depan kira kira 4 meter ke depan, dorong tangan sekuatnya ke depan. 3 Gerakan Akhiran Badan menghadap ke kanan sehingga arah tolakan ada di samping kiri. Badan agak membungkuk dan sedikit condong ke kanan Tangan kanan dengan siku agak di bengkokkan berada sedikit agak ke bawah badan, lengan kiri lemas dan lurus ke belakang untuk membantu keseimbangan

F. Alat Modifikasi

Alat atau media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menunjang pelaksanaan dalam proses pembelajaran itu sendiri. dalam menyampaikan materi pembelajaran. Alat pembelajaran dinilai sangat penting, karena dengan adanya alat pembelajaran maka bahan atau meteri yang disampaikan dapat dengan mudah dipahami oleh siswa. Dalam proses belajar mengajar alat pembelajaran dipergunakan dengan tujuan membantu guru agar proses belajar siswa lebih berhasil dalam proses pembelajaran dan efektif serta efesien. Hamalik dalam Arsyad Azhar 2005: 15 mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh psikologis terhadap siswa. Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu efektivitas proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran saat itu. Setelah peluru lepas dari tangan kanan, secepatnya kaki yang digunakan untuk menolak di tarik dan di letakkan kembali pada bekas injakan kaki kiri dengan lutut agak di bengkokkan. Kaki yang berada di depan diangkat lurus dan santai untuk membantu menjaga keseimbangan. Menurut Bahagia dan Suherman 2000:41 modifikasi merupakan salah satu usaha para guru agar pembelajaran mencerminkan DAP Developentally Appropriate Practice termasuk didalamnya body scaling atau penyesuaian dengan ukuran tubuh siswa yang sedang belajar. Penggunaan alat modifikasi diharapkan dapat memotivasi anak melakukan tugas gerak yang diberikan, sehingga pembelajaran Pendidikan Jasmani yang diharapkan tercapai. Slameto 1995: 12 menyatakan proses belajar dikatakan berhasil apabila ada perubahan pada diri anak berupa perubahan prilaku yang menyangkut pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran peserta didik harus menunjukkan kegembiraan, semangat yang besar dan percaya diri. Dalam proses pembelajaran Pendidikan Jasmani agar tercipta suatu pembelajaran yang mencerminkan rasa kegembiraan, semangat yang tinggi dan percaya diri pada siswa, maka guru harus berperan untuk mempertahankan kelangsungan proses belajar mengajar, guna tercapainya tujuan belajar yang sudah ditetapkan, yaitu dengan cara guru dapat mengurangi atau menambah tingkat kompleksitas dan kesulitan tugas ajar dengan cara memodifikasi peralatan yang digunakan untuk melakukan tugas geraknya, misalnya dengan cara memodifikasi berat-ringannya, besar- kecilnya, tinggi-rendahnya dan panjang-pendek peralatan yang digunakan. Bahagia dan Suherman, 2000:48. Secara garis besar tujuan modifikasi adalah: 1. mengatasi keterbatasan akan sarana dan prasarana pendidikan jasmani, 2. mendukung pertumbuhan dan perkembangan peserta didik,

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR TOLAK PELURU TEKNIK LINIER DENGAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS VIIa SMP WIYATAMA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2009/2010

2 13 14

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN TOLAK PELURU MELALUI MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 2 CAMPANG RAYA TAHUN AJARAN 2011/2012

0 10 31

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR BACKHAND DALAM BULUTANGKIS MELALUI MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS V SUKAMAJU PUGUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 21 17

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR TOLAK PELURU GAYA MENYAMPING DENGAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS VII.A SMP NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN 2011/2012

3 24 55

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN METODE PEMBELAJARAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 1 GADINGREJOPRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 29 36

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR MENENDANG BOLA DENGAN KAKI BAGIAN DALAM MELALUI MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS V SDN 1 KEBUMEN SUMBEREJO TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 11 58

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LEMPAR CAKRAM MELALUI MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI 3 DADAAN KEC. SUMBERREJO KABUPATEN TANGGAMUS T.P 2011/2012

1 7 56

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR TOLAK PELURU DENGAN MENGGUNAKAN ALAT MODIFIKASI PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI BINJAI WANGI KECAMATAN PUGUNG KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 4 61

PENINGKATAN GERAK DASAR TOLAK PELURU DENGAN MENGGUNAKAN ALAT MODIFIKASI PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI 2 RAJA BASA KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 5 32

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR PUKULAN BACKHAND DALAM TENISMEJA DENGAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS V SD N NEGERI AGUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 35 53