Populasi dan Sampel Teknik Pengumpulan Data

variabel yaitu variabel bebas independen, variabel terikat dependen, dan variabel moderator.

1. Variabel Bebas Independen

Variabel bebas independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahaannya atau timbulnya variabel terikat dependen. Variabel bebas independen dalam penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif, kooperatif tipe STAD sebagai X 1 dan kooperatif tipe Talking Stick sebagai X 2 .

2. Variabel Terikat Dependen

Variabel terikat dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, adanya variabel bebas. Sugiyono, 2011:61. Variabel terikat dependen adalah hasil belajar ekonomi. Hasil belajar yang diperoleh melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD sebagai Y 1 dan melalui kooperatif tipe Talking Stick sebagaiY 2 kemudian Y 1 dan Y 2 dibandingkan. Instrumen pengukuran variabel dependen berupa soal tes.

3. Variabel Moderator

Variabel moderator adalah variabel yang mempengaruhi memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel independen dengan dependen Sugiyono, 2011: 33.Adapun variabel moderator dalam penelitian ini yaitu kemampuan awal siswa dalam mata pelajaran ekonomi. Diduga kemampuan awal mempengaruhi memperkuat atau memperlemah hubungan antara model pembelajaran kooperatif dengan hasil belajar ekonomi yaitu melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan Talking Stick.

D. Definisi Konseptual dan Definisi Operasional Variabel 1. Definisi Konseptual

a. Hasil belajar ialah adanya perubahan tingkah laku. Bukti bahwa seseorang telah belajar ialah terjadinya perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dan dari tidak mengerti menjadi mengerti Hamalik, 2004: 30. Dimyati dan Mudijono 2006 :3 hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksitindak belajar dan tindak mengajar, dari segi guru, tindak mengajar diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar, dari sisi siswa, hasil belajar merupakan berakhirnya penggal dan puncak proses belajar. b. Menurut Rebber 1988 dalam Muhibbin Syah 2006: 121 yang mengatakan bahwa “kemampuan awal prasyarat awal untuk mengetahui adanya perubahan”. Gerlach dan Ely dalam Harjanto 2006:128“Kemampuan awal siswa ditentukan dengan memberikan tes awal”. Kemampuan awal siswa ini penting bagi pengajar agar dapat memberikan dosis pelajaran yang tepat, tidak terlalu sukar dan tidak terlalu mudah. Kemampuan awal juga berguna untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan. Gafur dalam Suryosubroto 2002: 31 menyatakan karakteristik dan kemampuan awal adalah pengetahuan dan keterampilan yang relavan yang dimiliki siswa pada saat akan mulai mengikuti suatu pembelajaran. Gafur pun menyebutkan teknik-teknik yang dapat dilakuan untuk mengetahui karakteristik dan kemampuan awal siswa, yaitu: a. Menggunakan catatan atau dokumen seperti nilai rapor b. Menggunakan tes prasyarat dan tes awal c. Mengadakan komunikasi individual d. Menyampaikan angket

2. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Tabel 2. Definisi Operasional Variabel Variabel Operasinal Variabel Indikator Skala Pengukuran Hasil Belajar Model Pembelajaran Tipe STAD Hasil belajar ekonomi adalah hasil yang dicapai siswa yang didapat pada nilai setiap tes yang merupakan hasil dari suatu proses belajar dan tindak mengajar pada mata pelajaran ekonomi yang disusun berdasarkan tujuan instruksional yang telah ditetapkan. Model pembelajaran yang terdiri dari 4-5 orang secara heterogen campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dll,lalu guru memberikan tugas dalam kelompok untuk dikerjakan oleh anggota- anggota kelompok kemudian anggota yang tahu menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti. Hasil tes formatif mata pelajaran ekonomi. Hasil post testsetelah menerapkan model pembelajaran tipe STAD. Interval Interval Model Pembelajaran Tipe Talking Stick Kemampuan Awal Model pembelajaran kooperatif yang menggunakan tongkat untuk melatih siswa berbicara agar menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan membuat siswa aktif. Kemampuan awal pada mata pelajaran ekonomi adalah kemampuan yang dimiliki siswa pada tingkat dasar basic dalam mata pelajaran ekonomi. Hasil post test setelah menerapkan model pembelajaran tipe Talking Stick Hasil tes pre-tes mata pelajaran ekonomi pada kompetensi dasar mendeskripsi kan perbedaan antara ekonomi mikro dan ekonomi makro dan masalah- masalah yang dihadapi pemerintah di bidang ekonomi. Interval Interval

E. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan : a. Observasi Hadi dalam Sugiyono 2011:203 mengemukakan bahwa, observasi merupakan sesuatu yang sangat kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan Lanjutan Tabel 2 psikologis. Teknik observasi dilakukan dengan cara pengamatan langsung tentang kegiatan proses belajar dan pembelajaran di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar. b. Dokumentasi Dokumentasi merupakan suatu metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data-data mengenai hal-hal atau berupa variabel yang berisi catatan, transkripsi, buku, surat kabar, notulen, leger, dan agenda Arikunto, 2011: 231. Dokumentasi dalam penelitian ini dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui daftar nilai peserta didik tingkat keberhasilan siswa. c. Teknik tes. Tes adalah satu set stimulus diberikan kepada subjek yang diteliti dan memungkinkan seorang peneliti dapat mengukur konstruk yang hendak diteliti Sukardi, 2003:155. Teknik tes digunakan untuk mendapatkan data tentang kemampuan awal dan hasil belajar ekonomi. Bentuk tes adalah pilihan ganda yang masing-masing berjumlah 40 butir soal yang terdiri dari 5 pilihan jawaban yaitu A, B, C, D, dan E, jawaban benar diberi skor 1 dan jawaban salah diberi skor 0.

F. Uji Persyaratan Instrumen

Instrumen dalam penelitian ini berupa tes. Instrumen tes diberikan pada awal sebelum siswa diberi perlakuan Pre tes yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan awal siswa dan tes sesudah diberi perlakuan Post tes yang bertujuan untuk mengukur hasil belajar ekonomi siswa. Sebelum tes awal dan tes akhir diberikan kepada siswa yang merupakan sampel penelitian, maka terlebih dahulu diadakan uji coba tes atau instrument untuk mengetahui validitas,reabilitas,tingkat kesukaran dan daya beda soal.

1. Uji Validitas

Validitas adalah derajat yang menunjukan dimana suatu tes mengukur apa yang hendak di ukur Sukardi, 2003: 122. Validitas dalam penelitian ini digunakan sebagai alat ukur yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesasihan suatu instrument. Untuk mengukur tingkat validitas soal pada penelitian ini digunakan rumus korelasi biserial sebagai berikut. Arikunto 2010:326 Keterangan : r pbi s = koefisien korelasi point biserial Mp = mean skor darisubjek yang menjawab betul bagi item yang dicari Mt = mean skor total St = standar deviasi dari skor total p = proporsi subjek yang menjawab benar p = q = proporsi siwa yang menjawab salah q = 1 – p Dengan kriteria pengujian jika harga r hit r tabel dengan α=0,05 maka alat ukur tersebut dinyatakan valid,dan sebaliknya apabila r hitung r tabel maka alat ukur tersebut dinyatakan tidak valid.

Dokumen yang terkait

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DENGAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG PADA SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 11 12

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVMENT DIVISION DAN TIPE TALKING STICK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 11 73

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 2 METRO PELAJARAN 2011/2012

0 11 100

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR ANTARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DAN TALKING STICK PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 TEGINENENG TAHUN PELAJARAN 2012-2013

3 14 45

KOMPARASI HASIL BELAJAR EKONOMI ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 17 110

KOMPARASI HASIL BELAJAR EKONOMI ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 5 94

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) DAN TIPE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 4 KOTABUMI

1 22 172

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI (GROUP INVESTIGATION) PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 201

0 23 72

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DENGAN MEMPERHATIKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BATANGHARI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 10 84

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DAN TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) PADA SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 10 85