Analisis kuantitatif Teknik Analisis Data 1. Analisis kualitatif

Adapun alur siklus tindakan dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 1. Alur Siklus Penelitian Tindakan Kelas Sumber: Wardhani 2007:2.4

a. Urutan Penelitian Tindakan Kelas

Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap yang terdiri dari beberapa siklus. Setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Setiap pertemuan terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Pada setiap akhir siklus diadakan akan diadakan test formatif untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa.

b. Siklus I 1 Perencanaan planning

Pada tahap ini, peneliti membuat rencana pembelajaran yang matang berdasarkan atas Permendiknas No. 41 tentang Standar Proses yaitu Perencanaan I Refleksi I Pelaksanaan I SIKLUS I Pengamatan I Perencanaan II Refleksi II SIKLUS II Pelaksanaan II Pengamatan II Seterusnya perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP yang memuat identitas mata pelajaran, standar kompetensi SK, kompetensi dasar KD, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar. Oleh sebab itu dalam siklus I, peneliti mempersiapkan proses pembelajaran IPA dengan menggunakan Model Cooperative Learning tipe STAD dengan langkah-langkah sebagai berikut: a Membuat jadwal perencanaan tindakan untuk menentukan materi pokok yang diajarkan. b Peneliti bersama guru berdiskusi untuk membuat kesepakatan tentang kegiatan pembelajaran IPA dengan menggunakan Model Cooperative Learning tipe STAD. c Menyusun instrumen penelitian, pemetanaan, silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. d Menyiapkan media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. e Membuat alat tes untuk setiap siklus. f Menetapkan jenis data yang dikumpulkan yang sesuai dengan respon terhadap tindakan yang dilakukan, baik data kualitatif maupun data kuantitatif. g Menetapkan cara refleksi yang dilakukan oleh tim peneliti, yaitu guru dan peneliti sebagai observer secara bersama-sama, dan dilakukan setiap akhir tindakan pada setiap siklusnya.

Dokumen yang terkait

The Effectiveness Of Using Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Techniques in Teaching Reading

1 16 116

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

The Effectiveness Of Using The Student Teams Achievement Divisions (STAD) Technique Towards Students’ Understanding Of The Simple Past Tense (A Quasi-Experimental Study at the Eighth Grade Students of SMP Trimulia, Jakarta Selatan)

1 8 117

Peningkatan hasil belajar siswa melalui model kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada mata pelajaran IPS Kelas IV MI Al-Karimiyah Jakarta

0 5 158

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS KELAS VA SD NEGERI 11 METRO PUSAT TAHUN AJARAN 2011/2012

0 5 52

PENGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS V SD NEGERI 6 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 4 47

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SD NEGERI 7 METRO BARAT

0 5 79

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA.

0 1 38