Tinjauan Khunsa menurut Medis

2. Pseudo Hermaprodite perempuan, yaitu individu yang secara genetik wanita dan memiliki gonad wanita ovarium, tetapi memiliki ciri kelamin sekunder pria yang signifikan. 27 b. Waria banci Kejiwaan Waria kejiwaan adalah kelompok banci karena awak tubuhnya, bentuk tubuhnya beserta kelenjar kelaminnya berlawanan dengan jiwanya. Waria banci kejiwaan terbagi atas tiga kelompok, yaitu: 1. Homoseksual : adalah hubungan seksual antara orang yang sejenis kelaminnya, baik sesama pria maupun wanita. Namun istilah homoseks ini digunakan untuk pria. Homoseks merupakan penyimpangan dari fitrah manusia karena secara fitrah manusia cenderung untuk melakukan hubungan biologis secara heteroseks, yaitu hubungan seks antara wanita dan pria. Homoseksual merupakan salah satu bentuk kelainan seksual atau tidak normal 28 2. Tranvestite : adalah laki-laki dengan alat kelamin sempurna, namun ia mempunyai kesenangan memakai pakaian perempuan. Dengan memakai 27 Newman Dorland, Kamus Kedokteran Dorland, Penerjemah Alifa Dimanti, dkk Jakarta: EGC Medical Publisher, 2012, h. 1795. 28 Ali Hasan, Masail Fiqhiyah Al-Haditsah Pada Masalah-masalah Kontemporer Hukum Islam Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1996, h. 57. pakaian perempuan itu dapat membangkitkan nafsu seksnya, demikian juga sebaliknya. 29 3. Transeksual : adalah orang yang identitas gendernya berlawanan dengan jenis kelaminnya secara biologis. Mereka merasa terperangkap di tubuh yang salah, misalnya, seseorang yang terlahir sebagai laki-laki, tetapi merasa bahwa dirinya adalah Perempuan dan ingin diidentifikasi sebagai Perempuan, demikian juga sebaliknya. 30 3. Cara Menentukan Status kelamin menurut medis Medis mengatakan bahwa penentu jenis kelamin bukan hanya melihat dari bentuk kelamin, tetapi ditentukan berdasarkan susunan kromosom dan gonad. Jika gonad adalah testis dan ada kromosom Y dalam sel, status orang tersebut harus dinyatakan pria. Jika tidak ada testis dan kromosom Y, status orang tersebut dinyatakan sebagai wanita. Bagian terkecil manusia adalah sel. Di dalam sel terdapat inti sel yang mengandung kromosom berjumlah 46. Laki-laki dan wanita normal mempunyai jumlah kromosom yang sama, hanya penulisan simbolnya tidak sama yaitu 46 XY untuk laki-laki, dan 46 XX untuk wanita. Simbol ini artinya laki-laki dan perempuan mempunyai jumlah kromosom 46 dengan 44 kromosom bukan penanda kelamin 29 Siti Maemah, “Operasi Penyempurnaan dan Penggantian Alat Kelamin Dalam Tinjauan Hukum Islam Serta Pengaruhnya Terhadap Hukum Islam Serta Pengaruhnya Terhadap Status Perkawinan dan Kewarisannya”, h. 24. 30 http:12121rrs.blogspot.com201306perbedaan-transgender-dan-transseksual.html , artikel diakses pada 24 Februari 2015 autosom dan 2 kromosom seks kromosom kelamin yaitu satu kromosom X dan Y pada laki-laki dan kromosom X pada wanita. 31 Kedua kromosom kelamin mempunyai dua lengan yang ukuran panjangnya sama, lengan yang satu lagi pada kromosom Y jauh lebih pendek, dan kandungan gennya pun berbeda. Menurut penelitian pada bagian ujung lengan pendek kromosom Y itulah terkandung gen penumbuhan buah pelir yang disebut testis determining factor TDF. Jika dalam sel-sel calon gonad janin ada kromosom Y, calon gonad ini tumbuh menjadi buah pelir testis. Testis janin ini akan memproduksi dua macam hormon, yaitu androgen lesiosieron, yang mendorong pertumbuhan bakal saluran kelamin menjadi saluran buah pelir, kelenjar mani, dan kelamin pria, dan sejenis hormon dan senyawa glikoprotein yang berperan sebagai penekan pertumbuhan jaringan calon saluran menjadi saluran telur, rahim dan kelamin luar wanita. Jika kromosom Y tidak ada, calon gonad tumbuh menjadi indung telur ovarium, disusul dengan tumbuh saluran kelamin dari calon saluran serta kelamin luar. Jelaslah kehadiran kromosom Y dan satu testis merupakan petunjuk utama menetapkan status kelamin seseorang. 32 4. Hermaphrodite Dalam Sejarah 31 Ahmad Muhlasul, “Khunsa Dalam Tinjauan Fikih dan Medis”, Skripsi S1 Fakultas Syari‟ah, Universitas Islam Negeri Sunan KaliJaga Yogyagarta, 2009., h. 10. 32 Siti Maemah, “Operasi Penyempurnaan dan Penggantian Alat Kelamin Dalam Tinjauan Hukum Islam Serta Pengaruhnya Terhadap Hukum Islam Serta Pengaruhnya Terhadap Status Perkawinan dan Kewarisannya”, h. 27. Berikut adalah beberapa sejarah yang berkaitan dengan hermaprodite, pada tahun 1968 telah lahir seorang bayi perempuan yang diberi nama Caroline Kinsey. Ia dilahirkan di Bull Hill Hospital, Darwen, Lancashire. Caroline merupakan anak dari pasangan Monica dan Rudolph Baker. Tetapi saat melahirkan orang tuanya sangat terkejut, ketika perawat mengatakan bahwa bayi perempuannya juga memiliki organ laki-laki. Ia terlahir sebagai hermaprodit dengan memiliki dua organ kelamin. Maka ketika itu orang tua dan dokternya sepakat untuk mengoperasi vaginanya dan membuatnya menjadi seorang laki-laki saja. Dengan dalih mengoperasi vagina lebih mudah ketimbang mengoperasi zakar. Operasi berhasil dan bayi tersebut diubah nama menjadi Carl John Baker. Dokter yang mengoperasi vaginanya menyarankan kepada orang tua Caroline agar tidak memberitahu rahasia tersebut. Keluarga pun memperlakukan caroline sebagai laki-laki sejak saat itu. 33 Caroline Kinsey tak mengetahui bahwa dirinya mengalami Disorder of Sex Development kekacauan pada alat kelamin saat lahir, karena orang tuanya tak pernah jujur. Tapi dalam perkembangannya, Caroline merasakan ada yang berbeda dengan tubuhnya. Meski memiliki organ kelamin laki-laki, ia merasa tak sama dengan teman laki-laki sebayanya. Hingga saat berusia 19 tahun ia baru tahu kebenarannya, bahwa ia terlahir dengan dua organ kelamin. Karena rahasia itu, ia pun harus hidup sebagai pria hingga lebih dari 40 tahun. Bahkan ia sempat menikah dengan seorang wanita tapi pernikahannya harus gagal di 33 http:health.detik.comread20120228093942185316112022perempuan-hermafrodit- hidup-sebagai-laki-laki-selama-41-tahun , Artikel diakses pada 23 Februari 2015 tengah jalan. Setelah mengalami kegagalan pernikahan dan depresi, Caroline akhirnya memutuskan untuk mengenakan pakaian layaknya seorang perempuan. Tidak cukup itu, ia pun ingin menjalani operasi kelamin untuk bisa menjadi perempuan tulen. 34 Kondisi hermafrodit atau interseks memiliki beberapa abnormalitas sehingga menyebabkan sexual ambiguity ambigu seksual. Kondisi ini juga disebut dengan XX male syndrome. Orang dengan kondisi ini bisa merupakan laki-laki, tetapi faktanya juga memiliki genetik perempuan, atau sebaliknya. Terkadang, beberapa orang interseks juga memproduksi sperma dan sel telur. Banyak orang tua yang memutuskan untuk memilih salah satu jenis kelamin setelah sang anak lahir, beberapa sukses hingga dewasa namun tak jarang ada yang gagal, salah satunya adalah Caroline. Di Indonesia pun terdapat orang yang mengalami kelamin ganda, salah satunya yang terjadi di Purwekerto Jawa Tengah. Pengadilan Negeri Purwekerto, Kabupaten Banyumas pada hari Selasa 131 menggelar sidang permohonan perubahan jenis kelamin seorang anak bernama Solihatunnisa dari perempuan menjadi laki-laki, dan permohonan penggantian nama Solihatunnisa menjadi Mohammad Solehan. Permohonan pergantian kelamin tersebut diajukan oleh 34 Ibid. orangtua Solihatunnisa, Sunarto dan Santiasih warga kelurahan Karangklesem, Kecamatan Purwokerto Selatan. 35 Sidang yang dipimpin oleh Hakim Dwi Winarko dengan agenda pemeriksaan permohonan dan mendengarkan keterangan saksi. Dalam sidang tersebut, kuasa hukum pemohon, Joko Sutanto menghadirkan tiga saksi dari enam saksi yang direncanakan, yakni Bidan Nunung, Ketua RT Iswan Sukardi, dan kepala Kelurahan Karangklesem, Prabowo Santoso. Tiga saksi tersebut menyaksikan perkembangan Solihatunnisa sejak lahir hingga saat ini, pada waktu itu. Bidan Nunung yang membantu persalinan Siti Santiasih, mengatakan, “saat Solihatunnisa lahir diketahui berjenis kelamin perempuan ”. “Namun 10 hari kemudian, dukun bayi yang membantu persalinan melihat kemunculan alat kelamin laki-laki pada bayi tersebut ”, katanya. Ketua RT Iswan Sukardi mengatakan. “saya mengenal Solihatunnisa ini sebagai anak laki- laki”. Hal yang sama juga disampaikan kepala Kelurahan Karangklesem, Prabowo Santosa. 36 Aan panggilan Solihatunnisa yang lahir pada 19 September 2002, diketahui berkelamin perempuan, namun dalam perkembangannya Aan memiliki dua alat kelamin sehingga dilakukan pemeriksaan secara medis di Rumah Sakit Sardjito Yogyakarta. Menurut Budi Setiawan saksi ahli dari kedokteran mengatakan, kasus yang menimpa Aan merupakan kasus dengan perbandingan 1 : 1.000, yang 35 http:www.republika.co.idberitasenggangunik08122422219-ganti-kelamin- disidangkan-pn-purwokerto , artikel diakses pada 7 April 2015. 36 Ibid., disebabkan embrio bayi yang tidak terbentuk sempurna saat dalam kandungan. “Apalagi dia terlahir prematur”, katanya. Selain itu kromosom Aan adalah “XY” dan ia tidak memiliki rahim. Suwarti, saksi ahli dari psikologi mengatakan, berdasarkan observasi, Aan memiliki perilaku yang mengarah kepada sifat laki-laki dengan kegemaran bermain sepak bola dan suka ikut memancing dengan ayahnya. Menurut psikolog, jenis kelamin Aan harus segera diputuskan agar tidak mengganggu kejiwaannya. Sementara saksi ahli dari MUI Kabupaten Banyumas, Attabiq Yusuf mengatakan, agama tidak mengenal konsepsi “banci” sehingga jenis kelamin Aan yang secara fisik laki-laki harus dipertegas agar hak dan kewajibannya jelas. 37 Setelah mempelajari fakta-fakta yang disajikan kuasa hukum pemohon dan mendengarkan keterangan saksi, hakim Pengadilan Negeri Purwokerto, Dwi Winarko mengabulkan permohonan dari orangtua Aan. Hakim Pengadilan Negeri memutuskan jenis kelamin anaknya adalah laki-laki. Hakim juga memutuskan nama anak tersebut berubah menjadi Mohammad Solehan. Pemerintah Kabupaten Banyumas pun turut memberi bantuan kepada orangtua Aan yang tergolong tidak mampu untuk melakukan operasi bagi Aan untuk pertama kalinya pada tahun 2004, yakni khitan yang sebelumnya selama dua tahun telah dilakukan penyuntikan hormon penumbuh alat vital laki-laki sekali dalam seminggu. Operasi kedua yang dijalani Aan dilaksanakan Maret 2008 yang ditujukan untuk menutup vagina. 38 37 http:www.antarantb.comprint524namaku-mohammad-solehan-bukan-solihatunnisa , artikel diakses pada 7 April 2015. 38 Ibid., Dari paparan ini dapat diketahui bahwa alat kelamin ganda tidak hanya bawaan dari lahir, akan tetapi alat kelamin ganda juga dapat muncul pada seseorang yang awalnya hanya memiliki satu kelamin, lalu tumbuh alat kelamin kedua ketika ia dewasa. Demikianlah beberapa sejarah dalam dunia Islam dan medis yang menyimpulkan bahwa khunsa sudah ada sejak zaman jahiliyah, zaman Nabi, zaman Khulafa al-Rasyidin, dan tidak dipungkiri pada zaman ini pun khunsa akan tetap ada. Maka dibutuhkan penjelasan hukum untuk mereka di hadapan syari‟at. Khususnya dalam masalah waris yang akan dibahas oleh penulis.

C. Hukum Kewarisan Islam

1. Pengertian Hukum Kewarisan Islam Dalam berbagai litelatur hukum Islam ditemui beberapa istilah untuk menamakan Hukum Kewarisan Islam, seperti fiqh mawarits, ilmu faraidh, dan hukum kewarisan. Perbedaan dalam penamaan ini terjadi karena perbedaan arah yang dijadikan titik utama dalam pembahasan. a. Fiqh Mawarits Fiqh mawarits adalah kata yang berasal dari fiqh dan mawarits. Fiqh menurut bahasa berarti mengetahui, memahami, yakni mengetahui sesuatu atau memahami sesuatu sebagai hasil usaha mempergunakan pikiran yang sungguh-sungguh. Menurut istilah, fiqh ialah suatu ilmu yang menerangkan segala hukum syara‟ yang berhubungan dengan amaliah dipetik dari dalil-dalilnya yang jelas tafshili. Maka dia melengkapi hukum-hukum yang dipahami para mujtahid dengan jalan ijtihad dan hukum yang tidak diperlukan ijtihad, seperti hukum yang dinashkan dalam al- Qur‟an, al-Sunnah, dan masalah ijma‟. 39 b. Ilmu Faraidh Fiqh mawaris kadang-kadang disebut juga dengan istilah faraidh bentuk jamak dari kata faridhah, artinya kewajiban atau bagian tertentu. Ulama faradhiyyun ahli waris mengartikan lafal faraidh semakna dengan mafrudhah, yakni bagian yang telah ditentukan atau bagian yang pasti. Sedangkan ilmu faraidh menurut istilah adalah, ilmu yang berpautan dengan pembagian harta pusaka, pengetahuan tentang cara perhitungan yang dapat menyampaikan kepada pembagian harta pusaka dan pengetahuan tentang bagian-bagian yang wajib dari harta peninggalan untuk setiap pemilik hak pusaka. 40 Di dalam ketentuan warisan Islam yang terdapat dalam Al- Qur‟an lebih banyak yang ditentukan dibandingkan yang tidak ditentukan bagiannya. Oleh karena itu, hukum ini dinamai dengan faraidh. 41 c. Hukum Kewarisan Dalam litelatur hukum di Indonesia digunakan pula beberapa nama yang keseluruhannya mengambil dari bahasa Arab, yaitu waris, warisan, pusaka, dan 39 Moh. Muhibbin dan Abdul Wahid, Hukum Kewarisan Islam Sebagai Pembaruan Hukum Positif di Indonesia, Jakarta: Sinar Grafika, 2011, h. 5. 40 Ibid., h. 8. 41 Ibid., h. 9. hukum kewarisan. Yang menggunakan nama hukum waris, memandang kepada orang yang berhak menererima harta warisan, yaitu menjadi subjek dari hukum ini. Adapun yang menggunakan nama warisan memandang kepada harta warisan yang menjadi objek dari hukum ini. Di dalam istilah hukum yang baku digunakan kata kewarisan, dengan mengambil kata waris dengan dibubuhi awalan ke dan akhiran an. Kata waris itu sendiri dapat berarti orang, pewaris sebagai subjek dan dapat berarti pula proses. Dalam arti yang pertama mengandung makna hal ihwal orang yang menerima warisan dan dalam arti yang kedua mengandung makna hal ihwal peralihan harta dari yang sudah mati kepada yang masih hidup dan dinyatakan berhak menurut hukum yang diyakini dan diakui berlaku dan mengikat untuk semua orang yang beragama Islam. 42 2. Rukun dan Syarat-syarat kewarisan a. Rukun-rukun Waris Rukun waris ada tiga, yaitu: 43 1. Muwarrits orang yang meninggalkan harta waris 2. Waris si penerima waris 3. Mauruts benda yang diwariskan harta peninggalan 42 Ibid., h. 9. 43 Ahmad Rofiq, Fiqh Mawaris, Jakarta: Raja Grafindo, 1995, h. 22. 3. Sebab-sebab Mendapat Kewarisan Hal-hal yang menyebabkan seseorang berhak menerima warisan ada tiga, yaitu: a. Hubungan Kekerabatan nasab Ditinjau dari garis yang menghubungkan nasab antara yang mewariskan dengan yang mewarisi, dapat digolongkan dalam tiga golongan, yaitu sebagai berikut: 1. Furu‟, yaitu anak turun cabang dari si mayit. 2. Ushul, yaitu leluhur pokok atau asal yang menyebabkan adanya si mayit. 3. Hawasyi, yaitu keluarga yang dihubungkan dengan si mayit melalui garis menyamping, seperti saudara, paman, bibi, dan anak turunannya dengan tidak membeda-bedakan laki-laki atau perempuan. 44 b. Pernikahan Yaitu akad yang sah, yang terjadi di antara suami isteri, sekalipun sesudah pernikahan itu belum terjadi persetubuhan atau berduaan di tempat sunyi khalwat. Mengenai nikah fasid atau nikah batal, tidak bisa menyebabkan hak mewaris. 45 c. Hubungan Al-Wala‟ 44 Moh. Muhibbin dan Abdul Wahid, Hukum Kewarisan Islam Sebagai Pembaruan Hukum Positif di Indonesia, h. 73.