BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Desain Penelitian
Jenis Penelitian yang dilakukan adalah penelitian berbentuk deskriptif. Menurut Erlina 2007:64, “Penelitian deskriptif adalah penelitian terhadap
fenomena atau populasi tertentu yang diperoleh oleh peneliti dari subjek beberapa individu., organisasional, industri, atau perspektif lain”. Menurut
Sugiyono 2007:11, Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variable mandiri, baik satu variable atau lebih
independen tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan variable lain.
Universitas Sumatera Utara
3.2. Jenis Data dan Sumber Data 3.2.1. Jenis data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif.
a. Data kualitatif berupa keadaan dan gambaran umum Kota Medan yang merupakan profil daerah
b. Data kuantitatif berupa laporan perhitungan realisasi APBD Pemerintah Daerah Kota Medan
3.2.2. Sumber Data
Data yang dikumpulkan dan digunakan untuk mendukung penulisan adalah data sekunder.Data sekunder dalam penelitian ini adalah data yang
diperoleh dari dokumen-dokumen resmi serta sumber-sumber lainnya berupa data runtut waktu time series yaitu Laporan Realisasi APBD
Pemerintah Kota Medan Tahun 2005-2009.
3.3. Prosedur Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data dan bahan yang diperlukan untuk penyusunan skripsi ini penulis menggunakan beberapa metode yaitu :
. 1. Teknik dokumentasi dalam hal ini penulis mengumpulkan data sekunder
melalui pengambilan data yang ada di Kantor BPKD dan Kantor Dispenda Kota Medan serta dengancara mencari data yang telah ada di beberapa
website yang mengandung materi bahan mengenai laporan ataupun kondisi keuangan Pemerintah Kota Medan
Universitas Sumatera Utara
2. Studi kepustakaan dilakukan dengan cara mengumpulkan dan mempelajariliteratur-literatur yang ada baik berupa buku maupun karya
ilmiah yang digunakan sebagai pedoman ataupun landasan teori dalam menganalisapermasalahan dalam penelitian ini.
3.4.Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Definisi operasional menjelaskan karakteristik dari objek dalam elemen- elemen yang dapat diobservasi yang menyebabkan konsep dapat diukur dan
dioperasionalisasikan dalam penelitian Erlina, 2008. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan memudahkan pelaksanaan
penelitian ini, maka perlu diberikan definisi variabel operasional yang akan diteliti. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Anggaran Berbasis
Kinerja sementara variabel dependen dari penelitian ini adalah Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah.
3.4.1. Variabel Independen
Anggaran berbasis Kinerja adalah sistem anggaran yang mengutamakan pencapaian hasil kinerja atau keluaran outputdari perencanaan alokasi biaya
yang telah ditetapkan. Dengan demikian diharapkan penyusunan dan pengalokasian anggaran dapat lebih disesuaikan dengan skala prioritas dan
preferensi daerah yang bersangkutan.
3.4.2. Variabel Dependen
Universitas Sumatera Utara
Kinerja Keuangan pemerintah daerah merupakan Kemampuan pemerintah daerah dalam mengelolah keuangan dituangkan dalam
anggaran pendapatan belanja daerah APBD yang baik secara langsung maupaun tidak langsung mencerminkan kemampuan pemerintah daerah
dalam membiayai pelaksanaan tugas-tugas pemerintah, pembangunan dan pelayanan sosial masyarakat
Tabel 3.1 Definisi Operasional variabel dan skala pengukuran
Variabel Definisi Operasional
Indikator Skala
Anggaran Berbasis
Kinerja X
Kinerja Keuangan
sistem anggaran yang mengutamakan pencapaian hasil
kinerja atau keluaran outputdari perencanaan
alokasi biaya yang telah ditetapkan. Dengan demikian
diharapkan penyusunan
dan pengalokasian anggaran dapat
lebih disesuaikan dengan skala prioritas dan preferensi daerah
yang bersangkutan
Kemampuan pemerintah daerah dalam mengelolah keuangan
Realisasi Anggaran
dan Belanja daerah
Petumbuhan Kinerja
Rasio Rasio
Universitas Sumatera Utara
Pemerintah Daerah
Y yang dituangkan dalam
anggaran pendapatan belanja daerah APBD yang baik
secara langsung maupaun tidak langsung mencerminkan
kemampuan pemerintah daerah dalam membiayai pelaksanaan
tugas-tugas pemerintah, pembangunan dan pelayanan
sosial masyarakat keuangan
3.5. Metode Analisa Data