Rasio Tingkat Kemampuan Pembiayaan

pemerintah Kota Medan masih tergolong cukup dengan melihat kategori skala interval. Maka dengan melihat hal tersebut bias dikatakan pelimpahan wewenang dari pemerintah pusat untuk mengambil keputusan dan pengelolaan fiskal kepada pemerintah daerah masih harus ditingkatkan lagi.

3. Rasio Tingkat Kemampuan Pembiayaan

Rasio ini bermaksud untuk mengukur tingkat kemampuan PAD dalam membiayai belanja daerah diluar belanja pegawai dan untuk mengukur tingkat kontribusi pajak daerah sebagai sumber pendapatan yang dikelola sendiri oleh daerah terhadap total PAD. Tabel 4.5 menunjukkan tingkat kemampuan pembiayaan Kota Medan Tahun Anggaran 2005-2009.Sebagai hasilnya terdapat fluktuasi rasio PADBRNP dimana dari tahun 2005 sampai 2007 mengalami penurunan kemudian mengalami peningkatan pada tahun 2008 dan 2009. Tabel 4.5 Rasio Tingkat Kemampuan Pembiayaan PADBRNP Tahun 2005-2009 Tahun PAD BRNP Rasio 2005 310.398.944.740,00 461,006,403,141.00 67,33 2006 329.981.270.115,00 513,310,999,848.00 64,28 2007 324.263.785.000,00 510,810,999,848.00 63,48 2008 356.137.806.555,00 478,726,807,673.00 74,39 2009 386.862.522.644,00 480,726,807,673.00 80,47 Universitas Sumatera Utara Rata-rata 69,99 Pada Pelaksanaan anggaran berbasis kinerja rata-rata rasio PADBRNP adalah sebesar 69,99 . Jika dilihat dari tahun ke tahun rasio tersebut mengalami peningkatan drastis dari tahun 2007 hingga 2009.Ini berarti pendapatan asli daerah telah dapat memenuhi atau membiayai belanja daerah walaupun belum sepenuhnya. Sedangkan pada TPjDPAD pada pelaksanaan anggaran berbasis kinerja juga mengalami hal yang sama yakni pada awal pelaksanaan anggaran berbasis kinerja mengalami penurunan pada tiga tahun pertama 2005-2007 yakni sebesar 2,05 . Kemudian mengalami peningkatan pada tahun 2008 dan 2009 sebesar 2,72 . Dengan melihat jumlah rata-rata rasio TPjDPAD sebesar 57,44 dapat diketahui bahwa sebagian besar jumlah PAD Kota Medan berasal dari sektor pajak. Namun jumlah tersebut masih tergolong kecil sehingga dibutuhkan upaya-upaya lebih bagi pemerintah Kota untuk terus menelusuri dan mengembangkan basis penerimaan pajak daerah. Tabel 4.6 Rasio Tingkat Kemampuan Pembiayaan TPjDPAD Tahun 2005-2009 Tahun TPjD PAD Rasio 2005 179,691,577,640.00 310,398,944,740.00 57.89 2006 190,295,756,640.00 329,981,270,115.00 57.67 2007 181,084,130,000.00 324,263,785,000.00 55.84 2008 203,940,233,142.00 356,137,806,555.00 57.26 Universitas Sumatera Utara 2009 226,564,893,942.00 386,862,522,644.00 58.56 Rata-rata 57.44 Sumber: Data Olahan Penulis, 2013 Tingkat Kemampuan Pembiayaan sangat dipengaruhi oleh seberapa besar tingkat penerimaan yang dimiliki oleh pemerintah daerah dan besarnya jumlah belanja pemerintah daerah.Dari besarnya jumlah rata-rata rasio dapat diketahui bahwa terjadi pola hubungan konsultatif dimana kemampuan keuangan pemerintah daerah dalam membiayai belanja daerah telah mulai meningkat sehingga mengurangi pola pengarahan atau campur tangan pemerintah pusat.

4. Rasio Efisiensi Belanja dan Efektivitas Pendapatan Daerah