Desain Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian Besar Sampel Cara Pengambilan Sampel Penelitian Identifikasi Variabel Kriteria Inklusi dan Kriteria Eksklusi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan suatu studi deskriptif dengan rancangan potong lintang cross sectional.

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2014 sampai Juni 2014, bertempat di salon-salon Kec. Medan Baru, kota Medan.

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

3.3.1 Populasi target Pekerja salon dengan riwayat dermatitis kontak. 3.3.2 Populasi terjangkau Pekerja salon dengan riwayat dermatitis kontak yang bekerja di salon- salon Kec. Medan Baru sejak Mei 2014. 3.3.3 Sampel Bagian dari populasi terjangkau yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Universitas Sumatera Utara

3.4 Besar Sampel

Untuk menghitung besar sampel, maka dipergunakan rumus berikut. Rumus 24 : � = � { �1 − �2�� 01 − �0 + �1 − ���21 − �2} �2 − �0 � 2 Z 1 Z - α2 : nilai distribusi normal baku tabel Z pada α tertentu. 1 P - β : nilai distribusi normal baku tabel Z pada β tertentu. : proporsi di populasi. P 25 2 P : perkiraan proporsi di populasi. 2 – P Maka : � = � {1,96 �0,0941 − 0,094 + 0,842�0,2241 − 0,224} 0,224 − 0,094 � 2 : perkiraan selisih proporsi yang diteliti dengan proporsi di populasi. = 51 orang. Sampel penelitian minimal adalah 51 orang.

3.5 Cara Pengambilan Sampel Penelitian

Sampel penelitian diambil dengan cara non-randomized consecutive sampling.

3.6 Identifikasi Variabel

1. Alergen 2. Dermatitis kontak Universitas Sumatera Utara

3.7 Kriteria Inklusi dan Kriteria Eksklusi

A. Kriteria inklusi: 1. Pekerja salon dengan riwayat dermatitis kontak. 2. Umur 15-60 tahun. 3. Bersedia ikut serta dalam penelitian dengan menandatangani informed consent. B. Kriteria eksklusi 1. Pekerja salon dengan kelainan kulit aktif pada daerah punggung. 2. Dalam keadaan hamil. 3. Sedang menggunakan obat-obatan kortikosteroid topikal pada lokasi uji tempel dalam 2 minggu terakhir. 4. Sedang mengkonsumsi obat-obatan kortikosteroid sistemik dengan dosis diatas 20 mg hari dalam 2 minggu terakhir, mendapat pengobatan antihistamin sistemik antagonis reseptor H1, antagonis reseptor H2, antagonis leukotrien dan antihistamin topikal doxepin dalam waktu 2 minggu terakhir sebelum diikutsertakan dalam penelitian.

3.8 Cara Penelitian