Gangguan dan Kelainan Organ Reproduksi
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 : SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA
KELOMPOK KOMPETENSI G
Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Biologi SMA
65
g Acquired Immune Deficiency Syndrom AIDS AIDS merupakan sekumpulan gejala penyakit yang timbul karena menurunnya
kekebalan tubuh. AIDS disebabkan oleh virus HIV Human Immunodeficiency Virus di dalam tubuh. HIV merupakan suatu virus yang menyerang sel darah
putih manusia dan menyebabkan menurunnya kekebalan daya tahan tubuh, sehingga mudah diserang infeksipenyakit. Virus HIV ini dapat hidup di dalam 4
cairan tubuh manusia yaitu: 1 cairan darah, 2 cairan vagina, 3 cairan sperma, 4 air susu ibu.
Keberadaan virus HIV membutuhkan waktu yang cukup lama 5 sampai 10 tahun untuk dapat terdeteksi. Bentuk virus HIV dapat Anda amati. Keberadaan
virus ini dalam darah terjadi tanpa menunjukan gejala penyakit tertentu dan keadaan ini disebut masa HIV positif. Bila seseorang terinfeksi HIV untuk
pertama kali dan kemudian memeriksakan diri dengan menjalani tes darah, kemungkinan dalam tes pertama tersebut belum tentu dapat dideteksi adanya
virus HIV di dalam darah. Hal ini disebabkan tubuh kita membutuhkan waktu 3 –6
bulan untuk membentuk antibodi yang akan dideteksi oleh tes darah tersebut. Masa ini disebut window period periode jendela. Dalam masa ini, bila orang
tersebut ternyata sudah mempunyai virus HIV di dalam tubuhnya walaupun belum bisa dideteksi melalui tes darah, ia sudah bisa menularkan HIV.
Secara umum tanda-tanda utama yang terlihat pada seseorang yang sudah sampai pada tahapan AIDS adalah: a. berat badan menurun lebih dari 10
dalam waktu singkat; b. demam tinggi berkepanjangan lebih dari satu bulan; c. diare berkepanjangan lebih dari satu bulan.
Selain itu, terdapat gejala-gejala tambahan berupa: a. batuk berkepanjangan lebih dari satu bulan; b. kelainan kulit dan iritasi gatal; c. infeksi jamur pada
mulut dan kerongkongan; d. pembengkakan kelenjar getah bening di seluruh tubuh, seperti di bawah telinga, leher, ketiak, dan lipatan paha.