B.  Ketentuan Sanksi Pemegang Hak Izin Menyalahi Aturan
Pada Peraturan Daerah No. 10 Tahun 2002 Tentang Retribusi Izin Usaha Industri, Perdagangan, GudangRuangan Dan Tanda Daftar Perusahaan pada BAB
XIV Pasal 26 tentang sanksi administrasi bahwa: Dalam hal retribusi tidak membayar retribusi tepat pada waktunya atau
tagihan retribusi,  dikenakan sanksi administrasi berupa bunga 2 sebelum dari retribusi yang terhutang  ditagih dengan menggunakan surat
tagihan retribusi daerah STRD
Sanksi yang dikenakan pada retribusi adalah sanksi secara ekonomis, yaitu yang tidak membayar retribusi, tidak akan memperoleh jasa yang diselenggarakan
oleh pemerintah daerah. Nasrun, merumuskan pengertian retribusi daerah sebagai berikut:
“ Retribusi Daerah adalah pungutan daerah sebagai pembayaran pemakaian atau karena memperoleh jasa pekerjaan, usaha atau milik
daerah untuk kepentingan umum, atau karena jasa yang diberikan oleh daerah baik langsung maupun tidak langsung Riwu Kaho, 2003:171”.
Soeparmoko mengatakan bahwa
47
“ Retribusi adalah suatu pembayaran dari rakyat kepada pemerintah dimana kita dapat melihat adanya hubungan antar balas jasa langsung
diterima dengan adanya pembayaran reribusi tersebut”. :
Menurut Marihot Siahaan, retribusi adalah
48
“ Retribusi adalah pembayaran wajib dari penduduk kepada Negara karena adanya jasa tertentu yang diberikan oleh Negara bagi penduduknya secara
perorangan”. :
Jasa tersebut dapat dikatan bersifat langsung, yaitu hanya membayar
retribusi yang menikmati balas jasa dari Negara. Hal berarti hak mendapat jasa
47
Soeparmoko, Keuangan Negara dalam Teori dan Publik, Jakarta;BPFE, 1997, hal 94
48
Marihot Siahaan,  Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Jakarta;  PT Raja Gravindo Persada, 2005, hal 5
Universitas Sumatera Utara
dari pemerintah didasarkan pada pembayaran retribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah dan dipenuhi oleh orang yang mengingkan jasa tersebut.
Sesuai dengan peraturan perundang-undangan di Indonesia saat ini penarikan retribusi hanya dapat dipungut oleh pemerintah daerah. Jadi, retribusi
yang dipungut di Indonesia dewasa ini adalah retribusi daerah. Kalau menurut KUH Pidana yang berlaku sekarang, hanya manusia yang
menjadi subyek delik, sedangkan badan hukum tidak menjadi subyek delik. Tetapi dalam undang-undang khusus seperti Undang-Undang Tindak Pidana Ekonomi,
badan hukum atau korporasi termasuk juga menjadi subyek delik. Dalam hal ini, barang siapa termasuk pula badan hukum atau korporasi.
49
Dalam peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konsruksi tentang sanksi administrasi pada BAB
VIII Pasal 56 Pelanggaran terhadap Peraturan Pemerintah ini dikenakan sanksi administratif yang ditetapkan oleh Pemerintah kepada Lembaga, berupa
peringatan tertulis, yaitu: 1.
Pelanggaran terhadap Peraturan Pemerintah ini dikenakan sanksi administratif yang ditetapkan oleh Pemerintah kepada penyedia jasa, berupa :
a. peringatan tertulis;
b. penghentian sementara sebagian atau keseluruhan pekerjaan konstruksi;
c. pembekuan izin usaha;
d. pencabutan izin usaha;
e. pembekuan izin pelaksanaan pekerjaan konstruksi;
f. pencabutan izin pelaksanaan pekerjaan konstruksi;
49
Andi Hamzah, Asas-Asas Hukum Pidana, Jakarta: Rineka Cipta, 1994, hal. 92.
Universitas Sumatera Utara
g. larangan sementara penggunaan hasil pekerjaan konstruksi; atau
h. larangan melakukan pekerjaan.
2. Pelanggaran terhadap Peraturan Pemerintah ini dikenakan sanksi
administratif yang ditetapkan oleh Pemerintah kepada pengguna jasa, berupa : a.
peringatan tertulis; b.
penghentian sementara sebagian atau keseluruhan pekerjaan konstruksi; c.
pembekuan izin pelaksanaan pekerjaan konstruksi; d.
pencabutan izin pelaksanaan pekerjaan konstruksi; atau e.
larangan sementara penggunaan hasil pekerjaan konstruksi 3.
Pelanggaran terhadap Peraturan Pemerintah ini dikenakan sanksi administratif yang ditetapkan oleh Lembaga kepada penyedia jasa dan
asosiasi, berupa : a.
peringatan tertulis; atau b.
pembatasan bidang usaha dan atau profesi. 4.
Pelanggaran terhadap Peraturan Pemerintah ini dikenakan sanksi administratif yang ditetapkan oleh asosiasi kepada anggota, berupa :
a. peringatan tertulis; atau
b. pembekuan sertifikat.
Pencabutan izin usaha, izin usaha perdagangan, izin usaha gudang
ruangan dan  Tanda Daftar Perusahaan segbagaimana dimaksud pada pasal 13, pemegang izin usaha industri, izin usaha perdagangan izin usaha usaha gudang
ruangan dan tanda daftar  perusahaan tidak dapat mengajukan pengembalian
retribusi yang telah dibayar dan menuntut ganti rugi kepada Kepala Daerah.
Universitas Sumatera Utara
Pada Pasal 70 BAB IX Sanksi Administratif, Setiap pihak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 ayat 2 dan ayat 3 yang dikenakan sanksi
administratif berupa peringatan tertulis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 67, lebih dari 3 tiga kali berturut-turut dalam jangka waktu 6 enam bulan untuk
jenis pelanggaran yang sama dapat dikenakan sanksi administratif berupa pembatasan kegiatan usaha. Sanksi hukum disetiap daerah berbeda-beda, namun
sanksi pada umumnya adalah ditutup kegiatan usahanya atau tidak bisa mendapat izin-izin usaha lain yang dibutuhkan untuk meningkatkan kegiatan
operasionalnya. Sanksi merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dengan sebuah
peraturan. Sanksi berguna untuk memaksakan  pelaksanaan kewajiban terhadap subjek hukum. Menurut Hadjon, sanksi yang dianut oleh Hukum Administrasi
Negara pada umumnya adalah
50
1. Paksaan pemerintahan Bestuursdwang
:
Kewenangan untuk menyingkirkan, mencegah, melakukan atau mengembalikan dalam keadaan semula apa yang bertentangan dengan
ketentuan perundang-undangan. Antara lain berupa penarikan kembali keputusan atau ketetapan, termasuk ketetapan menguntungkan, seperti
penghapusan subsidi. 2.
Denda administratif Sanksi yang berupa kewajiban  membayar sejumlah uang dikarenakan
melanggar ketentuan yang ada sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan tersebut.
50
Ridwan, Pengantar Hukum Perizinan, Surabaya: Yuridika, 1993, hal 71
Universitas Sumatera Utara
3. Uang paksa dwangsom
Sanksi ini dapat untuk mengganti sanksi bestuurdwang apabila secara praktis bestuurdwang sulit dijalankan.
Pelanggaran izin biasanya diklasifikasikan dalam 2 dua bentuk: 1.
Pemegang izin melanggar kewajiban yang telah ditetapkan. 2.
Pemegang izin memberikan data atau informasi yang salah sewaktu mengajukan permohonan izin.
Izin akan diberikan kembali apabila pelanggar telah melaksanakan sanksi yang telah dijatuhkan dan memperbaiki hal-hal yang telah dianggap sebagai hal
yang menyimpang dari ketentuan. Ketentuan –ketentuan  peraturan  daerah  kota  Medan  nomor  22  tahun
2002  tentang  retribusi  izin  gangguan  serta  peraturan  Walikota  Medan  nomor 36  tahun  2010  tentang  pendelegasian  :
1. Izin  gangguan  berlaku  selama  perusahaan  masih  menjalankan
kegiatan  usaha. 2.
Dalam  rangka  pengendalian  dan  pengawasan  terhadap  izin  gangguan, pemegang  izin  wajib  melakukan  pendaftaran  ulang  dan  membayar
retribusi   setiap  1  satu  tahun  sekali  untuk  perusahaan  industry  dan 3  tiga  tahun  sekali  untuk  perusahaan  bukan  industri.
3. Bagi  perusahaan  yang  terlambat  mendaftar  ulang  dan  membayar
retribusi  daftar  ulang  dikenakan  denda  adminitrasi  sebesar  2  dua persen  perbulan  yang  dihitung  dari  saat  jatuh  tempo  daftar  ulang.
Universitas Sumatera Utara
4. Menempatkan  mesin  dan  peralatan  listrik  lainnya  pada  ruangan
tersendiri  yang  tidak  menimbulkan  kebisingan  dan  atau  polusi  serta tidak  menanggung  terhadap  jiran  tetangga  dan  lingkungan  sekitarnya.
5. Menyediakan  racun  api  dan  alat  pencegah  pemadam  kebakatran  dan
bertanggung  jawab  sepenuhnya  atas   kemungkinan  terjadinnya kebakaran  yang  ditimbulkan  akibat  pembangkit  mesin  dan  peralatan
listrik  lainnya. 6.
Bertanggung  jawab  terhadap  limbah  yang  bersumber  dari  kegiatan usaha  baik  limbah  cair,  udaragas  maupun  limbah  padat  sehingga
tidak  akan  menimbulkan  pencemaran  dan  gangguan terhadap lingkungan  hidup  sekitarnnya.
7. Memakai  mesin  dan  peralatan  listrik  lainnya  hanya  untuk  kebutuhan
usahaperusahaan. 8.
Memasang  izin  gangguan  padaa  dinding  bangunan  yang  mudah dibaca.
9. Melayani  dan  membantu  petugas  dalam  hal  kelancaran  pemeriksaa
lapangan. 10.
Mematuhi  segala  ketentuan  dan  peraturan  perundang-undangan  yang berlaku  sesuai  dengan  kegiatan  usaha.
11. Perusahaan  dilarang  menjalankan  kegiatan  usaha  tanpa  memiliki  izin
operasional  dan  melakukan  kegiatan a.
Melakukan  perdagangan  yang  dikaitkan  dengan  perhimpunan  uang masyarakat.
b. Melakukan  kegiatan  usaha  perdagangan  penggandaan uang.
Universitas Sumatera Utara
c. Pemberian  imbalan  atau  kompensasi  yang  tidak  wajar.
d. Perdagangan  barang  danatau  jasa  dengan  sistem  penjualan
langsung  single  level  marketing  atau  multi  level  marketing  atau sejenisnya.
e. Perdagangan  berjangka  komoditi.
12. Izin  gangguan  dapat  dicabut  dan  dinyatakan  tidak  berlaku  lagi  serta
tidak  memiliki  kekuatan  hukum  lagi  dengan  tidak  ada  ganti  rugi apabila
a. Izin  gangguan  diperoleh  secara  tidak  sah  atau  dikemudian  hari
diketahui  bahwa  salah  satu  atau  beberapa  data  informasi  dan syarat-syarat  yang  dilampirkan  untuk  memperoleh  izin  gangguan
ini  tidak  benar  keabsahannya. b.
Terjadi  pemindahanperubahan  letak,  lokasi  dan  ukuran  luas tempat  usaha  serta  jenis  usaha.
c. Ada  keberatan  dari  jiran  tetangga  lingkungan  perusahaan.
d. Pemegang  izin  tdak  memenuhi  tertib  usaha  baik  ditinjau  dari
lokasi  tempat usaha  maupun  hubungannya  dengan  kelestarian lingkungan.
e. Terjadi  pengalihan  pemegang  izin  kepada  pihak  lain  dan  lokasi
tempat  usaha  tidak  sesuai  lagi  dengan  perkembangan  penataan kota.
13. Terhadap  pencabutan  izin  gangguan  sebagaimana  dimaksud  diatas
pada  point  12 diatas,  pemegang  izin  tidak  dapat  mengajukan
Universitas Sumatera Utara
pengembalian  retribusi  yang  telah  dibayar  dan  menuntut  ganti  rugi kepada  pemerintah  kota  Medan.
14. Pelanggaran  terhadap  peraturan  dan  ketentuan-ketentuan  yang  ada
akan  dikenakan  sanksi  sesuai  pasal  43  peraturan  daerah  kota  medan nomor  22  tahunn 2002   tentang  retribusi  izin  gangguan.
15. Segala  sesuatunya  akan  diadakan  perubahan  dan  perbaikan  kembali
jika  ternyata  dikemudian  hari  terdapat  kesalahan  atau  kekeliruan  pada izin  ini.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A.  Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan prosedur perolehan izin usaha pada rumah toko ditinjau dari hukum administrasi negara, sebagaimana di
atas, maka diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1.
Sesuai dengan Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 289MPPKep102000 tentang Ketentuan Standar Pemberian Surat Izin Usaha
Perdagangan.  Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor : 46M-DagPer92009 Tentang perubahan atas Peraturan Menteri Perdagangan
Republik Indonesia Nomor 36M-DagPer92007 Tentang Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan. Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 10 Tahun
2002 tentang Retribusi Izin Usaha Industri, Perdagangan, Tanda Daftar GudangRuangan dan Tanda Daftar Perusahaan.
2. Pelaksanaan perolehan izin usaha rumah toko pada umumnya dilakukan secara
tertulis, dengan mengisi formulir tertentu yang sudah disediakan oleh instansi yang berwenang mengeluarkan izin. Formulir yang tersedia pada umumnya
berisi kolom-kolom yang mesti diisi oleh pemohon. Formulir permohonan izin karena memudahkan pihak pemohon dalam mengajukan permohonan izin
karena yang bersangkutan tidak harus merangkai kalimat sendiri yang beirisi permohonan izin. Demikian juga bagi pihak aparatur yang menangani
permohonan, akan memudahkan dalam membaca dan mengecek permohonan tersebut. Pelaksanaan permohonan pengajuan dan pengisian formulir yang
harus dilakukan oleh pemohon  pada banyak bidang sudah dijelaskan melalui
69
Universitas Sumatera Utara