Persepsi Pegawai Terhadap Analisis Data Evaluasi

Deki Firmansyah, 2014 PERSEPSI PEGAWAI TERHADAP EVALUASI PROGRAM DIKLAT ANALISIS KEBIJAKAN SOSIAL DI BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL BBPPKS LEMBANG BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu frekuensi yang diharapkan. Dapat disimpulkan sebanyak 29 responden menyatakan bahwa, cara menggunakan instrument evaluasi program diklat analisis kebijakan sosial dengan cara membagikan instrumen kepada peserta pelatihan. Pertanyaan nomor dua puluh delapan menunjukan nilai X 2 hitung X 2 tabel 15,80 5,99. Artinya, adanya perbedaan yang signifikan antara frekuensi yang diperoleh dengan frekuensi yang diharapkan. Dapat disimpulkan sebanyak 17 responden menyatakan bahwa, proses pembagian instrument menjadi hambatan dalam menggunakan instrument evaluasi program diklat analisis kebijakan sosial.

d. Persepsi Pegawai Terhadap Analisis Data Evaluasi

Table 4.14 Hasil Perhitungan Chi-Kuadrat Aspek Persepsi terhadap Analisis Data Evaluasi Program Diklat Analisis Kebijkaan Sosial No. Pernyataan Pernyataan Keterangan 29 Cara analisis data evaluasi program. 39,60 7,81 Signifikan 30 Kesulitan dalam analisis data evaluasi. 26,80 7,81 Signifikan Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 4.14 di atas, dari pertanyaan nomor dua puluh sembilan menunjukan nilai X 2 hitung X 2 tabel 39,60 7,81. Artinya, adanya perbedaan yang signifikan antara frekuensi yang diperoleh dengan frekuensi yang diharapkan. Dapat disimpulkan sebanyak 21 responden menyatakan bahwa, cara menganalisis data evaluasi program diklat analisis kebijakan sosial dengan menggunakan software khusus dan menggunakan program ms. Excel. Pertanyaan nomor tiga puluh menunjukan nilai X 2 hitung X 2 tabel 26,80 7,81. Artinya, adanya perbedaan yang signifikan antara frekuensi yang diperoleh dengan frekuensi yang diharapkan. Dapat disimpulkan sebanyak 19 responden menyatakan bahwa, pengoperasian program dan penginputan data evaluasi Deki Firmansyah, 2014 PERSEPSI PEGAWAI TERHADAP EVALUASI PROGRAM DIKLAT ANALISIS KEBIJAKAN SOSIAL DI BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL BBPPKS LEMBANG BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu menjadi kesulitan dalam menganalisis data evaluasi program diklat analisis kebijakan sosial.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Pembahasan hasil penelitian ini merupakan penjelasan mengenai temuan di lapangan dengan rumusan umum yaitu, “Persepsi pegawai terhadap evaluasi program diklat analisis kebijakan sosial di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Bandung”. Selanjutnya peneliti akan membahas hasil penelitian sesuai dengan data yang diperoleh di lapangan diantaranya terarah pada dua poin dari komponen – komponen evaluasi program meliputi sebagai berikut :

1. Persepsi Pegawai terhadap Perencanaan Evaluasi Program Diklat

Analisis Kebijakan Sosial Dari hasil penelitian dan studi dokumentasi terlihat bahwa program diklat analisis kebijkan sosial memiliki tujuan evaluasi program yaitu sebagai bahan masukan bagi pengambilan bagi pengambilan keputusan untuk melakukan perbaikan dan pengembangan penyelenggaraan kegiatan diklat selanjutnya serta sebagai pertanggungjawaban penyelenggaraan diklat yang telah dilaksanakan. Hal ini sejalan dengan yang disampaikan oleh Zainal Arifin 2008 : 128 yang menyatakan tujuan evaluasi harus dirumuskan secara jelas dan tegas serta ditentukan sejak dari awal, karena tujuan evaluasi tersebut menjadi dasar untuk menentukan atah dan ruang lingkup materi evaluasi. Selanjutnya hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa cara merumuskan tujuan evaluasi program diklat analisis kebijakan sosial sesuai dengan yang disampaikan oleh Mayer yakni menentukan analisis kebutuhan, menentukan objek yang akan dievaluasi dan menentukan kemampuan sementara peserta diklat. Fungsi tujuan evaluasi program diklat analisis kebijakan sosial adalah sebagai acuan dan arah pelaksanaan evaluasi program, acuan widyaiswara dan pedoman pengembangan evaluasi program. Sebagaimana diungkapkan oleh . Sumadi Suryabrata 1983: 34, tujuan evaluasi dapat dikelompokkan dalam tiga klasifikasi, yaitu

Dokumen yang terkait

Sistem evaluasi manfaat diklat di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS)

0 6 65

Perancangan Sistem Kepegawaian Pada Balai Besar Pendidikan Dan Pelatihan Kejehateraan Sosial (BBPPKS) Lembang Bandung

2 34 140

PERSEPSI ALUMNI TERHADAP PELATIHAN MANAJEMEN KESEJAHTERAAN SOSIAL DI BBPPKS BANDUNG.

1 10 37

Peran Widyaiswara sebagai Fasilitator dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Diklat Perlindungan Anak di BBPPKS Bandung : Studi pada Diklat Perlindungan Anak di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Bandung Jalan Panorama I, Kecam

1 3 19

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL: Studi Evaluatif Program Pelatihan Pejabat Fungsional Pekerja Sosial Tingkat II di BBPPKS Bandung.

0 4 58

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PESERTA DIKLAT PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI BBPPKS (BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL).

0 2 42

EVALUASI PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENDAMPING KUBE ANGKATAN III DI BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL ( BBPPKS) DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 2 209

EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) PENDAMPING PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) ANGKATAN VIII DI BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL (BBPPKS) YOGYAKARTA.

0 0 184

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI: BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL (BBPPKS) YOGYAKARTA.

1 7 60

Pengukuran Kinerja Penyelengaraan Pendidikan Melalui Pendekatan Value For Money Di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional II Bandung

0 1 22