27
Gian Fahmi, 2013 Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan Belajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X Jurusan
Teknik Bangunan Di Smk Negeri 6 Bandung Tahun Pelajaran 20122013 Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
random disetiap kelasnya. Dan penulis akan melakukan ujicoba penelitian kepada 10 orang siswa.
B. Metode Penelitian
Pada penelitian kali ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif merupakan suatu metode yang berlandaskan pada
filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Disebut metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka
dan analisis menggunakan statistik Sugiyono , 2010 : 7 1.
Hubungan Antar Variabel Veriabel dalam penelitian ini memiliki variabel ganda, maka
varibel yang satu mempunyai hubungan atau pengaruh dengan variabel yang lainnya. Yaitu variabel X variabel bebas atau variabel independen
mempengaruhi variabel Y variabel terikat atau variabel dependen. Dalam penelitian ini, layanan bimbingan belajar sebagai variabel
bebas independen diberikan dengan tujuan untuk mengetahuti pengaruh dalam meningkatkan motivasi belajar siswa.
Hubungan antar variabel X bebas atau independen dan variabel Y terikat atau dependen dapat dapat dilihat dalam bentuk gambar sebagai
berikut :
Gambar 3.1. Hubungan antar Variabel
Hubungan antar variabel dalam penelitian ini adalah positif, di mana semakin berpengaruh layanan bimbingan belajar maka motivasi
belajas siswa akan semakin meningkat. Layanan
bimbingan belajar
Motivasi siswa
28
Gian Fahmi, 2013 Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan Belajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X Jurusan
Teknik Bangunan Di Smk Negeri 6 Bandung Tahun Pelajaran 20122013 Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
C. Teknik dan Pendekatan Penelitian 1.
Teknik Penelitian
Dalam penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian layanan bimbingan belajar terhadap motivasi belajar siswa
adalah menggunakan
teknik deskriptif.
Teknik deskriptif
yaitu mengumpulkan data sebanyak-banyaknya mengenai faktor-faktor yang
merupakan pendukung terhadap kualitas belajar mengajar, kemudian menganalisis faktor-faktor tersebut untuk dicari peranannya terhadap
motivasi belajar siswa Mc Millan mengemukakan desain penelitian adalah rencana dan
struktur penyelidikan yang digunakan untuk memperoleh bukti-bukti empiris untuk menjawab pertanyaan penelitian. Adapun desain penelitian
hubungan antar variabel X bebas dan variabel Y terikat dapat dilihat dalam bentuk gamber sebagai berikut :
Gambar 3.2. Hubungan antar Variabel
Keterangan : X = layanan bimbingan belajar Y = motivasi belajar siswa
2. Pendekatan Penelitian
Arikunto 2002 : 85 mengemukakan pendekatan penelitian hanya dipengaruhi oleh jenis dan banyaknya variabel, tetapi sebaliknya jenis
variabel juga dipengaruhi oleh jenis pendekatan. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan kuantitatif, karena sistem penulisan penelitian ini dalam bentuk korelasi antar variabel, yaitu variabel X layanan bimbingan belajar dan
variabel Y motivasi belajar. Artinya, variabel X memberikan peranan X
Y
29
Gian Fahmi, 2013 Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan Belajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X Jurusan
Teknik Bangunan Di Smk Negeri 6 Bandung Tahun Pelajaran 20122013 Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
terhadap variabel Y. Dalam hal ini menunjukkan bahwa layanan bimbingan belajar berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa.
E. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data 1.
Pengembangan Insrumen
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati, Sugiyono, 2010 : 222.
a Instrumen yang digunakan dan alasan penggunaannya
Dalam penelitian ini peneliti memilih menggunakan angket tertutup yang telah disediakan alternatif jawabannya, sehingga responden tinggal
memilih jawaban yang sesuai dengan kepribadian mereka masing- masing.
b Rencana pengembangan instrumen dalam bentuk kisi-kisi
Dalam penelitian ini perlunya disusun sebuah rancangan istrumen dikenal dengan istiliah “kisi-kisi”. Kisi-kisi penyusunan instrument
menunjukkan kaitan antara variabel yang diteliti dengan sumber data dari mana data akan diambil, metode yang digunakan dan instrument yang
disusun. Arikunto, 2010 : 205. Untuk lebih jelasnya berikut ini tabel kisi- kisi yang menjabarkan mengenai variable penelitian, definisi operasional,
indikator, jenis instrumen, dan item soal yang akan digunakan.
Tabel 3.2. Tabel Kisi
– kisi instrumen
No Variabel
Penelitian Aspek yang
Diungkap Indikator
Jenis Instrumen
Item Soal 1
Layanan Bimbinga
n Belajar Tujuan Layanan
Bimbingan Belajar Memiliki
intensitas belajar secara
rutin Melakukan
Angket
Angket 1,16,31,46
2,17,32,47
30
Gian Fahmi, 2013 Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan Belajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X Jurusan
Teknik Bangunan Di Smk Negeri 6 Bandung Tahun Pelajaran 20122013 Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Fungsi Layanan Bimbingan Belajar
belajar secara kelompok
Melakukan belajar sesuai
jadwal Memilih
waktu belajar yang tepat
Memiliki jam belajar di
rumah Mengerjakan
PR dan tugas Membuat
ringkasan Membaca
ulang catatan pelajaran
Mendatangi perpustakaan
Angket
Angket
Angket
Angket
Angket
Angket
Angket 3, 18,33,48
4, 19.34,49
5, 20,35,50
6, 21,36,51
7, 22,37,52
8, 23,38,53
9, 24,39,54
2 Motivasi
Belajar Siswa
Motivasi Instrinsik
Membuat perjanjian
pada diri sendiri akan
selalu rajin belajar
Tidak meninggalkan
kelas sebelum Angket
Angket 10, 25,40,55
15, 30,45,60
31
Gian Fahmi, 2013 Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan Belajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X Jurusan
Teknik Bangunan Di Smk Negeri 6 Bandung Tahun Pelajaran 20122013 Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Motivasi Ekstrinsik
pelajaran berakhir
Membiasakan siswa selalu
mengatur jadwal belajar
dengan baik Mendapat
dukungan dari guru
Mendapat perhatian guru
Mendapatkan sanksi atau
hukuman Angket
Angket
Angket
Angket 11, 26,41,56
12, 27,42,57
13, 28,43,58
14, 29,44,59
c Indikator pengembangan instrumen ini terdiri dari 15 indikator dan
dijabarkan kedalam 60 pernyataan d
Teknik skoring dari tiap-tiap instrumen dalam penelitian ini yang terdapat dalam angket adalah menggunakan rating 1
– 5 rating scale Pengujian instrumen penelitian dilakukan agar alat ukur penelitian
yang digunakan dapat mencapai keberhasilan atau setidaknya mendekati kebenaran data yang diharapkan, karena pada penelitian ini instrumen
yang digunakan untuk mendapatkan data varibel X dan variabel Y menggunakan angket maka diperlukan uji validitas dan reliabilitas guna
memperoleh hasil data yang mendekati kebenaran. Sugiyono 2009: 173 mengemukakan instrumen yang valid berarti
alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa
32
Gian Fahmi, 2013 Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan Belajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X Jurusan
Teknik Bangunan Di Smk Negeri 6 Bandung Tahun Pelajaran 20122013 Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
yang seharusnya diukur. Sedangkan instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek
yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Ujicoba instrument penelitian bisa dilihat di lampiran halaman 62,
sedangkan instrument penelitian yang sudah valid bisa dilihat di lampiran halaman 66.
F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian 1.