Notaris Instansi Terkait yang Berwenang Mengeluarkan Izin Mendirikan Yayasan

36 sehingga dapat mengembalikan fungsi yayasan sebagai pranata hukum dalam rangka mencapai tujuan tertentu dibidang sosial, keagamaan dan kemanusiaan.

C. Instansi Terkait yang Berwenang Mengeluarkan Izin Mendirikan Yayasan

Sebuah yayasan dapat berdiri dan eksis dalam kehidupan masyarakat diperlukan beberapa pihak yang berkaitan dengan yayasan. Pihak ini secara intensif memberikan bimbingan dan pendampingan dalam proses kegiatan yayasan. Dengan adanya pihak-pihak yang berwenang untuk dalam proses pengeluaran izin yayasan antara lain:

1. Notaris

Notaris adalah pejabat netral yang merupakan tanah dan saksi legal terhadap pendirian suatu badan hukum. Notaris umumnya memberikan nasehat hukum dan berada dalam keadaan netral, tidak memihak pada satu pihak. Adapun jenis tugas dan wewenang notaris antara lain: • Membuat akta pendirian anggaran dasar: badan-badan usaha, badan sosial yayasan, koperasi dll, dan mengurus pengesahannya • Membuat akta-akta perjanjian, misalnya: 1 Perikatan jual beli tanah 2 Sewa menyewa tanah 3 Hutang piutang 4 Kerjasama 5 Perjanjian kawin, dll Universitas Sumatera Utara 37 • Membuat akta wasiat • Membuat akta fidusia • Melegalisir mengesahkan kecocokan fotocopy surat-surat • Membuatkan dan mengesahkan legalisasi surat-surat di bawah tangan, misal: 1 Surat kuasa 2 Surat pernyataan 3 Surat persetujuan • Membuatkan dan mendaftar menandaimewarmeking surat-surat di bawah tangan Menurut Pasal 11 ayat 1 Undang-undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Yayasan, bahwa Yayasan itu baru memperoleh status badan hukumnya, setelah Akta Pendirian Yayasan yang dilakukan dengan akta notaris dan dibuat dalam bahasa Indonesia memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia. Badan hukum itu sendiri menurut Subekti adalah “tidak lain merupakan orang yang diciptakan oleh hukum, sehingga badan hukum itu sebenarnya juga memiliki hak-hak untuk melakukan perbuatan hukum seperti seorang manusia, mempunyai kekayaannya sendiri, dapat turut serta dalam lalu lintas hukum melalui peran dari pengurusanya, juga dapat digugat dan menggugat di muka Hakim.” 31 31 R. Subekti, Pokok-pokok Hukum Perdata, cet. 26, Jakarta : PT. Intermasa, 1994, hal. 21. Universitas Sumatera Utara 38 Diangkatnya Badan Hukum sebagai subyek hukum, disamping manusia sebagai personal alamiah semata-mata bertujuan agar badan hukum dapat memenuhi misi dan tujuan dari didirikannya badan hukum tersebut di dalam masyarakat. Jadi, jika dalam prakteknya, badan hukum tersebut melakukan penyimpangan dari tujuan semula dengan hanya mengutamakan kepentingan manusia alamiah saja sebagai pengurusnya, maka seharusnya kepada badan hukum itu tidak diberikan kewenangan-kewenangan untuk melakukan suatu perbuataan hukum. 32

2. Kementerian Hukum dan HAM

Dokumen yang terkait

Prosedur Perolehan Izin Usaha Kecil Menengah Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2002 Ditinjau Dari Hukum Administrasi Negara ( Studi Di Kota Medan )

7 103 69

Prosedur Perolehan Izin Tempat Hiburan Ditinjau Dari Perspektif Hukum Administrasi Negara (Studi Peraturan Daerah Kota Medan Peraturan Daerah (Perda) Kota Medan No 37 Tahun 2002, Tentang Pendirian Lokasi Usaha Rekreasi Dan Hiburan Umum)

3 63 92

Prosedur Pendelegasian Wewenang Ditinjau dari Persepektif Hukum Administrasi Negara (Studi di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Medan)

1 53 87

Prosedur Perolehan Izin Prinsip Penyelenggaraan Internet Service Provider Ditinjau dari Perspektif Hukum Administrasi Negara

5 101 89

Perolehan Izin Praktik Dokter Ditinjau Dari Hukum Administrasi Negara

16 156 73

Prosedur Perolehan Izin Usaha Pada Rumah Toko Ditinjau Dari Hukum Administrasi Negara

6 73 82

Proses Penyelenggaraan Ibadah Haji Ditinjau Dari Sudut Hukum Administrasi Negara (Studi Kasus Pada Bandara Embarkasi Polonia Medan)

2 94 133

BAB II IZIN DALAM PERSPEKTIF HUKUM ADMINISTRASI NEGARA A. Pengertian dan Fungsi Izin 1. Pengertian Izin - Prosedur Perolehan Izin Usaha Kecil Menengah Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2002 Ditinjau Dari Hukum Administrasi Negara ( Studi Di Kota

0 0 16

BAB II PENGATURAN HUKUM TENTANG IZIN MENDIRIKAN YAYASAN A. Peraturan yang Mengatur Izin Mendirikan Yayasan 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan - Prosedur Perolehan Izin Mendirikan Yayasan Ditinjau dari Segi Hukum Administrasi Negara (Stud

0 0 23

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Prosedur Perolehan Izin Mendirikan Yayasan Ditinjau dari Segi Hukum Administrasi Negara (Studi Yayasan Sekolah Tinggi Agama Islam AL Islahiyah Kota Binjai)

0 10 17